@gelagleeth: ስንቶቻችን ይህን እናውቃለን? | Life Hacks and Tricks #ገላግሌ #gelagle #ይህንያውቃሉ #Ethiopia #teddyAfro #ethiopian_tik_tok🇪🇹🇪🇹🇪🇹🇪🇹 #creatorsearchinsights

ገላግሌ_ኢትዮ
ገላግሌ_ኢትዮ
Open In TikTok:
Region: ET
Sunday 20 July 2025 15:02:29 GMT
111026
2574
25
391

Music

Download

Comments

user9839794457623
user9839794457623 :
ነጭ ኮምጣጤ ምንድን ነው የምታቁ እህቶች ካላችሁ በኮሜንት አሳውቁኝ ውዶች
2025-07-26 05:20:56
0
miser371
Miser :
አመሰግናለሁ በጣም ተቸግሬ ነበር መኩረዎለሁ
2025-07-22 16:45:24
0
brshi84
brshi :
ok
2025-07-23 12:15:07
0
abdisstixqaabdisstixqa
Abede.Bbr :
😁
2025-08-22 00:44:30
0
awokekase8
Aweke :
👍👍👍
2025-08-14 21:02:17
0
user7226954322857
abdurazek abubaker :
😳😳😳
2025-08-10 10:15:09
0
user7226954322857
abdurazek abubaker :
😁😁😁
2025-08-10 10:15:07
0
To see more videos from user @gelagleeth, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ribuan kubik gelondongan kayu hutan asal Sumatera Barat terdampar di tempat wisata, Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung.  Kamis,4 Desember 2025.  Kayu hutan yang sudah terdampar sekitar sebulan lalu itu, bertuliskan PT. Minas Pagai Lumber, Sumatera Barat.  Berdasarkan pantauan dilokasi,  ukuran kayu bervariasi, rata-rata panjang sekitar 6 meter lebih dan diameter sekitar satu meter lebih.  Kayu hutan dengan jenis kayu meranti, dan kayu minyak (kayu kruing) mengganggu aktivitas nelayan.  Bahkan ada kapal jukung nelayan yang ikut rusak akibat tertimpa kayu gelondongan.  Kayu itu terdampar akibat cuaca hujan ekstrem yang mengguyur Lampung dan sekitarnya.  Hingga saat ini, kayu gelondongan masih terdampar dan menjadi pusat perhatian masyarakat serta pengunjung.  Kapal tongkang yang mengangkut kayu masih berada di pinggir laut Tanjung Setia.  Menurut warga sekitar,  Danang mengatakan jenis kayu itu adalah kayu berkualitas yaitu Meranti, kayu Minyak dan lainnya.
Ribuan kubik gelondongan kayu hutan asal Sumatera Barat terdampar di tempat wisata, Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung.  Kamis,4 Desember 2025. Kayu hutan yang sudah terdampar sekitar sebulan lalu itu, bertuliskan PT. Minas Pagai Lumber, Sumatera Barat. Berdasarkan pantauan dilokasi,  ukuran kayu bervariasi, rata-rata panjang sekitar 6 meter lebih dan diameter sekitar satu meter lebih. Kayu hutan dengan jenis kayu meranti, dan kayu minyak (kayu kruing) mengganggu aktivitas nelayan. Bahkan ada kapal jukung nelayan yang ikut rusak akibat tertimpa kayu gelondongan.  Kayu itu terdampar akibat cuaca hujan ekstrem yang mengguyur Lampung dan sekitarnya. Hingga saat ini, kayu gelondongan masih terdampar dan menjadi pusat perhatian masyarakat serta pengunjung. Kapal tongkang yang mengangkut kayu masih berada di pinggir laut Tanjung Setia. Menurut warga sekitar,  Danang mengatakan jenis kayu itu adalah kayu berkualitas yaitu Meranti, kayu Minyak dan lainnya. "Itu kayu-kayu hutan lindung kalau disini, kayu minyak orang nyebut nya, hanya ada di hutan lindung kawasan kayanya,"katanya. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengonfirmasi adanya kapal tongkang yang membawa muatan sekitar 4.800 kubik kayu itu kandas di perairan Pesisir Barat. “Kapal itu diketahui berangkat dari Sumatera Barat pada 2 November 2025. Kemudian kandas pada 6 November 2025,” jelas Yuni, Kamis (4/12/2025). Dia bilang, cuaca ekstrem menjadi penyebab utama kapal kehilangan kendali hingga akhirnya terdampar. Selain itu, tali pengikat kapal disebut ikut terlilit dan memperparah situasi. “Cuaca saat itu sangat ekstrem. Ada tali kapal yang terlilit, sehingga mengakibatkan tongkang terdampar,” katanya.

About