1. Home
  2. Detail

@seyoung0203: #artbeat #seyoung #jiho

𝓓𝓪𝓲𝓼𝔂🧁🎀
𝓓𝓪𝓲𝓼𝔂🧁🎀
Open In TikTok:
Region: GB
Tuesday 15 July 2025 19:25:05 GMT
1350
99
1
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.9MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.5MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

dyawnii
`Dyawnii :
🥰🥰🥰
2025-07-16 08:55:34
1
To see more videos from user @seyoung0203, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Enjoy. #ford #f250 #platinumplus #platinum #plati #powerstroke #67powerstroke #diesel #f250superduty #superduty #alumiduty #fordtrucks #fordsfinest #toyos #bubbatrucks #bdssuspension #trucks #fyp
Enjoy. #ford #f250 #platinumplus #platinum #plati #powerstroke #67powerstroke #diesel #f250superduty #superduty #alumiduty #fordtrucks #fordsfinest #toyos #bubbatrucks #bdssuspension #trucks #fyp
Yeah you know what this is…🚗🏎️
Yeah you know what this is…🚗🏎️
I designed a “bling”-style necklace for Jorge and Ricardo from Hablando Huevadas, featuring a thick Cuban link chain made of Italian sterling silver. At the center, a pendant in the shape of a caricature of the two of them, crafted in yellow gold as “the golden boys,” with their logo in rose gold. I added fireworks, stars, Madison Square Garden, and a symbolic crown of black diamonds to represent dark humor and their success. The concept was inspired by an image of King Kong atop the Empire State Building—just like him, they had climbed to the top of New York through talent and determination. Every detail had a purpose, turning the piece into a visual letter made of metal and gratitude.#hablandohuevadas
I designed a “bling”-style necklace for Jorge and Ricardo from Hablando Huevadas, featuring a thick Cuban link chain made of Italian sterling silver. At the center, a pendant in the shape of a caricature of the two of them, crafted in yellow gold as “the golden boys,” with their logo in rose gold. I added fireworks, stars, Madison Square Garden, and a symbolic crown of black diamonds to represent dark humor and their success. The concept was inspired by an image of King Kong atop the Empire State Building—just like him, they had climbed to the top of New York through talent and determination. Every detail had a purpose, turning the piece into a visual letter made of metal and gratitude.#hablandohuevadas
Imagine these heels with a flowy beach dress walking down the promenade… 😭💅#summershoes #heels
Imagine these heels with a flowy beach dress walking down the promenade… 😭💅#summershoes #heels
Di rimba kalbuku, aku tersesat, pengembara yang tak kunjung pulang. Perang tak berujung berkecamuk dalam jiwa; aku, prajurit kecil tak berdaya melawan bayang-bayang pikiranku. Hatiku, kaca rapuh, mudah retak; luka-luka kecil menggores kalbu, meninggalkan bekas yang tak kunjung sembuh. Rasa, burung-burung liar, tak mampu kujalin menjadi syair; diamlah benteng pertahanan terakhirku, menghindari badai emosi yang mengamuk. Di taman rahasia kalbu, aku memohon seribu kesibukan, lautan pekerjaan yang tak pernah surut, agar bayang-bayang masa lalu tak menghantuiku. Namun, ketika sunyi menyelimuti, luka lama berbisik—suara dari negeri mimpi buruk. Aku lelah menjadi istana kesedihan, tempat bersemayamnya duka cita. Aku lelah menebak misteri diri sendiri; seolah terpisahkan oleh jurang yang dalam dan gelap, antara aku dan jiwaku. Senyumku, topeng emas, menutupi retakan di dinding hati. Mungkin aku hanya butuh pemahaman tanpa pertanyaan, sentuhan lembut tanpa penjelasan luka. Sebab, tak semua duka terungkapkan, tak semua tangis terdengar oleh telinga yang tuli. Aku tak butuh kata-kata berhiaskan intan, hanya kehadiran yang tak menghakimi; pelukan hangat dari dunia fantasi, yang menerimaku dengan segala kelemahanku dan luka. Kehadiran yang menenangkan badai emosi, membimbingku menuju oasis ketenangan. Hanya itu yang kupinta, harapan kecil di tengah malam yang sunyi. #PuisiKaryaVriyunita #sansekerta #aksara #inspiration #Metafora #Puisimusikal #Diksi #diksi #puisi #tulistangan #puisivriyunita
Di rimba kalbuku, aku tersesat, pengembara yang tak kunjung pulang. Perang tak berujung berkecamuk dalam jiwa; aku, prajurit kecil tak berdaya melawan bayang-bayang pikiranku. Hatiku, kaca rapuh, mudah retak; luka-luka kecil menggores kalbu, meninggalkan bekas yang tak kunjung sembuh. Rasa, burung-burung liar, tak mampu kujalin menjadi syair; diamlah benteng pertahanan terakhirku, menghindari badai emosi yang mengamuk. Di taman rahasia kalbu, aku memohon seribu kesibukan, lautan pekerjaan yang tak pernah surut, agar bayang-bayang masa lalu tak menghantuiku. Namun, ketika sunyi menyelimuti, luka lama berbisik—suara dari negeri mimpi buruk. Aku lelah menjadi istana kesedihan, tempat bersemayamnya duka cita. Aku lelah menebak misteri diri sendiri; seolah terpisahkan oleh jurang yang dalam dan gelap, antara aku dan jiwaku. Senyumku, topeng emas, menutupi retakan di dinding hati. Mungkin aku hanya butuh pemahaman tanpa pertanyaan, sentuhan lembut tanpa penjelasan luka. Sebab, tak semua duka terungkapkan, tak semua tangis terdengar oleh telinga yang tuli. Aku tak butuh kata-kata berhiaskan intan, hanya kehadiran yang tak menghakimi; pelukan hangat dari dunia fantasi, yang menerimaku dengan segala kelemahanku dan luka. Kehadiran yang menenangkan badai emosi, membimbingku menuju oasis ketenangan. Hanya itu yang kupinta, harapan kecil di tengah malam yang sunyi. #PuisiKaryaVriyunita #sansekerta #aksara #inspiration #Metafora #Puisimusikal #Diksi #diksi #puisi #tulistangan #puisivriyunita
Fav person🤍
Fav person🤍

About

Legal