@igorxbt: Play fina de huntress p vcs aí #deadbydaylight #dbd #fyp

igorxbt
igorxbt
Open In TikTok:
Region: BR
Monday 22 September 2025 23:53:47 GMT
1619
107
10
1

Music

Download

Comments

jujuba2bjs
cá :
quais as perks?
2025-09-23 03:15:29
1
sabrixsabrina
Sabrina Sabrix :
manoooo, aquela na curva da escada foi insana!
2025-09-23 16:13:55
5
cefeesala10
DonaMentirinha :
🥺
2025-10-02 17:02:12
0
cefeesala10
DonaMentirinha :
💞
2025-10-02 17:02:12
0
cefeesala10
DonaMentirinha :
💞
2025-10-02 17:01:35
0
cefeesala10
DonaMentirinha :
😞
2025-10-02 17:01:35
0
cefeesala10
DonaMentirinha :
😞
2025-10-02 17:01:39
0
cefeesala10
DonaMentirinha :
🥺
2025-10-02 17:01:35
0
mateusxncn
Maria melo :
kk
2025-10-17 01:22:06
0
To see more videos from user @igorxbt, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Secara sains, sampai sekarang tidak ada bukti bahwa hantu itu benar-benar ada. Semua penelitian yang mencoba mencari bentuk energi, partikel, gelombang, atau tanda fisik dari “makhluk tak terlihat” tidak pernah menemukan hasil yang konsisten. Dalam sains, sesuatu dianggap ada kalau bisa diukur, dilihat, diulang, dan dibuktikan oleh peneliti lain. Fenomena hantu tidak memenuhi semua itu. Semua laporan penampakan selalu berupa pengalaman pribadi, cerita, atau rekaman yang punya banyak kemungkinan penjelasan lain. Dari sisi tubuh manusia, otak kita sangat mudah tertipu. Ketika kita berada di tempat gelap, takut, sendirian, atau sudah punya ekspektasi “tempat ini angker”, otak kita otomatis meningkatkan kewaspadaan. Ketika kewaspadaan tinggi, otak memproses informasi dengan cepat tapi kurang akurat. Bayangan kecil bisa terlihat seperti sosok, suara kecil bisa terdengar seperti langkah kaki. Ini bukan hantu, tapi cara otak bertahan. Ada juga fenomena pareidolia, yaitu kemampuan alami otak membaca bentuk acak sebagai sesuatu yang familiar. Misalnya melihat wajah manusia di awan, melihat sosok di kain yang tergantung, atau melihat mata pada dua titik cahaya. Karena otak manusia diprogram untuk mengenali wajah, sedikit bayangan pun bisa dianggap sebagai “sosok”. Ditambah suasana takut, hasilnya langsung dikira hantu. Secara fisik, tempat yang dianggap angker biasanya punya kondisi lingkungan yang memengaruhi tubuh manusia. Contohnya infrasonik, yaitu suara frekuensi rendah yang tidak terdengar oleh telinga, tapi bisa dirasakan tubuh. Suara ini berasal dari angin kencang, mesin tua, pipa, atau struktur bangunan. Infrasonik dapat membuat orang merasa gelisah, merinding, pusing, sampai melihat bayangan bergerak di ujung pandangan. Banyak eksperimen menunjukkan bahwa orang yang berada di ruangan dengan infrasonik cenderung merasa “ada makhluk” padahal tidak ada apa-apa. Medan elektromagnetik yang tidak stabil juga berpengaruh. Kabel listrik tua, transformator kecil, atau instalasi yang jelek dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik yang memengaruhi aktivitas otak, terutama bagian yang mengatur rasa takut. Efeknya mirip: merasa diawasi, merasa tidak nyaman, atau merasa ada sesuatu lewat di belakang. Banyak fenomena yang dianggap bukti hantu seperti foto orb, bayangan hitam, atau suara samar ternyata punya penjelasan sederhana. Orb biasanya adalah debu atau serangga yang dekat dengan kamera dan terkena flash. Bayangan hitam sering merupakan efek shutter kamera yang lambat atau cahaya yang berubah tiba-tiba. Suara-suara samar bisa berasal dari resonansi ruangan, pipa air, atau hewan kecil seperti tikus atau cicak. Intinya, sampai hari ini tidak ada satu pun penelitian yang berhasil membuktikan keberadaan hantu secara ilmiah. Semua efek yang biasanya dikaitkan dengan makhluk gaib selalu punya penjelasan dari fisiologi manusia, psikologi, atau fenomena alam yang normal. Karena itu sains menyimpulkan bahwa bukan hantu yang terbukti ada, melainkan otak dan lingkunganlah yang membuat kita merasa seolah-olah ada sesuatu. Jika suatu hari ada bukti fisik yang kuat dan konsisten, sains tentu akan mempertimbangkannya. Tapi sejauh ini, bukti itu belum pernah muncul.#logikamistika
Secara sains, sampai sekarang tidak ada bukti bahwa hantu itu benar-benar ada. Semua penelitian yang mencoba mencari bentuk energi, partikel, gelombang, atau tanda fisik dari “makhluk tak terlihat” tidak pernah menemukan hasil yang konsisten. Dalam sains, sesuatu dianggap ada kalau bisa diukur, dilihat, diulang, dan dibuktikan oleh peneliti lain. Fenomena hantu tidak memenuhi semua itu. Semua laporan penampakan selalu berupa pengalaman pribadi, cerita, atau rekaman yang punya banyak kemungkinan penjelasan lain. Dari sisi tubuh manusia, otak kita sangat mudah tertipu. Ketika kita berada di tempat gelap, takut, sendirian, atau sudah punya ekspektasi “tempat ini angker”, otak kita otomatis meningkatkan kewaspadaan. Ketika kewaspadaan tinggi, otak memproses informasi dengan cepat tapi kurang akurat. Bayangan kecil bisa terlihat seperti sosok, suara kecil bisa terdengar seperti langkah kaki. Ini bukan hantu, tapi cara otak bertahan. Ada juga fenomena pareidolia, yaitu kemampuan alami otak membaca bentuk acak sebagai sesuatu yang familiar. Misalnya melihat wajah manusia di awan, melihat sosok di kain yang tergantung, atau melihat mata pada dua titik cahaya. Karena otak manusia diprogram untuk mengenali wajah, sedikit bayangan pun bisa dianggap sebagai “sosok”. Ditambah suasana takut, hasilnya langsung dikira hantu. Secara fisik, tempat yang dianggap angker biasanya punya kondisi lingkungan yang memengaruhi tubuh manusia. Contohnya infrasonik, yaitu suara frekuensi rendah yang tidak terdengar oleh telinga, tapi bisa dirasakan tubuh. Suara ini berasal dari angin kencang, mesin tua, pipa, atau struktur bangunan. Infrasonik dapat membuat orang merasa gelisah, merinding, pusing, sampai melihat bayangan bergerak di ujung pandangan. Banyak eksperimen menunjukkan bahwa orang yang berada di ruangan dengan infrasonik cenderung merasa “ada makhluk” padahal tidak ada apa-apa. Medan elektromagnetik yang tidak stabil juga berpengaruh. Kabel listrik tua, transformator kecil, atau instalasi yang jelek dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik yang memengaruhi aktivitas otak, terutama bagian yang mengatur rasa takut. Efeknya mirip: merasa diawasi, merasa tidak nyaman, atau merasa ada sesuatu lewat di belakang. Banyak fenomena yang dianggap bukti hantu seperti foto orb, bayangan hitam, atau suara samar ternyata punya penjelasan sederhana. Orb biasanya adalah debu atau serangga yang dekat dengan kamera dan terkena flash. Bayangan hitam sering merupakan efek shutter kamera yang lambat atau cahaya yang berubah tiba-tiba. Suara-suara samar bisa berasal dari resonansi ruangan, pipa air, atau hewan kecil seperti tikus atau cicak. Intinya, sampai hari ini tidak ada satu pun penelitian yang berhasil membuktikan keberadaan hantu secara ilmiah. Semua efek yang biasanya dikaitkan dengan makhluk gaib selalu punya penjelasan dari fisiologi manusia, psikologi, atau fenomena alam yang normal. Karena itu sains menyimpulkan bahwa bukan hantu yang terbukti ada, melainkan otak dan lingkunganlah yang membuat kita merasa seolah-olah ada sesuatu. Jika suatu hari ada bukti fisik yang kuat dan konsisten, sains tentu akan mempertimbangkannya. Tapi sejauh ini, bukti itu belum pernah muncul.#logikamistika

About