@gueoliveiira0: Durable Build #tool #toolbox #tiktokshop #dealsforyoudays

Kvil Yoter🇺🇸
Kvil Yoter🇺🇸
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 28 December 2024 17:40:26 GMT
1099
10
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @gueoliveiira0, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sebuah video viral memperlihatkan aksi pemukulan terhadap pengemudi mobil di jalur bekas longsor Merek–Sidikalang, tepatnya di kawasan Lae Pondom, Kabupaten Dairi, Sumut. Kejadian yang terjadi pada Kamis (16/10/2025) itu diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang kerap meminta uang kepada pengendara. Diduga, pemukulan terjadi lantaran korban tidak memberi uang Rp2 ribu. Istri korban bahkan menangis histeris saat melihat suaminya dipukul di lokasi. Tak sampai 24 jam setelah video penganiayaan di kawasan Lae Pondom, Kabupaten Dairi, viral di media sosial, Sat Reskrim Polres Dairi bersama Unit Reskrim Polsek Sumbul berhasil menangkap pelaku utama. Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, S.I.K., M.I.K, dalam konferensi pers menyebutkan bahwa pelaku berinisial DL (22), warga Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo. “Pelaku kami amankan setelah korban, Muhammad Gazali, membuat laporan ke Polsek Sumbul. Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam,” tegas AKBP Otniel. Kejadian ini bermula ketika korban bersama keluarganya melintas dari arah Medan menuju Sidikalang. Saat itu, jalan sedang diperbaiki akibat longsor, dan pelaku bersama beberapa rekannya terlihat meminta uang kepada pengendara dengan alasan membantu mengatur lalu lintas. Namun, ketika korban tidak memberikan uang, pelaku justru mengeluarkan makian. Merasa tersinggung, korban turun dari mobil dan mendatangi pelaku hingga terjadi adu mulut yang berujung penganiayaan. “Korban mengalami luka di bagian mulut, lebam di mata, dan terkilir di kaki akibat dipukul pelaku,” ungkap Kapolres. Kapolres juga menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan penanggung jawab proyek perbaikan jalan agar menempatkan petugas resmi untuk mengatur arus lalu lintas. “Kami akan pastikan tidak ada lagi warga yang meminta uang di jalan dengan dalih mengatur kendaraan. Ini bukan kegiatan resmi,” tutupnya. #linggauterkini
Sebuah video viral memperlihatkan aksi pemukulan terhadap pengemudi mobil di jalur bekas longsor Merek–Sidikalang, tepatnya di kawasan Lae Pondom, Kabupaten Dairi, Sumut. Kejadian yang terjadi pada Kamis (16/10/2025) itu diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang kerap meminta uang kepada pengendara. Diduga, pemukulan terjadi lantaran korban tidak memberi uang Rp2 ribu. Istri korban bahkan menangis histeris saat melihat suaminya dipukul di lokasi. Tak sampai 24 jam setelah video penganiayaan di kawasan Lae Pondom, Kabupaten Dairi, viral di media sosial, Sat Reskrim Polres Dairi bersama Unit Reskrim Polsek Sumbul berhasil menangkap pelaku utama. Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, S.I.K., M.I.K, dalam konferensi pers menyebutkan bahwa pelaku berinisial DL (22), warga Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo. “Pelaku kami amankan setelah korban, Muhammad Gazali, membuat laporan ke Polsek Sumbul. Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam,” tegas AKBP Otniel. Kejadian ini bermula ketika korban bersama keluarganya melintas dari arah Medan menuju Sidikalang. Saat itu, jalan sedang diperbaiki akibat longsor, dan pelaku bersama beberapa rekannya terlihat meminta uang kepada pengendara dengan alasan membantu mengatur lalu lintas. Namun, ketika korban tidak memberikan uang, pelaku justru mengeluarkan makian. Merasa tersinggung, korban turun dari mobil dan mendatangi pelaku hingga terjadi adu mulut yang berujung penganiayaan. “Korban mengalami luka di bagian mulut, lebam di mata, dan terkilir di kaki akibat dipukul pelaku,” ungkap Kapolres. Kapolres juga menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan penanggung jawab proyek perbaikan jalan agar menempatkan petugas resmi untuk mengatur arus lalu lintas. “Kami akan pastikan tidak ada lagi warga yang meminta uang di jalan dengan dalih mengatur kendaraan. Ini bukan kegiatan resmi,” tutupnya. #linggauterkini

About