@lyricalmonkeys: feel no ways #drake #song #lyrics #edit #fyp #monkey

lyricalmonkeys

Open In TikTok:

Region: MX

Sunday 13 July 2025 02:01:13 GMT

25284

1193

8

101

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.77MB) No Watermark(HD) .mp4 (1MB) Watermark .mp4 (0.84MB) Music .mp3

Comments

Drizzytheclout :

Don’t stop making contents , Big Fan 🇳🇬

2025-07-13 02:05:20

6

Garaymr :

I tried with youuuuu

2025-07-13 21:54:22

0

B C :

jungle- drake pls

2025-07-13 02:09:56

2

mj.grphx :

Real

2025-08-13 23:00:52

0

0xjohn :

2025-07-13 02:06:00

2

user1611 :

🙏

2025-07-15 05:04:51

0

Andres :

Aubs 😀

2025-08-04 22:58:19

0

To see more videos from user @lyricalmonkeys, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Menjelang masa pensiunnya yang tinggal delapan bulan, guru sosiologi di sebuah SMA negeri di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Abdul Muis (59) resmi diberhentikan dari tugasnya. Keputusan ini disampaikan pihak sekolah melalui surat pemutusan tugas yang mengejutkan Muis dan rekan-guru lainnya, mengingat statusnya sudah sangat dekat dengan masa purna kerja. Keputusan tersebut menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk Muis yang mengaku tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan secara terbuka alasan pemberhentian. Abdul Muis menyatakan bahwa selama bertugas, dirinya datang dengan “niat ikhlas membantu sekolah”, bahkan kerap melakukan pengeluaran pribadi untuk membantu guru honorer di sekolahnya. Ia menegaskan bahwa tindakannya bukan untuk mengejar keuntungan pribadi, apalagi terkait korupsi. Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap isu yang berkembang di lingkungan sekolah, bahwa pemberhentian tersebut berkaitan dengan dugaan yang tidak bisa ia terima. Kasus ini bermula ketika di SMAN 1 Luwu Utara (Sulawesi Selatan) sekitar tahun 2018, terdapat 10 guru honorer yang belum menerima gaji selama sekitar 10 bulan. Abdul Muis bersama kepala sekolah saat itu mengusulkan agar orang tua murid secara sukarela memberikan sumbangan sekitar Rp 20.000 per siswa untuk membantu pembayaran gaji honorer. Aktivitas penggalangan dana tersebut kemudian dilaporkan oleh sebuah LSM ke aparat penegak hukum dengan dugaan tindak pidana korupsi atau gratifikasi, meskipun pihak sekolah menegaskan bahwa sumbangan dilakukan dengan persetujuan komite sekolah dan orang tua murid. Proses hukum berlangsung: awalnya kedua guru (Abdul Muis dan rekan) dibebaskan oleh pengadilan tingkat pertama karena dianggap tidak terbukti korupsi. Namun kemudian Mahkamah Agung (MA) melalui kasasi membatalkan putusan tersebut dan menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun. Berdasarkan hasil putusan dan usulan dari dinas pendidikan setempat, gubernur kemudian mengeluarkan keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) untuk Abdul Muis menjelang masa pensiunnya meskipun PGRI setempat menilai prosesnya kurang mempertimbangkan aspek kemanusiaan. Dari sisi administrasi sekolah dan dinas pendidikan setempat, pemberhentian tersebut disebut sebagai efek dari evaluasi kinerja dan status kepegawaian yang berbeda dari guru tetap. Beberapa pihak menduga bahwa keputusan datang karena adanya perselisihan internal mengenai pengelolaan honor dan pembagian tugas ekstra dalam kegiatan sekolah. Namun, belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan secara detail alasan pemberhentian menjelang pensiun tersebut. Kini, Abdul Muis tengah mempertimbangkan opsi hukum dan administratif untuk menolak keputusan tersebut. Ia berharap agar masyarakat pendidikan dan pihak berwenang memberikan kejelasan agar tidak ada potensi kezaliman terhadap guru yang telah puluhan tahun mengabdi. Pemberhentian ini juga memicu diskusi lebih luas mengenai kebijakan beban kerja guru menjelang pensiun dan transparansi proses pemberhentian tugas di lingkungan sekolah negeri. #luwutimur #sulawesiselatan #guru #jakarta #beritaterkini

Menjelang masa pensiunnya yang tinggal delapan bulan, guru sosiologi di sebuah SMA negeri di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Abdul Muis (59) resmi diberhentikan dari tugasnya. Keputusan ini disampaikan pihak sekolah melalui surat pemutusan tugas yang mengejutkan Muis dan rekan-guru lainnya, mengingat statusnya sudah sangat dekat dengan masa purna kerja. Keputusan tersebut menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk Muis yang mengaku tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan secara terbuka alasan pemberhentian. Abdul Muis menyatakan bahwa selama bertugas, dirinya datang dengan “niat ikhlas membantu sekolah”, bahkan kerap melakukan pengeluaran pribadi untuk membantu guru honorer di sekolahnya. Ia menegaskan bahwa tindakannya bukan untuk mengejar keuntungan pribadi, apalagi terkait korupsi. Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap isu yang berkembang di lingkungan sekolah, bahwa pemberhentian tersebut berkaitan dengan dugaan yang tidak bisa ia terima. Kasus ini bermula ketika di SMAN 1 Luwu Utara (Sulawesi Selatan) sekitar tahun 2018, terdapat 10 guru honorer yang belum menerima gaji selama sekitar 10 bulan. Abdul Muis bersama kepala sekolah saat itu mengusulkan agar orang tua murid secara sukarela memberikan sumbangan sekitar Rp 20.000 per siswa untuk membantu pembayaran gaji honorer. Aktivitas penggalangan dana tersebut kemudian dilaporkan oleh sebuah LSM ke aparat penegak hukum dengan dugaan tindak pidana korupsi atau gratifikasi, meskipun pihak sekolah menegaskan bahwa sumbangan dilakukan dengan persetujuan komite sekolah dan orang tua murid. Proses hukum berlangsung: awalnya kedua guru (Abdul Muis dan rekan) dibebaskan oleh pengadilan tingkat pertama karena dianggap tidak terbukti korupsi. Namun kemudian Mahkamah Agung (MA) melalui kasasi membatalkan putusan tersebut dan menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun. Berdasarkan hasil putusan dan usulan dari dinas pendidikan setempat, gubernur kemudian mengeluarkan keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) untuk Abdul Muis menjelang masa pensiunnya meskipun PGRI setempat menilai prosesnya kurang mempertimbangkan aspek kemanusiaan. Dari sisi administrasi sekolah dan dinas pendidikan setempat, pemberhentian tersebut disebut sebagai efek dari evaluasi kinerja dan status kepegawaian yang berbeda dari guru tetap. Beberapa pihak menduga bahwa keputusan datang karena adanya perselisihan internal mengenai pengelolaan honor dan pembagian tugas ekstra dalam kegiatan sekolah. Namun, belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan secara detail alasan pemberhentian menjelang pensiun tersebut. Kini, Abdul Muis tengah mempertimbangkan opsi hukum dan administratif untuk menolak keputusan tersebut. Ia berharap agar masyarakat pendidikan dan pihak berwenang memberikan kejelasan agar tidak ada potensi kezaliman terhadap guru yang telah puluhan tahun mengabdi. Pemberhentian ini juga memicu diskusi lebih luas mengenai kebijakan beban kerja guru menjelang pensiun dan transparansi proses pemberhentian tugas di lingkungan sekolah negeri. #luwutimur #sulawesiselatan #guru #jakarta #beritaterkini

Un village - Baekhyun 🤍 @@BAEKHYUN_official Todas las músicas de Exo tanto grupal como en solitario son maravillosas. NINE OR NONE ✊♥️ @EXO @Lay Zhang 张艺兴 @@XIUMIN_official #exois9 #exo #exol #viral #fyp

Un village - Baekhyun 🤍 @@BAEKHYUN_official Todas las músicas de Exo tanto grupal como en solitario son maravillosas. NINE OR NONE ✊♥️ @EXO @Lay Zhang 张艺兴 @@XIUMIN_official #exois9 #exo #exol #viral #fyp

Tổ độ từ khi còn bé rồi #mznews #mznetwork #tiktok #news #tintuc #tiktokgiaitri

Tổ độ từ khi còn bé rồi #mznews #mznetwork #tiktok #news #tintuc #tiktokgiaitri

Set bộ thể thao nam nữ Fom rộng phong cách thể thời trang đường phố #xuhuong #fyp #leofashion #zenfit

Set bộ thể thao nam nữ Fom rộng phong cách thể thời trang đường phố #xuhuong #fyp #leofashion #zenfit

Part 1 | Cooking with MomoBunnVT, today we’re making some yummy sushi! 🍣 Ingredients: Jasmine rice, nori sheets, sushi-grade tuna, sesame oil, water, cucumber, chiles serranos, lime juice, soy sauce, green onion, cream cheese, imitation crab, siracha, mayonnaise, ponzu, and eel sauce. Step 1. Pour in desired amount of rice. Step 2. Clean and rinse the rice. Step 3. Pour in 2 cups of water per cups of rice. Step 4. Set the rice to cook to aside. Step 5. Cut off ends of cucumbers, cut them in half, clean the inside so theres no seeds, and then slice in half again. Step 6. Cut off the stems of the chiles serrano pepers and then cut them up (I personally used 5 peppers). Step 7. To prepare our sauce put the serrano peppers in a bowl, add in 1 cup of lime juice, and another cup of soy sauce. Step 8. Finely cut the green onion for a garnish at the top at the end. Step 9. Cut 1/4 of cream cheese and cut it again in half (use both halves of the cream cheese in the sushi). Step 10. Break apart the imitation crab with your hands until finely separated. Step 11. To your imitation crab add in mayonnaise, siracha, lime juice, and paprika (this sauce can be adjusted to your liking). Step 12. Mix up the imitation crab in a bowl with the spicy mayo mix and set it aside. Step 11. Grab your sushi-grade ahi tuna and cut fine slivers to be used inside and on top of the sushi roll. Step 12. Once your rice is finished cooking, place it on top of your nori sheet, and press it down around the nori sheet until you can’t see the nori edges anymore. Step 13. Place one hand underneath the nori sheet and with the other go ahead and flip it with no fear of it breaking! Step 14. Add in all your freshly prepared ingredients and roll up your sushi! Step 15. Add your ahi tuna on top and cut your sushi roll. Step 16. Add your garnish of green onions. Step 17. Add in your sauces (ponzu, eel sauce, and serrano soy sauce). There you have it! A yummy homemade tuna sushi roll! I had so much fun making it and thank you to my supporters who helped me invest into this video! I hope to cook/bake some more yummy recipes for you to enjoy! 🐰🖤 #vtuber #asmr #cooking #japanesefood #recipes #cookingmama #sushi

Part 1 | Cooking with MomoBunnVT, today we’re making some yummy sushi! 🍣 Ingredients: Jasmine rice, nori sheets, sushi-grade tuna, sesame oil, water, cucumber, chiles serranos, lime juice, soy sauce, green onion, cream cheese, imitation crab, siracha, mayonnaise, ponzu, and eel sauce. Step 1. Pour in desired amount of rice. Step 2. Clean and rinse the rice. Step 3. Pour in 2 cups of water per cups of rice. Step 4. Set the rice to cook to aside. Step 5. Cut off ends of cucumbers, cut them in half, clean the inside so theres no seeds, and then slice in half again. Step 6. Cut off the stems of the chiles serrano pepers and then cut them up (I personally used 5 peppers). Step 7. To prepare our sauce put the serrano peppers in a bowl, add in 1 cup of lime juice, and another cup of soy sauce. Step 8. Finely cut the green onion for a garnish at the top at the end. Step 9. Cut 1/4 of cream cheese and cut it again in half (use both halves of the cream cheese in the sushi). Step 10. Break apart the imitation crab with your hands until finely separated. Step 11. To your imitation crab add in mayonnaise, siracha, lime juice, and paprika (this sauce can be adjusted to your liking). Step 12. Mix up the imitation crab in a bowl with the spicy mayo mix and set it aside. Step 11. Grab your sushi-grade ahi tuna and cut fine slivers to be used inside and on top of the sushi roll. Step 12. Once your rice is finished cooking, place it on top of your nori sheet, and press it down around the nori sheet until you can’t see the nori edges anymore. Step 13. Place one hand underneath the nori sheet and with the other go ahead and flip it with no fear of it breaking! Step 14. Add in all your freshly prepared ingredients and roll up your sushi! Step 15. Add your ahi tuna on top and cut your sushi roll. Step 16. Add your garnish of green onions. Step 17. Add in your sauces (ponzu, eel sauce, and serrano soy sauce). There you have it! A yummy homemade tuna sushi roll! I had so much fun making it and thank you to my supporters who helped me invest into this video! I hope to cook/bake some more yummy recipes for you to enjoy! 🐰🖤 #vtuber #asmr #cooking #japanesefood #recipes #cookingmama #sushi

About

Robot

Legal

Privacy Policy