@n.trung_09: #_nhat_trung🤍 #dntxuhuong #fbtxuhuong

Nhất Trung
Nhất Trung
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 12 August 2025 03:33:57 GMT
81398
13770
42
1195

Music

Download

Comments

phe.overthinkingg77
Phe Overthinking🫀 :
Hôm nay bạn ổn không?
2025-08-12 08:56:58
18
kieuthiep4
. :
um
2025-09-07 00:48:52
1
tam_trang153
Đã nghèo còn hay suy 😇 :
Hối hận vì đã bỏ lỡ em…
2025-09-17 05:20:00
0
concak465
Concak :
"yeu tu trong tim ra ve be ngoai quan trong gi..."
2025-09-18 01:07:53
4
aimabietdc122
khí hậu nhiệt đới ẩm gió mùa :
con bò nhà mik 1 ngày sáng bắt gửi trưa bắt gửi tối bắt gửi mặc dù mik ko xinh 🥰🥰
2025-09-27 14:50:13
0
nhung2007yn
Hấp 😂 :
Ah ay da hoi han va bo mk r
2025-10-09 16:36:50
1
hahhwh36
..... :
lúa chưa gặp thì ngọt ngào đằm thắm lúc gặp rồi lạnh nhạt, rời đi... xin lỗi en không có nhan sắc em không xứng để quen ai
2025-10-01 14:44:10
0
khanhvyducduy
𝐤𝐯 năm nay lên lớp 5. :
droi 💗
2025-08-12 03:39:42
2
haanh2992
HàAnh :
@...:hộ e video với ạ❤️
2025-08-12 03:49:36
0
m.h062808624
Gọi tớ là Docy :
Đúng mà..nên khi yêu em anh nên cân nhắc kĩ càng vào
2025-09-23 13:28:32
1
_trucc.linhh_0
truclinhh. :
đúng là như z...!😌
2025-08-12 03:42:24
0
nguyen_thu_uyen.13.10
゚°☆Nguyễn Thu Uyên☆° ゚ :
đúng như vậy ...!
2025-08-12 03:36:05
1
duzoni
lopphohoctap :
vang va dieu do la su that...
2025-09-29 13:23:32
0
mtuyet_sv.mdip
con vợ của gái đẹp :
ảnh mạng hay ngoài đời t cũng thấy t có đẹp đâu 🤡
2025-10-08 13:49:29
0
th.trng8734
ᥫ᭡B.𝓝Goc^᪲᪲ :
đúng
2025-08-12 03:39:01
1
dng772113
Quang Dũnn🦔 :
hối hận khi k gặp e sớm hon
2025-09-15 04:02:28
1
nh_c262
à um :
anh ấy ko hối hận lại còn muốn gặp t nhiều hơn😊
2025-09-10 22:54:51
1
minh.chin888
Anhh Tệ Thậtt :
@👤 anhh yeu em khong phải vì nhan sắc anh yeuu em vì anh muon được yeu thuong, qtamm em nhieuu hơn
2025-11-07 07:43:31
1
giahan_416
Gia Hân>< :
@TRAI MÈN MÉN 😎
2025-09-22 14:18:46
0
wuyn_anh2009
Bôngg🐷💍 :
@duckhonghu04🙊 😞
2025-09-21 16:32:36
1
ha.nhi264
███████████ :
@bu tới nè💗
2025-08-14 07:24:53
1
zr4ly.8a6.tapchoiairi
tập cách sống yêu đời💓 :
😁
2025-10-12 14:21:45
0
_tuytv1808_
亗ⒷéⒸⓐⓣ︵²ᵏ⁹ :
@Anh Nhi 🥰
2025-10-06 04:25:45
0
nguyen.linh426
HV :
@Hồng Vân yêu 🥰
2025-09-20 01:54:50
0
To see more videos from user @n.trung_09, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Polisi mengungkap kasus kematian Dwi Putri Aprilian Dini (25), warga Pekon Pura Mekar, Kecamatan Gedung Surian, Lampung Barat, yang diduga menjadi korban penganiayaan di Batam. Polsek Batu Ampar menetapkan empat orang tersangka terkait kasus tersebut. Kapolsek Batu Ampar, Kompol Amru Abdullah, menjelaskan bahwa kasus ini terbongkar setelah petugas medis RS Elisabeth Sagulung melaporkan temuan kejanggalan pada jenazah korban, yang tiba dalam kondisi penuh luka lebam dan tanda kekerasan. Menurut polisi, peristiwa bermula ketika korban melamar pekerjaan melalui iklan Facebook dan mendatangi sebuah rumah di Perumahan Jodoh Permai Blok D No. 28, Batu Ampar, pada 23 November 2025. Lokasi tersebut merupakan tempat operasional MK Management, yang dipimpin oleh seorang perempuan berinisial MK alias Melika. Setibanya di lokasi, korban bersama beberapa calon pekerja lain diarahkan mengikuti ritual minum minuman keras sebelum mulai bekerja. Karena tidak terbiasa, korban diduga mabuk, berteriak histeris, dan dinilai tidak layak bekerja sehingga dikenai penalti. Tidak mampu membayar penalti, korban kemudian mengalami serangkaian kekerasan yang berlangsung sejak 25 hingga 27 November 2025. Polisi menyebut korban mengalami pemukulan, tendangan, hingga penyiksaan dengan cara menyemprotkan air ke wajah saat dalam keadaan terikat. Pada 28 November 2025, korban ditemukan tidak bernyawa. Tersangka utama, WL alias Wilson, membawa korban ke RS Elisabeth Sagulung, namun korban dinyatakan meninggal. Wilson diduga sempat berupaya menguburkan korban secara diam-diam dan mencari ustaz untuk pemakaman, namun rencana itu gagal dan aksinya terungkap. Polisi menetapkan empat tersangka: Wilson (pelaku utama), Melika (pemilik MK Management), Charles, dan PR (Putri), yang seluruhnya diduga terlibat dalam penyiksaan hingga upaya menghilangkan barang bukti. Penyidik menemukan adanya pembuangan CCTV serta nota pembelian lakban dan perlengkapan lain yang terkait tindakan kekerasan. Kepolisian menegaskan penyelidikan terus diperluas untuk menelusuri dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyekapan, serta peran jaringan MK Management dalam perekrutan pekerja. “Kasus ini kami tangani secara serius dan tuntas,” ujar Kompol Amru Abdullah. Kasus ini memicu perhatian publik dan desakan agar seluruh pihak yang terlibat diusut tuntas demi memberikan keadilan bagi almarhumah Dwi Putri Aprilian Dini. #kriminal #beritatiktok #fyppppppppppppppppppppppp #lampungtiktok
Polisi mengungkap kasus kematian Dwi Putri Aprilian Dini (25), warga Pekon Pura Mekar, Kecamatan Gedung Surian, Lampung Barat, yang diduga menjadi korban penganiayaan di Batam. Polsek Batu Ampar menetapkan empat orang tersangka terkait kasus tersebut. Kapolsek Batu Ampar, Kompol Amru Abdullah, menjelaskan bahwa kasus ini terbongkar setelah petugas medis RS Elisabeth Sagulung melaporkan temuan kejanggalan pada jenazah korban, yang tiba dalam kondisi penuh luka lebam dan tanda kekerasan. Menurut polisi, peristiwa bermula ketika korban melamar pekerjaan melalui iklan Facebook dan mendatangi sebuah rumah di Perumahan Jodoh Permai Blok D No. 28, Batu Ampar, pada 23 November 2025. Lokasi tersebut merupakan tempat operasional MK Management, yang dipimpin oleh seorang perempuan berinisial MK alias Melika. Setibanya di lokasi, korban bersama beberapa calon pekerja lain diarahkan mengikuti ritual minum minuman keras sebelum mulai bekerja. Karena tidak terbiasa, korban diduga mabuk, berteriak histeris, dan dinilai tidak layak bekerja sehingga dikenai penalti. Tidak mampu membayar penalti, korban kemudian mengalami serangkaian kekerasan yang berlangsung sejak 25 hingga 27 November 2025. Polisi menyebut korban mengalami pemukulan, tendangan, hingga penyiksaan dengan cara menyemprotkan air ke wajah saat dalam keadaan terikat. Pada 28 November 2025, korban ditemukan tidak bernyawa. Tersangka utama, WL alias Wilson, membawa korban ke RS Elisabeth Sagulung, namun korban dinyatakan meninggal. Wilson diduga sempat berupaya menguburkan korban secara diam-diam dan mencari ustaz untuk pemakaman, namun rencana itu gagal dan aksinya terungkap. Polisi menetapkan empat tersangka: Wilson (pelaku utama), Melika (pemilik MK Management), Charles, dan PR (Putri), yang seluruhnya diduga terlibat dalam penyiksaan hingga upaya menghilangkan barang bukti. Penyidik menemukan adanya pembuangan CCTV serta nota pembelian lakban dan perlengkapan lain yang terkait tindakan kekerasan. Kepolisian menegaskan penyelidikan terus diperluas untuk menelusuri dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyekapan, serta peran jaringan MK Management dalam perekrutan pekerja. “Kasus ini kami tangani secara serius dan tuntas,” ujar Kompol Amru Abdullah. Kasus ini memicu perhatian publik dan desakan agar seluruh pihak yang terlibat diusut tuntas demi memberikan keadilan bagi almarhumah Dwi Putri Aprilian Dini. #kriminal #beritatiktok #fyppppppppppppppppppppppp #lampungtiktok

About