@anaytullahbangulzi: #fouryou #balochistan #fouryoupage_tiktok_ #new_trending

Anayt Ullah Bangulzai
Anayt Ullah Bangulzai
Open In TikTok:
Region: PK
Monday 22 September 2025 04:34:50 GMT
318
152
64
0

Music

Download

Comments

mirbaloch71
Mir baloch :
😳😳😳
2025-09-30 16:39:49
1
shakarkhanbangulz06
Shakar Khan Bangulzai :
🥰🥰🥰
2025-09-24 06:08:31
1
shakarkhanbangulz06
Shakar Khan Bangulzai :
♥️♥️♥
2025-09-24 06:08:30
1
gsjan135
Gul jan baloch 786 :
🥰🥰🥰
2025-09-23 12:23:06
1
nazar.baloh
Nazar Baloch :
♥️♥️♥️
2025-11-15 15:36:17
0
user8495472977796
Faiz Jan :
🥰🥰🥰
2025-11-06 04:24:38
0
danival62
Daniyal Baloch ✌️ :
🥰🥰🥰
2025-10-26 18:41:20
0
user92401973449694
Naveed Ahmed chandio :
🥰🥰🥰🥰
2025-10-16 06:40:34
0
user92401973449694
Naveed Ahmed chandio :
🥰🥰🥰
2025-10-16 06:40:36
0
azamjan9330
BALOCH JAN :
🥰🥰🥰
2025-10-07 05:40:25
0
azamjan9330
BALOCH JAN :
♥️♥️♥
2025-10-07 05:40:27
0
yaseen.baloch5390
👑 جی ترا چانڈیا👑 :
🥰🥰🥰
2025-10-04 08:59:05
0
whab.bangulzai
Whab Bangulzai :
💞💞💞
2025-10-02 16:25:10
0
ayaz.baloch925
ayaz baloch :
🥰🥰🥰
2025-09-28 03:06:52
0
iqbalbangulzai786
😈kingbangulzai😈😈😈 :
♥️♥️♥
2025-09-27 15:17:16
0
azoor.jan
shamsula S :
♥♥♥
2025-09-27 03:36:45
0
azoor.jan
shamsula S :
🥰🥰🥰
2025-09-27 03:36:22
0
azoor.jan
shamsula S :
🥰🥰🥰
2025-09-27 03:36:23
0
azoor.jan
shamsula S :
♥♥♥
2025-09-27 03:36:22
0
azoor.jan
shamsula S :
♥♥♥
2025-09-27 03:36:27
0
azoor.jan
shamsula S :
🥰🥰🥰
2025-09-27 03:36:27
0
user7053076293777
user34275719020 :
♥️♥️♥
2025-09-25 06:18:11
0
mehrabkhanbangulz
mehrabkhanbangulz :
🥰🥰🥰
2025-09-23 07:58:18
0
malikfarhanbangulzi
KING BANGULZAI :
🥰🥰🥰
2025-09-23 06:57:39
0
nooramand.baloch
NoorAmand Baloch :
🥰🥰🥰
2025-09-22 16:31:57
0
To see more videos from user @anaytullahbangulzi, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Rugikan Negara Rp.4,8 Milliar Dengan Kredit Fiktif, Mantri Bank dan Pengusaha Warung Dipenjara Kediri--Aksi
Rugikan Negara Rp.4,8 Milliar Dengan Kredit Fiktif, Mantri Bank dan Pengusaha Warung Dipenjara Kediri--Aksi "Nakal" dilancarkan Mantri Bank BUMN Unit Kras usai melancarkan kejahatan Korupsi memuluskan kredit dengan akal akalan, Dan akhirnya Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi kredit fiktif. Aksi dilakukan dalam kurun waktu setahun di salah satu Bank BUMN Unit Kras pada periode 2023 hingga 2024. Tersangka merupakan seorang pengusaha warung makan berinisial YW, dan oknum pegawai bank (mantri) berinisial YP. Penetapan tersangka dilakukan pada Kamis, 11 September 2025, setelah tim penyidik melakukan pemeriksaan intensif terhadap keduanya. Berdasarkan hasil penyidikan, ditemukan bukti kuat yang mengarah pada praktik kredit fiktif yang merugikan keuangan negara hingga Rp4,8 miliar. “YW dan YP resmi ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di Lapas Kelas IIA Kediri,” ujar Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardhi, S.H., M.H. Kasus ini bermula sejak tahun 2022 saat YW, pengusaha warung makan asal Kecamatan Kras, mengalami kesulitan keuangan. Upaya pengajuan kredit atas namanya sendiri ke bank ditolak. Tak kehabisan akal, ia lantas mengajukan pinjaman atas nama pihak lain yang ternyata disetujui, berkat bantuan YP, seorang mantri di Bank BUMN Unit Kras. Kredit tersebut kemudian disetujui oleh IR, pejabat pemutus kredit di bank tersebut, meski data dan tujuannya tidak sesuai kenyataan. Dana hasil pinjaman digunakan sepenuhnya oleh YW, tanpa sepengetahuan pemilik nama yang dicatut. Parahnya, saat pinjaman pertama mulai macet, YW kembali mengajukan kredit fiktif kedua dengan pola yang sama untuk menutup tunggakan sebelumnya. Tindakan ini terus berulang, hingga akhirnya audit internal bank pada 2023 menemukan adanya penyimpangan serius. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor: 04/LHP-INV/KAP-WH.2.1217/08/2025 tanggal 20 Agustus 2025, terungkap bahwa praktik kredit fiktif tersebut mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp4.855.000.000. Saat ini, kedua tersangka ditahan untuk 20 hari pertama, terhitung sejak 11 September hingga 30 September 2025, guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini. Penyidik juga masih terus mengembangkan perkara, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam lingkaran penyimpangan kredit ini. “Kami tidak akan mentolerir praktik korupsi, apalagi yang melibatkan keuangan negara dan menyalahgunakan sistem perbankan,” tambah Iwan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap modus kredit fiktif yang semakin marak, serta mendukung upaya pemberantasan korupsi di semua sektor.

About