@top_doscortes: Gusttavo Lima revela os momentos de necessidade que marcaram sua vida. #gustavolima #podcast #entrevista #podcastclips

Top Dos Cortes
Top Dos Cortes
Open In TikTok:
Region: BR
Friday 05 September 2025 15:08:50 GMT
25099
1244
28
99

Music

Download

Comments

zlia.oliveira86
Zélia Oliveira :
Tadinho vc me emociona sua fala é tão sincera os famosos só ostentam o que tem vc é muito coração Jesus te entregou o que é seu 🙏😘
2025-09-07 03:41:01
2
dudi_sedruol
Deschamps :
Feliz Aniversário 🥰
2025-09-06 16:43:32
1
juninhocec92gmail.com
Aquiles Guerra :
É uma vitória extremamente merecida, DEUS ELE EXISTE NA VIDA DE QUEM TEM FÉ E ACREDITA NELE! 🙏 DEUS SEJA LOUVADO 🙌🙏❤
2025-11-23 01:11:35
0
irena.zarnott
Irena Zarnott :
eu também passei por tudo isso nós éramos muito pobre
2025-10-29 00:00:25
0
deraildes.renata
Deraildes Renata :
eu.tanbem.gustavo
2025-09-07 00:43:13
2
enizete.ksjsj
enizete :
oi
2025-09-06 01:08:23
1
user3827658706017j
Jociene Magalhães :
Deus te abençoe
2025-10-18 22:16:29
0
mariasaraiva612
mariasaraiva612 :
Deus te abençoe grandemente
2025-10-19 20:54:34
0
juarez8474
Juarez :
eu também.
2025-09-10 13:49:31
2
suelisouzasouza81
Sueli Souza :
eu também passei por isso
2025-10-22 20:28:33
0
valenmar1112
Mar🌸🇦🇷 :
q hombre tan maravilloso
2025-09-22 12:20:29
1
rosenildacruz15
rosenildacruz15 :
eu também
2025-09-16 22:18:43
1
edilayne.vieira4
Edilayne Vieira :
meu deus mimha vô me criou comemdo cane de porco.
2025-09-08 00:05:52
1
luzinetesilvasilv6
luzinete silva silvestre :
Eu comia frango , só Domingo .Suco ksuco de saquinho , café da manhã mandioca cozida.Hj como tudo que quiser ..Tbm bom , não morri. de fome
2025-09-08 07:25:33
1
ana.rosa.sousa.ol
Ana Rosa Sousa Oliveira :
bom dia meu amigo já passei por isso também
2025-10-04 14:03:59
1
rosa.prestes7
Rosa Prestes :
❤❤❤
2025-09-17 22:25:54
1
danielexavier47
Daniele :
😭😭😭😭💔😭💔
2025-09-09 12:34:56
1
vitorba10
Vitor Alvarenga :
😂😂😂
2025-09-09 03:20:03
1
user61731834934817
Mirela :
😂
2025-09-07 22:27:14
1
sirlhey.pinheiro
Sirlhey Pinheiro Batista :
😂🥰❤️
2025-09-06 00:54:17
1
gilsantos5805
gilsantos5805 :
👍👍👍
2025-09-05 19:54:48
1
marins.lima.corde
🎀Marinês de Lima Cordeiro 🎀 :
👍👍👍
2025-11-02 22:31:05
0
lilianzarate62
Raquel :
❤️❤️❤️
2025-09-07 02:19:39
0
denisedias459
DeniseDias :
eu tb bb
2025-10-02 08:49:32
1
lilianfariah
lilian 💕 :
e hj vc come o que quiser sem pensar como vai pagar tudo fruto da sua persistência humildade e esforço.Parabens Gustavo lima por ter chegado onde chegou vc é merecedor disso tudo hj vc é o embaixador
2025-09-19 11:49:47
1
To see more videos from user @top_doscortes, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV : Menurutmu, percaya pada mitos adalah hal bodoh. Sesuatu yang belum tentu benar, hanya didengar dari mulut ke mulut. Bukankah itu aneh.. meyakini sesuatu yang tak bisa dijelaskan logika? Tapi, katakanlah kamu orang bodoh itu. Karena malam ini, kamu berdiri di tepi Alun-Alun Kidul, menatap dua pohon beringin kembar yang menjulang anggun di tengah lapangan luas. Orang bilang, jika berhasil berjalan lurus melewati keduanya dengan mata tertutup, maka hatimu bersih. Namun, jika gagal.. berarti ada sesuatu di dalam dirimu yang belum selesai. Lucu, bukan? Tapi kamu datang ke sini bukan sekedar untuk mencoba tradisi itu. Ada alasan lain— kamu ingin mencari seseorang, atau.. sesuatu yang terus memanggilmu dalam mimpi. Entah siapa dia. Namun setiap kali kamu memejamkan mata, wajahnya muncul di antara kabut beringin kembar itu, tersenyum sendu, seolah seseorang yang pernah kamu kenal, tapi terlupa dari ingatan.
POV : Menurutmu, percaya pada mitos adalah hal bodoh. Sesuatu yang belum tentu benar, hanya didengar dari mulut ke mulut. Bukankah itu aneh.. meyakini sesuatu yang tak bisa dijelaskan logika? Tapi, katakanlah kamu orang bodoh itu. Karena malam ini, kamu berdiri di tepi Alun-Alun Kidul, menatap dua pohon beringin kembar yang menjulang anggun di tengah lapangan luas. Orang bilang, jika berhasil berjalan lurus melewati keduanya dengan mata tertutup, maka hatimu bersih. Namun, jika gagal.. berarti ada sesuatu di dalam dirimu yang belum selesai. Lucu, bukan? Tapi kamu datang ke sini bukan sekedar untuk mencoba tradisi itu. Ada alasan lain— kamu ingin mencari seseorang, atau.. sesuatu yang terus memanggilmu dalam mimpi. Entah siapa dia. Namun setiap kali kamu memejamkan mata, wajahnya muncul di antara kabut beringin kembar itu, tersenyum sendu, seolah seseorang yang pernah kamu kenal, tapi terlupa dari ingatan. "Mari jadi orang bodoh itu kali ini, (y/n).." gumammu, menatap ke depan. Baru saja hendak menutup mata, suara pelan terdengar dari belakang. "Kamu datang juga." Kamu berbalik. Seorang laki-laki berdiri di sana, mengenakan kemeja putih lusuh, rambutnya sedikit berantakan. Tatapannya lembut, namun di balik itu seolah ada luka yang tak terucapkan. Ia tersenyum, dan itu.. terlihat akrab. "Aku Hesa," suaranya bergema aneh di telingamu. "Kamu mengenalku?" tanyamu pelan. "Tentu. Aku sudah menunggumu." Udara di sekitarmu terasa lebih dingin. Ada sesuatu pada tatapannya yang membuatmu ingin lari, tapi juga tak mampu berpaling. "Kamu mau coba 'Masangin'?"tanyanya, menatap lurus ke depan. "Sendiri?" Ia tersenyum tipis, "Aku akan menuntunmu dari jauh. Tapi.. jangan buka matamu. Apa pun yang terjadi." Itu menakutkan, tapi kamu justru mengangguk menurut. Hesa mengikatkan kain hitam di matamu. Saat jari-jarinya menyentuh pipimu, dingin menjalar, tapi rasanya familiar. ---- Satu langkah. Dua langkah. Kamu mulai berjalan, dituntun suara Hesa. Tawa orang-orang di sekitar yang tadinya terdengar, perlahan lenyap, berganti bisikan lirih dalam bahasa yang tak kamu mengerti. "Hati yang bersih akan menemukan jalannya," suara Hesa bergema dari kejauhan. "Tapi kalau tidak.. ia akan tersesat di antara dua dunia." Jantungmu berdegup tak karuan. Langkahmu mendadak terasa berat, seperti berjalan di tanah basah. Aroma bunga kamboja perlahan menyusup ke penciumanmu. Tunggu.. apa ini semua benar? Kamu berhenti. "Hesa?" panggilmu. Tak ada jawaban. Dengan tangan bergetar, kamu membuka kain di matamu. Tak ada keramaian. Alun-Alun Kidul itu sunyi. Dua beringin itu masih berdiri, tapi langit di atasmu hitam pekat. Lampu-lampu kota bahkan padam. Ini.. bukan duniamu. Di bawah salah satu beringin, Hesa berdiri menatapmu, "Kamu berhasil. Tapi, di tempat yang salah." Ia melangkah mendekat. Ketika jarak kalian hanya beberapa meter, kamu dapat melihat jelas wajah Hesa yang pucat, matanya kosong, dan di dadanya ada bekas robekan kain dengan noda merah samar. "Aku mati di sini," katanya pelan. "Kamu yang menyuruhku menutup mata, berjalan duluan di antara dua beringin. Katamu, itu akan membawa keberuntungan. Tapi aku tidak pernah sampai di seberang." Tubuhmu membeku. Ingatan- ingatan samar menyeruak. Tawa kalian di bawah beringin, genggaman tangan kalian, teriakan panikmu, dan suara benturan keras saat tubuhnya jatuh ke jalan. Darah. Banyak darah. Kamu memejamkan mata, "Aku ingat sekarang.." Ia tersenyum sendu, matanya berkaca-kaca. "Kamu janji akan kembali, kan? Tapi kamu lupa. Aku menunggumu di sini, setiap malam, selama bertahun-tahun." Kamu melangkah mendekat, menggenggam tangannya yang dingin. "Aku di sini sekarang." Hesa menatapmu lama, sebelum tersenyum tipis. "Jogja tetap istimewa, ya? Bahkan untuk roh seperti aku." Kamu terisak saat tubuhnya mulai memudar, perlahan menghilang. Lampu-lampu kota kembali menyala. Kain hitam itu masih tergenggam di tanganmu. Dan di tanah tempat Hesa berdiri tadi, tergeletak satu bunga kamboja putih. #enhypen#fyp#pov#foryoupage#heeseung kl ada yg melenceng maaf yah🙏🏻

About