@bazolalegende0: ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ #๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ #pourtoi

BAZO LA LEGENDE.๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ซโค๏ธโ€๐Ÿฉน๐Ÿฆ‹
BAZO LA LEGENDE.๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ซโค๏ธโ€๐Ÿฉน๐Ÿฆ‹
Open In TikTok:
Region: BF
Monday 15 September 2025 18:45:21 GMT
70042
7815
381
561

Music

Download

Comments

lassana.coulibaly2526
Lassana Coulibaly :
personne n'a saluรฉe seko et pourtant il dit [nโ€™ba ni chou
2025-09-16 11:10:28
9
ousmanediakiteous
02 :
mon frรจre ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ
2025-09-16 06:57:49
9
rooney09219
Chef ๐Ÿง‘โ€๐Ÿณ des cรฉlibataires ๐Ÿคฃ :
Cadeau ๐ŸŽ payant ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
2025-09-30 00:27:41
0
o.s3220
Oumar Simpara O.S :
Seko ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
2025-09-20 09:18:50
1
mohameddiallo9320
Momo :
Elle l'a piรจge ๐Ÿ˜‚
2025-10-01 14:44:35
2
tapily.le.marocai1
TAPILY LE MAROCAINโค๏ธ๐Ÿ˜๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡ฆ :
Qui a rigole comme moi ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
2025-10-10 21:22:57
0
adjalux
Mansa Diane :
on dit de jamais provoquรฉ le diable ko sitanai demousso tu vas paye sa la suite peu tuรฉ de rire๐Ÿ˜…
2025-10-14 02:59:31
1
le.vrai.parisien1
Le vrai parisien ๐Ÿ‡ซ๐Ÿ‡ท :
Mon frรจre ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
2025-09-25 14:12:13
0
bah.alpha482
Bah Alpha :
seko
2025-09-15 21:00:52
2
user8323801788227
silue amidou :
2025-09-17 05:04:14
4
beri.landian
beri landian :
๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ
2025-10-25 08:22:05
1
diagouraga.diagou89
Diag55 :
๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
2025-09-15 18:52:04
3
boukari.koema8
Boukari Koema :
๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
2025-09-15 18:51:33
3
daouda.coulibaly7950
DAOUDA Coulibaly :
๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
2025-11-02 23:54:21
1
mamadikante8292
mamadi :
๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ
2025-10-30 22:52:21
1
allmyth2
Soninkรฉ ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ช๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ซ๐Ÿ‡ท :
๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
2025-09-23 22:12:39
2
bouwacoulibaly03
user5032196227980 :
๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ
2025-10-05 15:26:16
1
ousmane.camara779
Soninkรฉ ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ช๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ซ๐Ÿ‡ท :
๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
2025-10-01 12:58:46
1
mohamedetiennesog
Sogoba :
๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ
2025-11-14 08:08:39
0
boukarysidibe73
boukarysidibe73 :
๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
2025-09-27 21:43:49
1
sebacoulibaly78
Coulibaly :
๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
2025-09-26 16:51:06
1
user763770663078
user763770663078 :
๐Ÿ’—
2025-09-16 11:52:59
1
dirissa.tirera10
[email protected]๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ณ :
๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคง๐Ÿคง๐Ÿ˜๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐโค๏ธโค๏ธโค๏ธโค๏ธ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿ˜๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿคง๐Ÿคง๐Ÿ’ฏ๐Ÿ’ฏ๐Ÿ’ฏ๐Ÿ’ฏ
2025-09-16 08:46:13
1
dirissa.tirera10
[email protected]๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ณ :
๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
2025-09-16 08:45:04
1
toure.malicki
toure malicki :
๐Ÿฅฐ
2025-09-15 23:25:06
1
To see more videos from user @bazolalegende0, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Banyak orang ingin punya penghasilan besar, tapi belum bisa mengelola uang yang kecil. Mereka mudah tergoda, sulit menabung, dan sering kali tidak sadar ke mana uangnya pergi. Padahal, kemampuan mengatur uang bukan muncul tiba-tiba saat gajimu naik โ€” ia terbentuk dari kebiasaan kecil sejak sekarang. Orang yang bisa mengelola uang kecil biasanya punya pola pikir yang sama saat nanti punya uang besar: tahu prioritas, tidak impulsif, dan sadar nilai dari setiap rupiah. Sebaliknya, orang yang boros dengan uang kecil sering kali tetap boros meski penghasilannya meningkat. Berikut tujuh kebiasaan sederhana yang bisa kamu mulai hari ini untuk melatih disiplin finansial โ€” agar kamu siap saat nanti memegang uang lebih besar. 1. Catat setiap pengeluaran, sekecil apa pun. Kebanyakan orang kehilangan kendali finansial bukan karena pengeluaran besar, tapi karena pengeluaran kecil yang tidak terasa. Jajan kopi, ongkir, atau langganan aplikasi sering kali tampak sepele โ€” tapi kalau dijumlahkan, bisa jadi beban bulanan yang besar. Mulailah dengan mencatat setiap pengeluaran harian, bahkan yang hanya beberapa ribu rupiah. Dari sana kamu akan lebih sadar pola keborosanmu, dan kesadaran itu adalah langkah pertama menuju perubahan. 2. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sering kali kita membeli sesuatu bukan karena butuh, tapi karena ingin. Perasaan ingin ini cepat muncul ketika lelah, stres, atau terpengaruh media sosial. Cobalah berhenti sejenak sebelum membeli. Tanyakan pada diri sendiri: โ€œAku benar-benar butuh ini, atau hanya ingin merasa lebih baik sesaat?โ€ Kebiasaan sederhana ini melatihmu berpikir panjang sebelum mengeluarkan uang. 3. Biasakan menabung, meski jumlahnya kecil. Banyak orang menunda menabung dengan alasan penghasilan masih kecil. Padahal, disiplin menabung bukan soal jumlah, tapi soal kebiasaan. Sisihkan sebagian dari setiap pendapatan โ€” bahkan Rp10.000 sehari โ€” dan anggap itu sebagai โ€œlatihan tanggung jawab.โ€ Saat nanti kamu punya uang besar, refleks menyisihkan itu sudah otomatis terbentuk. 4. Belajar berkata โ€œtidakโ€ pada godaan. Disiplin finansial tidak selalu berarti pelit, tapi tahu kapan harus menolak. Terkadang kamu perlu menolak ajakan nongkrong, promo diskon, atau keinginan impulsif untuk terlihat keren. Belajar berkata tidak bukan bentuk kekurangan, tapi tanda kamu tahu apa yang sedang kamu kejar. Orang yang mampu menunda kesenangan kecil hari ini, biasanya sedang menyiapkan kebebasan besar di masa depan. 5. Gunakan uang untuk hal yang menambah nilai diri. Alih-alih menghabiskan uang hanya untuk hiburan sesaat, cobalah alokasikan sebagian untuk belajar, membaca, atau memperluas wawasan. Uang yang kamu gunakan untuk menumbuhkan dirimu akan kembali berkali lipat โ€” entah dalam bentuk peluang, jaringan, atau kemampuan baru. Itulah investasi paling aman dan paling pasti. 6. Jangan merasa minder dengan hidup sederhana. Banyak orang terjebak dalam tekanan sosial untuk terlihat sukses, padahal mereka belum siap secara finansial. Mereka membeli barang mahal bukan karena mampu, tapi karena ingin dianggap mampu. Sederhana bukan berarti gagal. Justru, hidup sederhana adalah tanda kamu tahu ritme dan kapasitasmu sendiri. Kesadaran ini adalah fondasi orang yang siap naik kelas tanpa kehilangan arah. 7. Evaluasi keuanganmu secara rutin. Disiplin finansial bukan hanya tentang menahan diri, tapi juga tentang refleksi. Setiap akhir bulan, luangkan waktu 15 menit untuk meninjau pengeluaranmu: apa yang perlu dikurangi, apa yang bisa diperbaiki, dan apa yang sudah berjalan baik. Konsistensi evaluasi kecil ini membangun kepekaan finansial. Dari sana, kamu akan tahu kapan waktunya berkembang โ€” bukan hanya secara materi, tapi juga secara mental.#education #inspiration #motivation #fyp #viraltiktok  ______
Banyak orang ingin punya penghasilan besar, tapi belum bisa mengelola uang yang kecil. Mereka mudah tergoda, sulit menabung, dan sering kali tidak sadar ke mana uangnya pergi. Padahal, kemampuan mengatur uang bukan muncul tiba-tiba saat gajimu naik โ€” ia terbentuk dari kebiasaan kecil sejak sekarang. Orang yang bisa mengelola uang kecil biasanya punya pola pikir yang sama saat nanti punya uang besar: tahu prioritas, tidak impulsif, dan sadar nilai dari setiap rupiah. Sebaliknya, orang yang boros dengan uang kecil sering kali tetap boros meski penghasilannya meningkat. Berikut tujuh kebiasaan sederhana yang bisa kamu mulai hari ini untuk melatih disiplin finansial โ€” agar kamu siap saat nanti memegang uang lebih besar. 1. Catat setiap pengeluaran, sekecil apa pun. Kebanyakan orang kehilangan kendali finansial bukan karena pengeluaran besar, tapi karena pengeluaran kecil yang tidak terasa. Jajan kopi, ongkir, atau langganan aplikasi sering kali tampak sepele โ€” tapi kalau dijumlahkan, bisa jadi beban bulanan yang besar. Mulailah dengan mencatat setiap pengeluaran harian, bahkan yang hanya beberapa ribu rupiah. Dari sana kamu akan lebih sadar pola keborosanmu, dan kesadaran itu adalah langkah pertama menuju perubahan. 2. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sering kali kita membeli sesuatu bukan karena butuh, tapi karena ingin. Perasaan ingin ini cepat muncul ketika lelah, stres, atau terpengaruh media sosial. Cobalah berhenti sejenak sebelum membeli. Tanyakan pada diri sendiri: โ€œAku benar-benar butuh ini, atau hanya ingin merasa lebih baik sesaat?โ€ Kebiasaan sederhana ini melatihmu berpikir panjang sebelum mengeluarkan uang. 3. Biasakan menabung, meski jumlahnya kecil. Banyak orang menunda menabung dengan alasan penghasilan masih kecil. Padahal, disiplin menabung bukan soal jumlah, tapi soal kebiasaan. Sisihkan sebagian dari setiap pendapatan โ€” bahkan Rp10.000 sehari โ€” dan anggap itu sebagai โ€œlatihan tanggung jawab.โ€ Saat nanti kamu punya uang besar, refleks menyisihkan itu sudah otomatis terbentuk. 4. Belajar berkata โ€œtidakโ€ pada godaan. Disiplin finansial tidak selalu berarti pelit, tapi tahu kapan harus menolak. Terkadang kamu perlu menolak ajakan nongkrong, promo diskon, atau keinginan impulsif untuk terlihat keren. Belajar berkata tidak bukan bentuk kekurangan, tapi tanda kamu tahu apa yang sedang kamu kejar. Orang yang mampu menunda kesenangan kecil hari ini, biasanya sedang menyiapkan kebebasan besar di masa depan. 5. Gunakan uang untuk hal yang menambah nilai diri. Alih-alih menghabiskan uang hanya untuk hiburan sesaat, cobalah alokasikan sebagian untuk belajar, membaca, atau memperluas wawasan. Uang yang kamu gunakan untuk menumbuhkan dirimu akan kembali berkali lipat โ€” entah dalam bentuk peluang, jaringan, atau kemampuan baru. Itulah investasi paling aman dan paling pasti. 6. Jangan merasa minder dengan hidup sederhana. Banyak orang terjebak dalam tekanan sosial untuk terlihat sukses, padahal mereka belum siap secara finansial. Mereka membeli barang mahal bukan karena mampu, tapi karena ingin dianggap mampu. Sederhana bukan berarti gagal. Justru, hidup sederhana adalah tanda kamu tahu ritme dan kapasitasmu sendiri. Kesadaran ini adalah fondasi orang yang siap naik kelas tanpa kehilangan arah. 7. Evaluasi keuanganmu secara rutin. Disiplin finansial bukan hanya tentang menahan diri, tapi juga tentang refleksi. Setiap akhir bulan, luangkan waktu 15 menit untuk meninjau pengeluaranmu: apa yang perlu dikurangi, apa yang bisa diperbaiki, dan apa yang sudah berjalan baik. Konsistensi evaluasi kecil ini membangun kepekaan finansial. Dari sana, kamu akan tahu kapan waktunya berkembang โ€” bukan hanya secara materi, tapi juga secara mental.#education #inspiration #motivation #fyp #viraltiktok ______

About