Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@naadcracker: jd haluuuss dan wangi banget 🥹
nad ₊˚⊹ᰔ
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 20 August 2025 06:13:43 GMT
1372
42
0
8
Music
Download
No Watermark .mp4 (
3.55MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.44MB
)
Watermark .mp4 (
3.74MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @naadcracker, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
super tengen toppa gurren lagann in fortnite OMG😲😱 #gurrenlagann #fortnite
#sad #sadstory #storywa #sadvibess #gamon #katakata #fyp
#ئەکتیڤ_بن #editdrama56 #ئەکتیڤبن🥀🖤ـہہـ٨ــہ #ئەمجارە_بەریپلەی_کیی_ب #ئەم
GOD ABEG 🤲🏼😂 #igbo #viral #foryourpage #fypp
Ungkap Skandal Rp 3,9 Triliun, Rp 1,4 Triliun Berhasil Dikembalikan ke Kas Negara - BENGKULU – Kejaksaan Tinggi Bengkulu merilis capaian kinerja pemberantasan korupsi dalam momentum Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025. Dalam laporan resmi yang dibacakan di hadapan publik, Kejati Bengkulu menegaskan bahwa sepanjang tahun 2025, total nilai kerugian negara dari perkara tindak pidana korupsi yang berhasil diungkap mencapai sekitar Rp 3,9 triliun. Tidak hanya mengungkap perkara, Kejati Bengkulu juga memastikan negara mendapat pemulihan hak secara konkret. Data resmi menyebutkan bahwa aset negara yang berhasil diamankan dan dipulihkan mencapai sekitar Rp 1,4 triliun, baik berupa uang tunai, aset bergerak, tidak bergerak, maupun barang bukti yang telah disita dalam proses penyidikan hingga penuntutan. Rangkaian capaian tersebut disampaikan bersamaan dengan kegiatan memperingati HAKORDIA di halaman Kejati Bengkulu, Selasa (9/12/2025). Dalam kegiatan itu, Kejati juga menampilkan sebagian bukti fisik berupa uang tunai, sebesar Rp 44,09 miliar, sebagai sampel pemulihan kerugian negara yang berhasil diamankan sepanjang tahun ini. Kepala Kejati Bengkulu menegaskan bahwa apa yang dicapai sepanjang 2025 merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran kejaksaan, dan menjadi pengingat bahwa pemberantasan korupsi bukan sekadar penindakan, tetapi juga upaya mengembalikan hak-hak negara untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Kejati Bengkulu juga menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi saat ini memasuki fase yang semakin kompleks, dengan modus yang makin beragam. Karena itu, sinergi masyarakat, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga lembaga penegak hukum lainnya menjadi fondasi penting agar pencegahan dan penindakan korupsi benar-benar berdampak pada kehidupan publik. Pada momentum HAKORDIA ini, Kejati Bengkulu mengajak seluruh pihak untuk melihat pemberantasan korupsi sebagai bagian dari gerakan kolektif menjaga masa depan Bengkulu, bahwa setiap rupiah yang kembali ke kas negara adalah bentuk keberpihakan pada pendidikan, kesehatan, pembangunan desa, dan masa depan generasi muda. (Cik) #kejatiprovinsibengkulu #kejaksaantinggi #bengkulu #uangbanyak
#foruyou #4you #fyp #explore #لك
About
Robot
Legal
Privacy Policy