@so4hyun: Horimiya ep.2 Part.1#kyoukohori #Miyamura #fyp #anime

H_Y_U_N_N
H_Y_U_N_N
Open In TikTok:
Region: PH
Sunday 26 December 2021 14:17:26 GMT
20475
1413
14
43

Music

Download

Comments

prince.urbf.0
LV princejalosi :
san ma papanood to
2022-01-16 14:47:13
3
1je_10nnie1
<3 :
"hindi aq mahilig dun" diba anime din sila?😭
2022-06-02 00:42:48
2
mechan_morcilla
Mechan G. Morcilla :
hahah🤣
2022-05-05 22:38:44
2
farhan07.ayunan
Farhan07 Ayunan :
😁
2025-11-21 09:43:11
0
its_rjing
Jing :
@user3667450200072 ep 2 part 1
2022-05-05 12:41:59
1
To see more videos from user @so4hyun, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

আজ কতোদিন হয়ে গেলো, তোমার কোনো  খোঁজ নেই, কোনো খবর নেই... তবুও  আমার দিন শুরু হয় তোমার নাম দিয়েই, আর শেষ হয় তোমার ভাবনায় ডুবে গিয়ে। জানো? তোমাকে ছাড়া বাঁচতে হবে, এই সত্যটা মেনে নেওয়া কতটা কঠিন, তা, কেবল সেই মানুষটাই বোঝে, যার বুকের ভেতর প্রতিদিন একটা লাশ পড়ে থাকে। নিজের জিবনের, ভালোবাসার, স্বপ্নের  লাশ। আমি তোমার ছবি দেখি, তোমার  পুরোনো মেসেজ পড়ি, তোমার সেই  হাসির স্টিকারগুলো। সব কিছু এখনো  আগের মতোই সাজানো, শুধু তুমি নেই  পাশে, তোমার চোখে কি এখনো জল আসে আমার কথা ভেবে? তোমার বুক কি ভারী হয়, যখন কেউ আমার মতো করে
আজ কতোদিন হয়ে গেলো, তোমার কোনো খোঁজ নেই, কোনো খবর নেই... তবুও আমার দিন শুরু হয় তোমার নাম দিয়েই, আর শেষ হয় তোমার ভাবনায় ডুবে গিয়ে। জানো? তোমাকে ছাড়া বাঁচতে হবে, এই সত্যটা মেনে নেওয়া কতটা কঠিন, তা, কেবল সেই মানুষটাই বোঝে, যার বুকের ভেতর প্রতিদিন একটা লাশ পড়ে থাকে। নিজের জিবনের, ভালোবাসার, স্বপ্নের লাশ। আমি তোমার ছবি দেখি, তোমার পুরোনো মেসেজ পড়ি, তোমার সেই হাসির স্টিকারগুলো। সব কিছু এখনো আগের মতোই সাজানো, শুধু তুমি নেই পাশে, তোমার চোখে কি এখনো জল আসে আমার কথা ভেবে? তোমার বুক কি ভারী হয়, যখন কেউ আমার মতো করে "ভালোবাসি" বলে, আমি জানি না। জানতেও চাই না আর, কারণ আমি এখন সেই প্রেমিক, যে প্রতিদিন ভালোবাসে... কিন্তু কেবল স্মৃতি আর অভিমানে। তুমি ভালো থেকো, যেখানে আছো, যার সঙ্গেই আছো, শুধু মাঝে মাঝে রাত গভীর হলে, একবার আমার নামটা মনে রেখো, এই একতরফা চিঠিটা যদি যদি কখনো তোমার স্বপ্নে ভেসে আসে, তাহলে জেনে নিও, আমি আজও তোমায় ভালোবাসি...!❤️‍🩹🥀😅 #foryou #ক্যাপশন_ভিডিও #ক্যাপশন_পড়ুন #😅🥀🖤ـہہـ٨ــہــ❥ــ٨ـ #vairal
Ada jenis lelaki yang dilahirkan bukan untuk dimiliki, melainkan untuk disesali. Yang hadir bukan membawa pelipur, tapi mendatangkan luka dengan cara paling halus: melalui perhatian yang mencengkram seperti rantai tak kasat mata, melalui cinta yang tumbuh dari akar ketakutan, bukan dari tanah keyakinan. Lelaki ini bukan tak ingin menjadi baik. la hanya tak pernah tahu bagaimana caranya tanpa melukai dirinya sendiri. Setiap hari ia berdiri di depan cermin, melihat bayangannya sendiri seperti pecahan kaca— serpihannya menyusun sosok yang utuh di luar, namun hancur berkeping-keping di dalam. la pernah mengucap janji:
Ada jenis lelaki yang dilahirkan bukan untuk dimiliki, melainkan untuk disesali. Yang hadir bukan membawa pelipur, tapi mendatangkan luka dengan cara paling halus: melalui perhatian yang mencengkram seperti rantai tak kasat mata, melalui cinta yang tumbuh dari akar ketakutan, bukan dari tanah keyakinan. Lelaki ini bukan tak ingin menjadi baik. la hanya tak pernah tahu bagaimana caranya tanpa melukai dirinya sendiri. Setiap hari ia berdiri di depan cermin, melihat bayangannya sendiri seperti pecahan kaca— serpihannya menyusun sosok yang utuh di luar, namun hancur berkeping-keping di dalam. la pernah mengucap janji: "Aku akan jadi yang terbaik untukmu." Tapi semesta tahu, itu hanya mantra penenang yang dilantunkan oleh orang yang bahkan tak bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Versi terbaik yang dijanjikan, ternyata hanya hantu dari harapan yang terlalu sering digantung, dan kini membusuk di langit-langit pikiran yang penuh kabut. Lelaki ini hidup dengan jantung yang berdegup seperti genderang perang,berdenting setiap waktu oleh kekhawatiran yang tak masuk akal. la mencintai seperti gempa bumi: tak terduga, mengguncang, dan meninggalkan reruntuhan di hati siapa pun yang terlalu dekat. Segalanya ia pikirkan, segala kemungkinan ia cemas-kan,hingga akhirnya yang ia berikan bukan kenyamanan, melainkan penat— yang menjalar diam-diam seperti penyakit yang tak tampak di rontgen. Setiap malam, ia memeluk bayang-bayang kehilangan, bercakap-cakap dengan skenario yang belum pernah terjadi, namun ia percaya seperti kitab suci yang diturunkan langsung dari langit: bahwa ia akan ditinggalkan, bahwa ia tak cukup, bahwa cinta yang ia beri hanya membuat orang yang dicintainya ingin lari lebih cepat. Padahal yang ia inginkan hanya sederhana: duduk di samping seseorang tanpa merasa harus menjadi lebih dari dirinya. Namun ia dikutuk oleh pikirannya sendiri, yang setiap saat berbisik bahwa kehadirannya adalah beban, bahwa langkahnya hanya menambah luka, bahwa keberadaannya adalah kegagalan yang terus-menerus diperpanjang. Cintanya bukan pelangi setelah hujan, melainkan badai yang tak tahu kapan berhenti. la mencintai bukan dengan tangan yang terbuka, tetapi dengan jemari yang gemetar, takut kehilangan bahkan sebelum sempat menggenggam. Lelaki ini berjalan di antara dua kutub: ingin membuat bahagia, tapi takut disalahkan. Ingin bertahan, tapi yakin bahwa ia tak pantas diperjuangkan. Dan pada akhirnya, ia membunuh dirinya secara perlahan, bukan dengan darah, tapi dengan rasa bersalah yang diternakkan hari demi hari, hingga menjadi monster yang menggerogoti kewarasan dari dalam. la tidak ditinggalkan karena kurang cinta, tapi karena terlalu banyak luka yang ia taburkan sambil berkata, "Aku hanya takut kehilanganmu." Tak ada yang lebih menyedihkan daripada seseorang yang mencintai dengan cara yang tak pernah diminta. Dan dari semua lelaki di dunia, barangkali jenis inilah yang paling sunyi: yang cintanya besar, tapi selalu salah arah. Yang jiwanya rapuh, tapi terus berusaha menampung dunia. Yang ingin menjadi segalanya, namun bahkan tak tahu bagaimana caranya menjadi seseorang. Sukabumi, 28 Mei 2025 Adlara Jingga Prasaja

About