@bbpp.bp: ลูกชั้นก็ควงแขนคนพี่ผ่านผู้คนไปแบบไม่สนใครเลยค่ะ วันนี้รุกหนักมาก สินสอดไม่ต้องละ เฮียบุ๋นเอาไปเลย มี๊อนุญาต #บุ๋นเปรม #lovevibesbounpreminbali #เครดิตในคลิป #prem_space #bb0un #เล้าหมูของคุณเปรม #ไม่กดใจรัวนะ #กดใจรัวบล็อกน่ะค่ะ❌ #ขึ้นฟีดเถอะ #อย่าปิดการมองเห็น #เปิดการมองเห็น #รัวใจบล็อก #กองกําลังบุ๋นเปรม

BB🩷 มัมมี๊บุ๋นเปรม&ปรางปรัง🥦
BB🩷 มัมมี๊บุ๋นเปรม&ปรางปรัง🥦
Open In TikTok:
Region: TH
Saturday 09 December 2023 15:46:05 GMT
8240
925
26
5

Music

Download

Comments

dyo8z66tzsk5
เดือนน้อย ชูทอง :
ควงแขนพากันเข้าห้องหอค่ะมี๊🥰🥰🥰🥰
2023-12-10 01:34:50
3
b778794
Som, O :
เปรมชัดเจนห่วงเฮียมากบอดี้การ์ด ส่วนตัวของเฮีย
2023-12-10 12:45:40
7
patcharaphuicha
yingoring :
🥰🥰🥰น่ารัก
2023-12-09 17:31:56
3
user5613633470772
user5613633470772 :
เปาจับไว้เดี๋ยวเฮียซนอีกค้าบบบ🥰🥰
2023-12-10 05:55:27
4
supapron0301
Supapron0301 :
มาแบบอบอุ่นน่ารัก
2023-12-10 00:28:37
6
shewantstoknow6
mat :
เปาดูแลพี่ดีๆนะ
2023-12-09 16:45:48
6
supapornn4
แวววาวแม่ทิพย์น้องเปรม🍥🍭🥦 :
👍😁🥰🥰
2023-12-11 03:02:52
3
gongsin
gongsin :
🥰🥰🥰🥰
2023-12-10 08:28:06
2
ladiipook
น้ำตาลที่ไม่หวาน ❤️🥦🩵 :
☺️☺️☺️
2023-12-10 01:07:07
2
ohoh726
Oh Oh :
♥️♥️♥️
2023-12-09 23:52:39
2
sommaikhampanut
sommaikhampanut :
บางทีเปรมชัดกว่าพี่อีก
2023-12-09 16:17:46
4
momolove.angelo.p
Momolove Angelo Putthaum :
❤️☺️❤️☺️จัดเลยไหมเดียวแห่ขันหมากไปอุบล☺️☺️
2024-01-03 09:21:40
1
To see more videos from user @bbpp.bp, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kamisan: Perempuan dan Perlawanan Setiap Kamis sore, di depan Istana Negara, orang-orang berpakaian hitam, berdiri  di bawah terik atau hujan, melakukan aksi damai. Di tengah kerumunan hitam itu, berdiri satu sosok perempuan yang dikenal banyak orang: Maria Catarina Sumarsih, (Bu Sumarsih). Bu Sumarsih seorang ibu yang hidupnya berubah total pada 13 November 1998, saat putranya, Bernardinus Realino Norma Irmawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya tertembak dalam peristiwa Tragedi Semanggi I. Kala itu, mahasiswa turun ke jalan menolak rencana Sidang Istimewa MPR yang dianggap mempertahankan warisan Orde Baru. Aparat bersenjata merespons dengan peluru tajam. Wawan gugur di tempat. Sejak hari itu, Bu Sumarsih berjanji tidak akan berhenti menuntut keadilan tidak hanya untuk anaknya, tetapi juga untuk ratusan korban lain yang namanya mulai menghilang dari pemberitaan. Setiap Kamis Ibu tetap mengawal kamisan. Tahun berganti tahun, presiden berganti, tapi payung hitam itu tetap ia pegang.  Aksi Kamisan pertama kali digelar pada 18 Januari 2007, diikuti keluarga korban Trisakti, Semanggi, Talangsari, dan penghilangan aktivis 1997–1998. Kamisan menjadi simbol konsistensi warga sipil melawan budaya impunitas, keadaan di mana pelaku pelanggaran HAM tidak pernah diadili secara tuntas. Komnas HAM sendiri sudah menyelidiki berbagai tragedi, termasuk Trisakti, Semanggi I & II, dan Talangsari, sebagai pelanggaran HAM berat. Namun, hingga kini, jaksa agung belum membawa satupun kasus itu ke pengadilan HAM. Semuanya berhenti di meja birokrasi. Bagi saya, Bu Sumarsih adalah guardian of memory.  Menjaga agar negara tidak menghapus jejak kekerasan dari catatan sejarah. Bu Sumarsih adalah cinta megah yang tak pernah usai. Belaiu menjadi pengingat bahwa keadilan tidak boleh lelah.  #soehartobukanpahlawan #aksikamisan
Kamisan: Perempuan dan Perlawanan Setiap Kamis sore, di depan Istana Negara, orang-orang berpakaian hitam, berdiri di bawah terik atau hujan, melakukan aksi damai. Di tengah kerumunan hitam itu, berdiri satu sosok perempuan yang dikenal banyak orang: Maria Catarina Sumarsih, (Bu Sumarsih). Bu Sumarsih seorang ibu yang hidupnya berubah total pada 13 November 1998, saat putranya, Bernardinus Realino Norma Irmawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya tertembak dalam peristiwa Tragedi Semanggi I. Kala itu, mahasiswa turun ke jalan menolak rencana Sidang Istimewa MPR yang dianggap mempertahankan warisan Orde Baru. Aparat bersenjata merespons dengan peluru tajam. Wawan gugur di tempat. Sejak hari itu, Bu Sumarsih berjanji tidak akan berhenti menuntut keadilan tidak hanya untuk anaknya, tetapi juga untuk ratusan korban lain yang namanya mulai menghilang dari pemberitaan. Setiap Kamis Ibu tetap mengawal kamisan. Tahun berganti tahun, presiden berganti, tapi payung hitam itu tetap ia pegang. Aksi Kamisan pertama kali digelar pada 18 Januari 2007, diikuti keluarga korban Trisakti, Semanggi, Talangsari, dan penghilangan aktivis 1997–1998. Kamisan menjadi simbol konsistensi warga sipil melawan budaya impunitas, keadaan di mana pelaku pelanggaran HAM tidak pernah diadili secara tuntas. Komnas HAM sendiri sudah menyelidiki berbagai tragedi, termasuk Trisakti, Semanggi I & II, dan Talangsari, sebagai pelanggaran HAM berat. Namun, hingga kini, jaksa agung belum membawa satupun kasus itu ke pengadilan HAM. Semuanya berhenti di meja birokrasi. Bagi saya, Bu Sumarsih adalah guardian of memory. Menjaga agar negara tidak menghapus jejak kekerasan dari catatan sejarah. Bu Sumarsih adalah cinta megah yang tak pernah usai. Belaiu menjadi pengingat bahwa keadilan tidak boleh lelah. #soehartobukanpahlawan #aksikamisan

About