@anissodikin: Di JEPANG, Minum langsung dari wastafel 😱 #fyp #tokuteiginou #kensyusei🇲🇨🇯🇵 #japan #viral

アニス
アニス
Open In TikTok:
Region: JP
Wednesday 01 October 2025 08:46:34 GMT
15976
178
88
14

Music

Download

Comments

indra.mukti17
Indra Mukti kusuma :
janganlahh nanti rambut rontok
2025-10-04 13:36:44
0
krsn_90
N! :
anak ku di jepang bli aqua terus satu dus
2025-10-03 03:59:12
3
indrottt30
Indra L :
Masa sih bang, takut aku bang
2025-11-22 12:52:56
0
diahdiah.04
DIA,,🥰🇲🇨🇲🇾 :
dlu aq pernh kreja di singapur pon juga kyak gtu .airnya dah fi steril bagus bersih .jugaj.
2025-10-21 02:08:37
0
wildannugraharamadhan
Dankun :
ada bang yg beli galon pake disperser loh,sya udah 5 taun ga bisa minum air keran,Karna sya dlu kerja di pemipaan air yg kalian minum di air keran,jdi sya Tau alasan ny
2025-10-01 14:08:07
3
gulo_jowo234
khai_ :
ah yang bener bang?
2025-10-01 16:33:38
0
enjam.jamaludin
Enjam jamalludin :
ga enak bang😁
2025-10-01 13:33:16
0
jordiantonizahendra
𝒱𝒶𝓁𝑒𝓃𝓃𝒹𝓇𝒶’ :
Menurut ku enak” aja
2025-10-02 11:53:10
0
f_r_____s
F R A N S :
pertama nyampe apato langsung dikasih contoh shacou minum airnya 😂🔥
2025-10-02 10:45:39
0
edelweis646
edelweis646 :
Aku airnya di rebus dulu kak soalnya kalo langsung gitu kayak lain rasanya
2025-10-01 13:01:39
0
jenal.ap_
𝐾𝐴𝑁𝐺 𝐽𝐸🚩 :
Ini alasan kenapa kulit orang jepang terjaga, ya karena mereka mandi pake air yang udah tersterilisasi.
2025-10-17 03:27:13
2
zupkenn28
KentoZ3 :
Lahhh kan tiap org beda2 chokkkk, gw minum air kerann langsung kesatt tenggorokan ko😂, mending isi ulang ja
2025-10-19 22:03:39
0
muhammadasfa418
Asyfa Gz :
ngga pilek mass
2025-10-26 02:43:47
0
liimin48
Lii Min Zhu (李敏珠) :
aku jg minum air kran dr awal,alhamdulillah smpe skrg fine2 aja 😁 malah lbh segar dr 4qua indo
2025-10-03 02:02:01
0
himawarii90
Ma :
Kok aku malah sakit perut ya minum air keran😭
2025-11-01 12:33:38
0
marmi7195
Marmi :
Anaku di hokaido 3 hari belum bisa minum air wastawel
2025-10-02 10:02:44
0
pujakesumaxixixi
gege :
beda apato beda rasa😂, tapi tetep seger
2025-10-02 00:57:17
0
mamavito09
user ALVITO :
ita benar sekali kata anak sy jg gitu
2025-10-03 13:46:47
0
nurhasanahnurhasa638
nurhasanahnurhasa638 :
ya katanya bau kaporit
2025-10-15 11:37:31
0
werdiningsih.new.o
werdiningsih new one :
air kran donk
2025-10-03 13:32:49
0
blackcloverr75
blackcloverr75 :
Bau kaporit
2025-10-02 15:00:26
1
mrslna_555
花子 :
Gk semua air di jepang bis di minum ya gaess🙏 Aku di jepang 27thn dan pindah sana pindah sini dan ternyata beda wilatah beda juga sekatsu dan airnya, bahkan rasa air pun beda, dan ternyata jepang airnya yg paling bagus di minum langsung dari keran itu daerah AOMORI KEN itu airnya manis 👍👍 SELAMAT BERJUANG BUAT KALIAN 👍👍
2025-10-18 21:40:08
0
yanssurya
スンダ人(orang sunda) :
tegantung daeah bro,ada daerah tertrntu yg g bleh minum di wastafel langsung
2025-10-20 08:48:45
0
buditriwibowo99
Budi.P98 :
Awalnya bisa minum air kran tp sekali nyoba stok air mineral jadi ga doyan lg air kran, jadi aneh rasanya
2025-10-02 15:13:16
0
nartiiiii5
Nartii :
anakku beli air minum bang
2025-10-03 21:47:40
0
To see more videos from user @anissodikin, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pemerataan Infrastruktur Mutu Nasional Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia TechnologyIndonesia.id – Pemerintah tengah mendorong percepatan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu fondasi yang kini mendapat perhatian serius adalah Infrastruktur Mutu Nasional (IMN), elemen penting yang memastikan produk Indonesia memiliki kualitas dan daya saing. IMN yang pilarnya mencakup standardisasi, akreditasi, dan metrologi menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya perekonomian nasional yang kokoh dan terpercaya. IMN juga berfungsi sebagai enabler dalam transformasi struktur ekonomi dari berbasis komoditas menjadi industri bernilai tambah tinggi. IMN diwujudkan melalui ketersediaan standar yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha, serta kemudahan dalam penerapannya melalui dukungan lembaga penilaian kesesuaian yang meliputi laboratorium uji, lembaga sertifikasi, lembaga inspeksi, dan layanan metrologi. Seluruh elemen ini berperan penting dalam memastikan produk memenuhi persyaratan mutu secara konsisten. Selain itu, penguatan harmonisasi standar dengan standar internasional juga menjadi bagian penting dari pembangunan IMN. Harmonisasi ini memastikan bahwa standar yang digunakan industri nasional selaras dengan praktik global, memberikan acuan teknis yang lebih komprehensif, meningkatkan keselamatan, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Infrastruktur Mutu Masih Terpusat Saat ini, pemerataan IMN masih menjadi tantangan. Di sejumlah daerah, layanan IMN belum tersedia seoptimal wilayah lainnya, sehingga pemenuhan persyaratan mutu kerap membutuhkan waktu, biaya, dan upaya tambahan dari pelaku usaha. Data BSN menunjukkan bahwa dari total 2.687 lembaga penilaian kesesuaian (LPK) dengan status aktif yang terakreditasi di Indonesia, sebanyak 1.704 atau 64,4 persen berada di Pulau Jawa. Sementara itu, wilayah Indonesia Timur memiliki 233 LPK terakreditasi atau sekitar 5 persen dari keseluruhan. Untuk layanan sertifikasi produk, dari 140 lembaga sertifikasi yang terakreditasi secara nasional, sebagian besar berlokasi di pusat pertumbuhan ekonomi. Di kawasan Timur tersedia 8 lembaga sertifikasi produk. Kondisi ini menunjukkan perlunya perluasan jangkauan layanan IMN agar pelaku usaha di seluruh wilayah dapat memperoleh pembuktian mutu secara lebih efisien. Tantangan tersebut berdampak pada upaya hilirisasi dan pengembangan nilai tambah produk unggulan daerah. Dalam praktiknya, sejumlah daerah masih menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan penilaian kesesuaian, sehingga proses pemenuhan persyaratan mutu sering membutuhkan waktu dan biaya lebih besar. Padahal, industri nasional membutuhkan pengujian, sertifikasi, serta pengukuran yang akurat dan kredibel sebagai prasyarat peningkatan efisiensi dan keandalan produk. Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Y. Kristianto Widiwardono, saat membuka Bulan Mutu Nasional (BMN) 2025 di Jakarta pada Rabu (26/11/2025), menegaskan bahwa penguatan dan perluasan layanan IMN merupakan agenda penting dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif. Menurutnya, pemerataan Infrastruktur Mutu Nasional merupakan fondasi agar transformasi ekonomi tidak hanya terjadi di pusat-pusat pertumbuhan, tetapi dirasakan hingga ke seluruh wilayah Indonesia. “Produk unggulan daerah memiliki potensi besar, dan tugas kita adalah memastikan mereka memperoleh akses yang efisien terhadap layanan pengujian, sertifikasi, dan metrologi. Dengan IMN yang kuat, kredibel, dan inklusif, kita memperkuat daya saing nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Kristianto. Penguatan Ekosistem Mutu Nasional Untuk menjawab tantangan tersebut, BSN menjalankan fungsi fasilitasi, pembinaan, dan harmonisasi kebijakan, termasuk pengembangan pedoman IMN serta koordinasi lintas sektor dengan kementerian, pemerintah daerah, lembaga penilaian kesesuaian, perguruan tinggi, asosiasi industri, serta mitra pembangunan. Upaya ini bertujuan memastikan IMN terus berkembang dan memberikan layanan yang lebih luas,
Pemerataan Infrastruktur Mutu Nasional Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia TechnologyIndonesia.id – Pemerintah tengah mendorong percepatan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu fondasi yang kini mendapat perhatian serius adalah Infrastruktur Mutu Nasional (IMN), elemen penting yang memastikan produk Indonesia memiliki kualitas dan daya saing. IMN yang pilarnya mencakup standardisasi, akreditasi, dan metrologi menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya perekonomian nasional yang kokoh dan terpercaya. IMN juga berfungsi sebagai enabler dalam transformasi struktur ekonomi dari berbasis komoditas menjadi industri bernilai tambah tinggi. IMN diwujudkan melalui ketersediaan standar yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha, serta kemudahan dalam penerapannya melalui dukungan lembaga penilaian kesesuaian yang meliputi laboratorium uji, lembaga sertifikasi, lembaga inspeksi, dan layanan metrologi. Seluruh elemen ini berperan penting dalam memastikan produk memenuhi persyaratan mutu secara konsisten. Selain itu, penguatan harmonisasi standar dengan standar internasional juga menjadi bagian penting dari pembangunan IMN. Harmonisasi ini memastikan bahwa standar yang digunakan industri nasional selaras dengan praktik global, memberikan acuan teknis yang lebih komprehensif, meningkatkan keselamatan, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Infrastruktur Mutu Masih Terpusat Saat ini, pemerataan IMN masih menjadi tantangan. Di sejumlah daerah, layanan IMN belum tersedia seoptimal wilayah lainnya, sehingga pemenuhan persyaratan mutu kerap membutuhkan waktu, biaya, dan upaya tambahan dari pelaku usaha. Data BSN menunjukkan bahwa dari total 2.687 lembaga penilaian kesesuaian (LPK) dengan status aktif yang terakreditasi di Indonesia, sebanyak 1.704 atau 64,4 persen berada di Pulau Jawa. Sementara itu, wilayah Indonesia Timur memiliki 233 LPK terakreditasi atau sekitar 5 persen dari keseluruhan. Untuk layanan sertifikasi produk, dari 140 lembaga sertifikasi yang terakreditasi secara nasional, sebagian besar berlokasi di pusat pertumbuhan ekonomi. Di kawasan Timur tersedia 8 lembaga sertifikasi produk. Kondisi ini menunjukkan perlunya perluasan jangkauan layanan IMN agar pelaku usaha di seluruh wilayah dapat memperoleh pembuktian mutu secara lebih efisien. Tantangan tersebut berdampak pada upaya hilirisasi dan pengembangan nilai tambah produk unggulan daerah. Dalam praktiknya, sejumlah daerah masih menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan penilaian kesesuaian, sehingga proses pemenuhan persyaratan mutu sering membutuhkan waktu dan biaya lebih besar. Padahal, industri nasional membutuhkan pengujian, sertifikasi, serta pengukuran yang akurat dan kredibel sebagai prasyarat peningkatan efisiensi dan keandalan produk. Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Y. Kristianto Widiwardono, saat membuka Bulan Mutu Nasional (BMN) 2025 di Jakarta pada Rabu (26/11/2025), menegaskan bahwa penguatan dan perluasan layanan IMN merupakan agenda penting dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif. Menurutnya, pemerataan Infrastruktur Mutu Nasional merupakan fondasi agar transformasi ekonomi tidak hanya terjadi di pusat-pusat pertumbuhan, tetapi dirasakan hingga ke seluruh wilayah Indonesia. “Produk unggulan daerah memiliki potensi besar, dan tugas kita adalah memastikan mereka memperoleh akses yang efisien terhadap layanan pengujian, sertifikasi, dan metrologi. Dengan IMN yang kuat, kredibel, dan inklusif, kita memperkuat daya saing nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Kristianto. Penguatan Ekosistem Mutu Nasional Untuk menjawab tantangan tersebut, BSN menjalankan fungsi fasilitasi, pembinaan, dan harmonisasi kebijakan, termasuk pengembangan pedoman IMN serta koordinasi lintas sektor dengan kementerian, pemerintah daerah, lembaga penilaian kesesuaian, perguruan tinggi, asosiasi industri, serta mitra pembangunan. Upaya ini bertujuan memastikan IMN terus berkembang dan memberikan layanan yang lebih luas,

About