@santypalasari13: #fyp

sannn
sannn
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 19 December 2024 11:27:54 GMT
166540
8229
35
1385

Music

Download

Comments

hobiemakann
andyn :
sampai kapanpun tidak akan pernah, dan itu sangat sakit sekali
2025-11-22 11:39:43
2
anggun.ramadani43
Anggun Ramahdani :
gak akan pernah maafin
2025-07-25 08:23:01
4
nrlwahyuniiiiii
ayuuu :
gak akan kumaafkan walaupun itu masih saudara dari orang tuaku sekalipun
2025-09-30 08:06:23
3
ultah28juniii
ɴᴇɴᴋ ᴍᴏʏ🌹 :
kek kenal tempat nya tangerang mana tuu??
2025-03-02 11:21:19
0
uni.iii1
Uni III :
kak izin save ya🙏
2025-09-04 09:10:23
0
03urlss_
bila :
skit skli rasanya ya Allah🥹
2025-06-04 09:36:40
1
collpineapplee
caca :
makasih yaallah balas ini yang aku mauuu🥹🥹🥹
2025-09-15 13:20:58
0
aidanurjanah21
Aida :
aku bisa maafin semua orang yg nyakitin aku, Tapi lilahi Ta'ala aku gaakan maafin orang yg nyakitin orgtua ku 🙏🙏🙏 Gpp aku yg dibodohi, dibohongin, tapi ingattt aku orang pertama yg tidak terima orgtua ku disakiti oleh siapapun
2025-07-13 11:19:25
5
wln3107
. :
gapapa kalo aku yang berkali-kali jatuh, luka, bahkan ga beruntung dari segi pasangan. Asalkan balasannya orangtua aku sama adik-adik aku ga dijahatin mereka dan justru bahagia lagi hehehe
2025-07-06 15:24:31
2
ultah28juniii
ɴᴇɴᴋ ᴍᴏʏ🌹 :
orang mana
2025-03-02 11:20:50
0
berry_ber1
blueberry :
sampai kapanpun gk akan memaafkan orang itu
2025-12-02 04:37:40
0
sintaasharii
Sintaas :
NEPI KAMNA MANA GE MOAL DI HAMPURA!
2025-09-26 02:34:31
1
ama18024
ama1802 :
sekali pun itu suami sendiri
2025-11-29 13:27:22
0
mithh7._
神话 🐝 :
😁
2025-11-10 00:58:07
0
scorpio0557
scorpio0557 :
😂
2025-09-11 14:13:56
0
sagiunar
UNAR :
😋😋😋
2025-09-08 12:37:01
0
thinkaboutii
thinkaboutii :
😂
2025-09-06 05:37:41
0
daeyahzulkifley
داية ذولكيفليي ᥫ :
❤️❤️❤️
2025-08-17 07:00:33
0
felisaa2011
felisa :
☺️
2025-08-01 06:00:33
0
silviadwpr
سيلفيا دوي :
@Betadin
2025-07-14 15:26:22
0
atisumiati60
🅰️tisumiati :
🥰
2025-07-07 12:13:00
0
pocut205
POCUT205 🇲🇨 :
😭😭😭
2025-07-04 01:25:51
0
irmayan44
user4355486203342 :
😌
2025-06-30 06:15:51
0
flwrss_4ini1
-4innur`flwryy :
😻
2025-06-17 06:02:26
0
onlyacin1
onlyacin1 :
😭😭😭
2025-05-25 01:53:11
0
To see more videos from user @santypalasari13, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI di Kamboja, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berhasil mengamankan Dewi Astutik alias Mami, buronan internasional dan aktor intelektual penyelundupan 2 ton sabu jaringan Golden Triangle yang digagalkan pada Mei 2025 serta beberapa kasus besar tahun 2024 yang terkait jaringan Golden Crescent. Penangkapan Dewi Astutik ini dilakukan di Sihanoukville, Kamboja, melalui operasi senyap lintas negara yang dipimpin oleh Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Roy Hardi Siahaan. Operasi ini merupakan tindak lanjut langsung dari perintah Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, yang sebulan sebelumnya menginstruksikan pembentukan tim khusus untuk melakukan operasi pengejaran internasional. Operasi ini mendapat dukungan penuh dari Atase Pertahanan RI di Kamboja dan BAIS TNI yang dipimpin Yudi Abrimantyo, yang berperan penting dalam pemetaan pergerakan lintas negara serta koordinasi regional. Proses diplomasi dan pemenuhan legalitas pemindahan tersangka difasilitasi oleh Duta Besar RI untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, bersama seluruh jajaran KBRI Phnom Penh. Di sisi lain, kerja sama erat dijalin dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Kamboja, Chuon Narin, beserta jajarannya yang membantu proses penangkapan dan pengamanan di lapangan. Dewi Astutik, yang juga menjadi buronan Korea Selatan, diamankan saat menuju lobi sebuah hotel di Sihanoukville. Operasi berlangsung cepat, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan publik. Setelah diamankan, Dewi dipindahkan ke Phnom Penh untuk proses verifikasi identitas dan penyerahan resmi antarotoritas. Setiba di Indonesia, Dewi Astutik akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi ke sejumlah negara. Jejaring ini diketahui beraktivitas dalam pengambilan dan distribusi narkotika berbagai jenis, termasuk kokain, sabu, dan ketamin, menuju Asia Timur dan Asia Tenggara. BNN menegaskan bahwa penindakan tidak berhenti pada penangkapan, tetapi akan berlanjut pada pembongkaran seluruh struktur jaringan yang selama ini beroperasi secara masif dan terorganisir. #warondrugsforhumanity #bais #bnn #tni #buronan  *BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN*
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI di Kamboja, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berhasil mengamankan Dewi Astutik alias Mami, buronan internasional dan aktor intelektual penyelundupan 2 ton sabu jaringan Golden Triangle yang digagalkan pada Mei 2025 serta beberapa kasus besar tahun 2024 yang terkait jaringan Golden Crescent. Penangkapan Dewi Astutik ini dilakukan di Sihanoukville, Kamboja, melalui operasi senyap lintas negara yang dipimpin oleh Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Roy Hardi Siahaan. Operasi ini merupakan tindak lanjut langsung dari perintah Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, yang sebulan sebelumnya menginstruksikan pembentukan tim khusus untuk melakukan operasi pengejaran internasional. Operasi ini mendapat dukungan penuh dari Atase Pertahanan RI di Kamboja dan BAIS TNI yang dipimpin Yudi Abrimantyo, yang berperan penting dalam pemetaan pergerakan lintas negara serta koordinasi regional. Proses diplomasi dan pemenuhan legalitas pemindahan tersangka difasilitasi oleh Duta Besar RI untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, bersama seluruh jajaran KBRI Phnom Penh. Di sisi lain, kerja sama erat dijalin dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Kamboja, Chuon Narin, beserta jajarannya yang membantu proses penangkapan dan pengamanan di lapangan. Dewi Astutik, yang juga menjadi buronan Korea Selatan, diamankan saat menuju lobi sebuah hotel di Sihanoukville. Operasi berlangsung cepat, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan publik. Setelah diamankan, Dewi dipindahkan ke Phnom Penh untuk proses verifikasi identitas dan penyerahan resmi antarotoritas. Setiba di Indonesia, Dewi Astutik akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi ke sejumlah negara. Jejaring ini diketahui beraktivitas dalam pengambilan dan distribusi narkotika berbagai jenis, termasuk kokain, sabu, dan ketamin, menuju Asia Timur dan Asia Tenggara. BNN menegaskan bahwa penindakan tidak berhenti pada penangkapan, tetapi akan berlanjut pada pembongkaran seluruh struktur jaringan yang selama ini beroperasi secara masif dan terorganisir. #warondrugsforhumanity #bais #bnn #tni #buronan *BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN*

About