@aaisha2006: Part #9463525 of what girls do in the washroom 💀💀 #fyp #fyppoppppppppppppppppppppppp #muslimtiktok #browngirl #browngirls #arabgirl #arabgirls #keffiyah #kufiya #hijabi

Aaisha
Aaisha
Open In TikTok:
Region: CA
Sunday 12 November 2023 19:12:39 GMT
29527
1074
51
47

Music

Download

Comments

yolandothethird
kyriesauce112 :
Can you make a tutorial on how you tied that scarf over your hijab? It looks 🔥
2023-11-14 05:10:01
5
samo4life
samoduh :
Ur workout routine?🥲
2023-11-12 19:20:56
3
irm_za
Irm.zk :
Lool how tall are u?
2023-11-13 03:59:17
1
udbd828
ahhajy1 :
Sister why tight clothes
2023-11-25 09:09:27
13
roblox_soso13
Gamer kid :
atteniton
2023-11-13 04:56:41
1
ricardogomezgmail
[email protected] :
💋🌹🌹😘😘✌️
2024-09-11 02:05:30
1
tabib5099
✧Tabib Ashraf :
🙂
2025-10-31 16:36:37
0
pop.smoke239
pop smoke :
😂😂😂
2024-11-17 00:46:11
0
lordrahl1988
Lordrahl :
my fellow nigerians gather here we have a meeting
2025-02-11 21:30:05
0
muhammadaisha8
muhammadaisha505 :
but you ain't a Muslim, because a true Muslim won't do this
2025-02-11 18:48:17
0
eckoeagle
Martin Ecko :
No country
2023-11-23 03:18:43
0
To see more videos from user @aaisha2006, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Perjalanan Presiden Soeharto: 1. Masa Kecil dan Remaja Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Desa Kemusuk, Yogyakarta, dari keluarga petani sederhana. Masa kecilnya penuh dengan keterbatasan ekonomi, namun ia tumbuh disiplin, tekun, dan dekat dengan kehidupan pedesaan. Pendidikan dasarnya ia jalani di sekolah desa, kemudian melanjutkan ke sekolah Ongko Loro dan Muhammadiyah. 2. Awal Karier dan Dunia Militer Ketika Jepang menduduki Indonesia (1942), Soeharto ikut masuk tentara bentukan Jepang, PETA (Pembela Tanah Air). Dari sanalah ia mulai mengenal dunia militer. Setelah Proklamasi 1945, ia aktif dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan terlibat dalam berbagai pertempuran melawan Belanda. Karier militernya menanjak hingga ia menjadi panglima dalam beberapa operasi besar, termasuk Operasi Mandala di Irian Barat. 3. Jalan Menuju Kekuasaan Soeharto mulai dikenal secara luas ketika berhasil mengendalikan situasi pasca peristiwa G30S/PKI pada 1965. Dengan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar), ia menerima mandat dari Presiden Soekarno untuk mengamankan negara. Dari situ, Soeharto mengambil alih kendali pemerintahan, hingga akhirnya pada 1967 ia ditunjuk sebagai Pejabat Presiden, dan setahun kemudian diangkat resmi menjadi Presiden Indonesia. 4. Era Pemerintahan Orde Baru Sebagai Presiden, Soeharto memimpin Indonesia selama lebih dari 30 tahun (1967–1998). Pemerintahannya dikenal dengan sebutan Orde Baru, yang menekankan stabilitas politik, keamanan, dan pembangunan ekonomi. Keberhasilan: membawa Indonesia mencapai swasembada pangan (1984), meningkatkan infrastruktur, dan menarik investasi asing. Citra: dikenal sebagai “Bapak Pembangunan” karena keberhasilannya mengangkat ekonomi Indonesia. 5. Akhir Kekuasaan Memasuki 1990-an, muncul berbagai kritik terhadap pemerintahannya, terutama soal korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), dan pembatasan demokrasi. Krisis moneter Asia 1997 semakin memperparah kondisi. Pada Mei 1998, gelombang reformasi dan demonstrasi mahasiswa memaksa Soeharto mundur dari jabatannya setelah 32 tahun memimpin. 6. Kehidupan Pasca Presiden Setelah lengser, Soeharto lebih banyak menghabiskan waktu di kediamannya. Ia meninggal pada 27 Januari 2008 di Jakarta. Hingga kini, warisan kepemimpinannya masih menjadi perdebatan: ada yang menilai jasanya besar dalam pembangunan, namun juga mengkritik sisi otoriter dan praktik KKN pada masa pemerintahannya. Ringkasan: Perjalanan hidup Soeharto adalah kisah dari seorang anak desa sederhana di Kemusuk, yang kemudian meniti jalan sebagai prajurit, menjadi panglima, lalu naik ke tampuk tertinggi sebagai Presiden Indonesia selama tiga dekade. Kisahnya mencerminkan perpaduan antara keberhasilan pembangunan dan kontroversi politik.
Perjalanan Presiden Soeharto: 1. Masa Kecil dan Remaja Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Desa Kemusuk, Yogyakarta, dari keluarga petani sederhana. Masa kecilnya penuh dengan keterbatasan ekonomi, namun ia tumbuh disiplin, tekun, dan dekat dengan kehidupan pedesaan. Pendidikan dasarnya ia jalani di sekolah desa, kemudian melanjutkan ke sekolah Ongko Loro dan Muhammadiyah. 2. Awal Karier dan Dunia Militer Ketika Jepang menduduki Indonesia (1942), Soeharto ikut masuk tentara bentukan Jepang, PETA (Pembela Tanah Air). Dari sanalah ia mulai mengenal dunia militer. Setelah Proklamasi 1945, ia aktif dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan terlibat dalam berbagai pertempuran melawan Belanda. Karier militernya menanjak hingga ia menjadi panglima dalam beberapa operasi besar, termasuk Operasi Mandala di Irian Barat. 3. Jalan Menuju Kekuasaan Soeharto mulai dikenal secara luas ketika berhasil mengendalikan situasi pasca peristiwa G30S/PKI pada 1965. Dengan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar), ia menerima mandat dari Presiden Soekarno untuk mengamankan negara. Dari situ, Soeharto mengambil alih kendali pemerintahan, hingga akhirnya pada 1967 ia ditunjuk sebagai Pejabat Presiden, dan setahun kemudian diangkat resmi menjadi Presiden Indonesia. 4. Era Pemerintahan Orde Baru Sebagai Presiden, Soeharto memimpin Indonesia selama lebih dari 30 tahun (1967–1998). Pemerintahannya dikenal dengan sebutan Orde Baru, yang menekankan stabilitas politik, keamanan, dan pembangunan ekonomi. Keberhasilan: membawa Indonesia mencapai swasembada pangan (1984), meningkatkan infrastruktur, dan menarik investasi asing. Citra: dikenal sebagai “Bapak Pembangunan” karena keberhasilannya mengangkat ekonomi Indonesia. 5. Akhir Kekuasaan Memasuki 1990-an, muncul berbagai kritik terhadap pemerintahannya, terutama soal korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), dan pembatasan demokrasi. Krisis moneter Asia 1997 semakin memperparah kondisi. Pada Mei 1998, gelombang reformasi dan demonstrasi mahasiswa memaksa Soeharto mundur dari jabatannya setelah 32 tahun memimpin. 6. Kehidupan Pasca Presiden Setelah lengser, Soeharto lebih banyak menghabiskan waktu di kediamannya. Ia meninggal pada 27 Januari 2008 di Jakarta. Hingga kini, warisan kepemimpinannya masih menjadi perdebatan: ada yang menilai jasanya besar dalam pembangunan, namun juga mengkritik sisi otoriter dan praktik KKN pada masa pemerintahannya. Ringkasan: Perjalanan hidup Soeharto adalah kisah dari seorang anak desa sederhana di Kemusuk, yang kemudian meniti jalan sebagai prajurit, menjadi panglima, lalu naik ke tampuk tertinggi sebagai Presiden Indonesia selama tiga dekade. Kisahnya mencerminkan perpaduan antara keberhasilan pembangunan dan kontroversi politik.

About