Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@user5480022525863: #@لتين المطيري💙 @فانز لتين المطيري
عيون المهاآخر خبر اون لاي
Open In TikTok:
Region: IQ
Friday 23 May 2025 23:15:28 GMT
4044
83
5
4
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.05MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.05MB
)
Watermark .mp4 (
1.81MB
)
Music .mp3
Comments
🙂↕️🙂↕️؟ :
🙈🙈🙈
2025-05-24 06:29:02
1
البرنس 🕺ضاغط المضغوطين :
🥀🥀🥀
2025-07-05 19:34:17
0
ٍ :
🤔🤔☺️
2025-05-24 07:31:27
0
البرنس 🕺ضاغط المضغوطين :
😘❤️🥀✨✨✨✨🫴
2025-07-02 19:15:30
0
To see more videos from user @user5480022525863, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Reply to @awrasaracanlao Just don’t eat or drink sweets before performance 😊 #HowTo #Sing #Advice
lil mall haul 🍄
@McDonald’s
Jazz Night Every Friday - ghé thăm để không bỏ lỡ những bản Jazz chạm tâm hồn #danang #fyp #bistro #jazz #bistroandjazz #xinedanang #livemusic
Hitungan Bulan: Bongkar 6 Perkara Besar, 41 Tersangka, Kerugian Negara Lebih dari Rp 1 Triliun - Dalam periode hanya beberapa bulan, Mei hingga 26 November 2025, Kejaksaan Tinggi Bengkulu telah membongkar enam perkara korupsi besar dengan total sekitar 41 tersangka dan kerugian negara yang diungkap melampaui Rp 1 triliun. Dari seluruh pengungkapan itu, kasus tambang batubara muncul sebagai sorotan utama: nilai kerugian terbesar, barang bukti terbanyak, dan tersangka dengan pengaruh besar dibalik layar. Pada perkara tambang, penyidik mencatat kerugian negara lebih dari Rp 500 miliar. Selain itu, barang bukti yang disita sangat masif: lebih dari 126 ribu metrik ton batubara siap jual, dua lokasi tambang serta aset pendukung berupa puluhan alat berat & kendaraan tambang hingga workshop lengkap dengan seluruh suku cadang bernilai puluhan miliar rupiah. Disamping itu, penyidik juga mengamankan sejumlah properti mewah: beberapa rumah dan mobil mewah (termasuk Mini Cooper dan Lexus), yang diduga merupakan hasil aliran keuntungan dari kegiatan tambang ilegal. Salah satu nama yang paling menonjol dalam daftar tersangka adalah Bebby Hussy, figur flamboyan yang selama ini dikenal sebagai salah satu aktor kuat dibalik industri batubara Bengkulu, dengan jaringan perusahaan tambang dan korporasi yang luas, serta pengaruh signifikan dibalik layar. Bebby Hussy dinilai sebagai pengendali inti dari skema tambang ilegal dan pengelolaan batubara yang merugikan negara. Sebelumnya, pengungkapan juga dilakukan terhadap beberapa perkara lain yang tak kalah menyita perhatian. Kasus Mega Mall dan Pasar Tradisional Modern (PTM) dilaporkan menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 194,6 miliar berdasarkan audit eksternal. Penyidikan menetapkan mantan Walikota sekaligus eks Senator dua periode Ahmad Kanedi dan sejumlah pihak swasta serta pejabat sebagai tersangka. Kemudian, di DPRD Provinsi Bengkulu, Kejati menyorot dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran, terutama dalam pos perjalanan dinas Sekretariat DPRD (Setwan) tahun anggaran 2024, dengan potensi kerugian negara mencapai puluhan miliar rupiah dari total anggaran sekitar Rp 130 miliar. Beberapa pejabat dan administratur sudah ditetapkan sebagai tersangka, menunjukkan bahwa pengawasan hukum juga menyasar penyalahgunaan anggaran publik administratif, tidak hanya proyek fisik atau korporasi. Dalam tahap berbeda, penyidikan juga diarahkan ke dugaan penyalahgunaan fasilitas kredit di sektor perbankan, terutama kredit bermasalah yang disalurkan kepada perusahaan melalui BRI Agro/Bank Raya Indonesia. Sejumlah pejabat bank dan debitur perusahaan telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan fasilitas kredit tanpa agunan layak, dengan potensi kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah. Rangkaian pengungkapan ini, ditambah penyidikan terhadap dugaan penyimpangan di Kantor Pos dan proyek pembebasan lahan tol yang sedang dalam proses audit, menunjukkan bahwa Kejati Bengkulu bergerak simultan di banyak front, dari sektor publik, korporasi, hingga pelayanan dasar. Dengan hasil membongkar enam perkara besar dalam hitungan bulan, termasuk satu perkara tambang dengan kerugian negara paling besar dan tersangka paling berpengaruh, Kejati Bengkulu dibawah kepemimpinan Kajati Victor Antonius Saragih Sidabutar menunjukkan kapasitas tinggi dalam penegakan hukum. Publik mendapat bukti bahwa aparat tidak segan menyentuh aktor besar dan struktur bisnis yang selama ini seolah tak tersentuh. Apresiasi layak diberikan kepada seluruh tim penyidik dan jajaran tindakan di Kejati Bengkulu atas kerja keras dan keberanian mereka. Meski tidak semua pihak akan merasa nyaman, penegakan hukum memang bukan soal menyenangkan, tetapi tentang keadilan dan pemulihan kerugian negara. Semoga langkah ini semoga memperkuat iklim kepastian hukum dan mendukung pembangunan yang bersih dan berkelanjutan di Bengkulu. (Cik) #kejatiprovinsibengkulu #kejaksaantinggi #kasustambang #bengkulu
About
Robot
Legal
Privacy Policy