@satiristx: Banyak yang bilang mobil China seperti Chery Tiggo Cross SCH Hybrid cepat turun harga. Tapi kalau dibandingkan langsung dengan Honda HR-V Hybrid, hasilnya menarik: selisih harga beli jauh lebih besar daripada selisih depresiasinya. Dalam tiga tahun, HR-V turun sekitar 20%, Tiggo sekitar 30%. Tapi secara nominal, dua-duanya sama-sama kehilangan sekitar Rp96 juta. Bedanya? Modal awal Tiggo cuma Rp320 juta, sedangkan HR-V Rp480 juta. Jadi walau persentasenya lebih besar, beban uang yang hilang lebih ringan. Konten ini tidak bermaksud menjatuhkan merek mana pun, hanya mengajak melihat depresiasi mobil dari sisi finansial yang nyata — bukan gengsi atau merek. Karena pada akhirnya, yang penting bukan “mobil mana yang turun lebih kecil,” tapi “uangmu yang hilang berapa banyak.” 💸