Bahan-bahan Bahan utama: 1 kg daging sapi, potong menjadi 20-25 bagian 2 batang serai, memarkan 4 lembar daun jeruk, buang tulang 2 lembar daun kunyit, ikat simpul 1 ruas asam kandis atau asam gelugur 2 liter santan kental (dari 2-3 butir kelapa tua) Garam secukupnya Gula pasir secukupnya (opsional) Bumbu halus: 200 gram cabai merah keriting (sesuai selera) 100 gram bawang merah 50 gram bawang putih 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas 2 ruas kunyit 1½ butir pala 1 sendok teh ketumbar 12 sendok teh jintan 12 sendok teh lada Cara Membuat: Haluskan Bumbu: Blender atau ulek semua bahan bumbu halus hingga benar-benar halus. Masak Bumbu dan Santan: Tuang santan kental ke dalam wajan besar. Masukkan bumbu halus, serai, daun jeruk, daun kunyit, dan asam kandis. Aduk rata. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Masak Daging: Setelah santan mendidih dan bumbu tercampur rata, masukkan potongan daging sapi. Kecilkan api. Proses Merendang: Masak daging dengan api kecil. Selama proses ini, aduk sesekali agar bagian bawah tidak gosong. Tahap ini terbagi menjadi beberapa fase: Gulai: Setelah santan menyusut dan mengental, rendang akan memasuki fase gulai. Kuahnya masih banyak dan berwarna kuning kemerahan. Kalio: Santan terus menyusut dan mengental hingga warnanya mulai berubah menjadi cokelat gelap. Ini disebut kalio. Daging sudah mulai empuk, tapi rendang belum kering. Rendang: Lanjutkan memasak hingga santan benar-benar mengering dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Warna rendang akan menjadi cokelat kehitaman dan mengeluarkan minyak. Koreksi Rasa: Tambahkan garam dan sedikit gula (jika suka) sesuai selera. Aduk rata. Penyajian: Angkat rendang yang sudah matang. Rendang siap disajikan dengan nasi hangat. Tips Tambahan: Pilih Daging: Gunakan bagian daging has dalam atau sandung lamur yang memiliki sedikit lemak agar hasilnya lebih empuk. Kesabaran Adalah Kunci: Proses memasak rendang membutuhkan waktu sekitar 4-6 jam. Jangan terburu-buru. Semakin lama dimasak, semakin enak dan tahan lama. Aduk Terus: Di awal memasak, pastikan untuk sering mengaduk santan agar tidak pecah. Saat sudah masuk fase kalio dan rendang, aduk sesekali saja. Tingkat Kematangan: Jika Anda lebih suka rendang yang sedikit basah (kalio), Anda bisa menghentikan proses memasak saat kuah sudah mengental dan berwarna cokelat gelap. Selamat mencoba! #4u #oktoberantakan #galaubrutal #foryoupage - @u5.m4nn