@isnanda76: Tempo doeloe Solo di tahun 1980an #memorie #memories #herritage #solospiritofjava #surakarta #mangkunegaran #kratonsolo #pasarklewer #tourism

ISNANDA76

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 18 August 2024 06:28:07 GMT

4668

105

3

21

Music

Download

No Watermark .mp4 (4.67MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.01MB) Watermark .mp4 (5.62MB) Music .mp3

Comments

mama Daffa @ :

🙏

2025-11-06 04:21:38

0

Suwito Wito :

😁

2025-09-13 12:54:52

0

winsky :

😅

2025-08-26 16:02:56

0

To see more videos from user @isnanda76, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Song title: Six Swan Check out my Cameo profile for a personalized video for you #fyp #61 #67 #67powerstroke #67cumminsdiesel

MasyaAllah sejuk banget 🍃 back to nature .. #curugcibogo #cibogo #curugbogor #waterfall #curug #adekacamp #bogorhits #bogor #camp #alam

MasyaAllah sejuk banget 🍃 back to nature .. #curugcibogo #cibogo #curugbogor #waterfall #curug #adekacamp #bogorhits #bogor #camp #alam

#liukang #coreano

#liukang #coreano

#fyp #viral

Di tengah duka yang mendalam, selamatnya bayi itu setelah dua hari terombang-ambing banjir adalah anugerah yang patut disyukuri. Semoga tuhan selalu melindunginya, menghadirkan sosok-sosok penuh kasih untuk merawatnya, dan memberinya kekuatan serta kesehatan hingga dewasa. Kita berdoa agar hidupnya dipenuhi ketabahan dan kebahagiaan yang mampu menutup luka yang tidak pernah ia pilih. Cr:tt/sultan_pamenhan Kalau lagi mager keluar tapi perut manggil-manggil, tinggal order lewat ACI Food 🚴‍♂️✨ Murah, gampang, dan langsung dianter sampai depan pintu. Cobain kode promo 100%GRATISONGKIR dijamin harganya semurah di resto #ACIFood #ACIfoodmurah #PromoACI #OjolACI #OjekOnlineACI

Di tengah duka yang mendalam, selamatnya bayi itu setelah dua hari terombang-ambing banjir adalah anugerah yang patut disyukuri. Semoga tuhan selalu melindunginya, menghadirkan sosok-sosok penuh kasih untuk merawatnya, dan memberinya kekuatan serta kesehatan hingga dewasa. Kita berdoa agar hidupnya dipenuhi ketabahan dan kebahagiaan yang mampu menutup luka yang tidak pernah ia pilih. Cr:tt/sultan_pamenhan Kalau lagi mager keluar tapi perut manggil-manggil, tinggal order lewat ACI Food 🚴‍♂️✨ Murah, gampang, dan langsung dianter sampai depan pintu. Cobain kode promo 100%GRATISONGKIR dijamin harganya semurah di resto #ACIFood #ACIfoodmurah #PromoACI #OjolACI #OjekOnlineACI

Kisah haru ini terjadi di tengah bencana galodo (banjir bandang bercampur longsor) yang melanda wilayah Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini. Pria yang melakukan upaya heroik ini bernama Erik Andesa, yang dengan segala daya upayanya, berjuang untuk menemukan jasad sang ibu tercinta, Ernita, yang tertimbun material longsor. 😢 Kisah Pilu Erik Andesa 1. Bencana dan Pencarian Awal Saat bencana galodo melanda, rumah ibunda Erik hancur tertimbun lumpur dan kayu. Erik menceritakan bahwa ibunya, Ernita, menjadi korban saat sedang melaksanakan salat. Begitu tiba di lokasi, Erik harus menerima kenyataan pahit bahwa rumah ibunya telah rata dan tertimbun material tebal. Ia dan keluarga segera melakukan pencarian. 2. Keterbatasan dan Keputusan Sulit Pencarian dengan tenaga dan tangan kosong sangat sulit, sementara timbunan longsor berupa lumpur tebal dan batang kayu sangat banyak. Di sisi lain, bantuan alat berat dari pihak terkait tak kunjung tiba. Karena tidak ingin jasad sang ibu terlalu lama tertimbun dan proses pencarian tidak membuahkan hasil signifikan, Erik mengambil keputusan yang sangat berat: menyewa alat berat (ekskavator) secara pribadi dengan biaya sendiri. > “Saya menunggu bantuan, tidak kunjung tiba. Kalau hanya pakai tangan dan tenaga, kami tidak mampu. Jadi terpaksa alat berat. Itu alat beratnya saya rental sendiri,” ujar Erik. 3. Titik Akhir Pencarian yang Mengharukan Setelah proses penggalian yang melelahkan dan penuh harap menggunakan ekskavator sewaan, jasad ibunda Erik akhirnya ditemukan. Pencarian tersebut menemukan titik haru yang mendalam: Jasad Ernita ditemukan dalam keadaan masih mengenakan mukena, menunjukkan bahwa beliau wafat saat sedang menunaikan salat. Setelah penemuan yang mengharukan itu, Erik dan keluarga segera mengevakuasi dan memakamkan jenazah ibunya di pemakaman keluarga. Kisah Erik ini menjadi salah satu potret pilu dan keteguhan hati seorang anak dalam mencari orang tua yang dicintai di tengah keterbatasan penanganan bencana. #fyp #beritaviral #beritaterkini #longsor #sumaterabarat

Kisah haru ini terjadi di tengah bencana galodo (banjir bandang bercampur longsor) yang melanda wilayah Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini. Pria yang melakukan upaya heroik ini bernama Erik Andesa, yang dengan segala daya upayanya, berjuang untuk menemukan jasad sang ibu tercinta, Ernita, yang tertimbun material longsor. 😢 Kisah Pilu Erik Andesa 1. Bencana dan Pencarian Awal Saat bencana galodo melanda, rumah ibunda Erik hancur tertimbun lumpur dan kayu. Erik menceritakan bahwa ibunya, Ernita, menjadi korban saat sedang melaksanakan salat. Begitu tiba di lokasi, Erik harus menerima kenyataan pahit bahwa rumah ibunya telah rata dan tertimbun material tebal. Ia dan keluarga segera melakukan pencarian. 2. Keterbatasan dan Keputusan Sulit Pencarian dengan tenaga dan tangan kosong sangat sulit, sementara timbunan longsor berupa lumpur tebal dan batang kayu sangat banyak. Di sisi lain, bantuan alat berat dari pihak terkait tak kunjung tiba. Karena tidak ingin jasad sang ibu terlalu lama tertimbun dan proses pencarian tidak membuahkan hasil signifikan, Erik mengambil keputusan yang sangat berat: menyewa alat berat (ekskavator) secara pribadi dengan biaya sendiri. > “Saya menunggu bantuan, tidak kunjung tiba. Kalau hanya pakai tangan dan tenaga, kami tidak mampu. Jadi terpaksa alat berat. Itu alat beratnya saya rental sendiri,” ujar Erik. 3. Titik Akhir Pencarian yang Mengharukan Setelah proses penggalian yang melelahkan dan penuh harap menggunakan ekskavator sewaan, jasad ibunda Erik akhirnya ditemukan. Pencarian tersebut menemukan titik haru yang mendalam: Jasad Ernita ditemukan dalam keadaan masih mengenakan mukena, menunjukkan bahwa beliau wafat saat sedang menunaikan salat. Setelah penemuan yang mengharukan itu, Erik dan keluarga segera mengevakuasi dan memakamkan jenazah ibunya di pemakaman keluarga. Kisah Erik ini menjadi salah satu potret pilu dan keteguhan hati seorang anak dalam mencari orang tua yang dicintai di tengah keterbatasan penanganan bencana. #fyp #beritaviral #beritaterkini #longsor #sumaterabarat

About

Robot

Legal

Privacy Policy