@akbarmckagan: (Sebuah percakapan batin antara murid dan guru tentang diam, dzikir, dan kesadaran sejati) --- “Guru… kenapa setiap kali aku berdzikir, pikiranku malah semakin riuh?” “Karena kau belum menurunkan pikiranmu ke hati, anakku… Bukan kepala yang perlu diam — tapi rasa yang perlu hidup.” --- Saat pikiranmu tunduk di bawah hati, dzikir bukan lagi ucapan — tapi keadaan. --- “Menurunkan Pikiran ke Hati” Murid: Guru… aku sering mendengar bahwa dalam dzikir khofi, kita harus menurunkan pikiran ke hati. Tapi bagaimana caranya? Setiap kali aku mencoba, pikiran malah semakin riuh. Guru: Anakku… kau tak bisa memaksa pikiran turun. Pikiran itu seperti air yang bergelombang — makin kau aduk, makin beriak. Ia tak mau diseret, tapi bisa diajak lembut. Murid: Tapi Guru, setiap kali aku duduk berdzikir, tubuhku diam, tapi di dalam kepalaku seperti ramai pasar. Hatiku memanggil, pikiranku bercakap. Kenapa seolah aku berbicara dengan dua diri sekaligus? Guru: Karena memang dua kesadaranmu sedang bersilang. Hati memanggil ke dalam, akal menatap ke luar. Kau sedang berada di persimpangan antara dunia dan asal. Jangan marah pada pikiranmu, ia hanya sedang takut kehilangan kendali. Murid: Lalu bagaimana menenangkannya, Guru? Guru: Pertama, jangan melawan. Hanya amati dengan lembut. Seperti menatap anak kecil yang sedang menangis — tak perlu dibentak, cukup dipeluk dengan tenang. Lama-lama ia akan diam sendiri. Tariklah napas perlahan… ikuti alirannya dengan rasa, bukan pikiran. Bayangkan kesadaranmu turun dari kepala ke dada mengikuti napas itu. Tarik: “Allah…” Hembus: “…Hu.” Bukan diucap, tapi dirasakan di tengah dada. Murid: Apakah napas itu yang menurunkan pikiran, Guru? Guru: Napas adalah jembatan. Ia tali antara akal dan hati. Jika kau terus menyadari alirannya, perlahan pikiranmu akan larut dalam irama zikir. Bukan hilang, tapi ikut tunduk. Murid: Kadang aku ingin memaksa pikiranku berhenti. Tapi makin aku coba, makin bising. Guru: Karena yang perlu kau turunkan bukan pikirannya, tapi perhatiannya. Pikiran akan tetap ada — biarkan. Tapi arahkan perhatianmu dari kepala ke dada. Rasakan denyut halus di sana, seperti pusat rasa hidupmu. Di situlah hati berdzikir. Saat pikiran muncul lagi, jangan marah. Katakan lembut dalam batinmu: “Terima kasih sudah muncul, tapi sekarang aku sedang bersama Yang Lebih Dalam.” Ulangi terus, dengan sabar. Lama-lama perhatianmu akan menetap di hati. Pikiran masih ada, tapi tak lagi gaduh. Ia hanya menjadi kaca bening, memantulkan cahaya dari dalam. Murid: Guru… apakah saat itu pikiran benar-benar berhenti? Guru: Tidak, ia hanya menjadi diam. Bukan mati, tapi tunduk. Dan saat itulah hati mulai bersuara — bukan dengan kata, tapi dengan rasa yang tenang namun hidup. Itu tanda pikiranmu telah turun ke bawah hati. Murid: Apa yang terjadi setelah itu? Guru: Kau akan mulai mengenal dzikir yang sejati. Bukan lagi kau yang berdzikir, tapi dzikir itu sendiri yang hidup di dalammu. Bukan lagi kau yang menyebut Nama-Nya, tapi Nama-Nya yang sedang menyebutmu. Murid: Apakah ini yang dimaksud dengan melihat diri sejati, Guru? Guru: Ya, anakku. Saat pikiranmu sudah diam di bawah hati, dan hati diam di bawah kehendak-Nya, maka yang tersisa hanya kesadaran yang hidup — yang bukan berawal dan tak berakhir. Di situ, kau tak lagi berkata “aku berpikir maka aku ada”, tetapi “aku diam, maka Aku Nampak.” Yang terlihat bukan sosok, tapi rasa keberadaan yang abadi. Itulah dirimu yang sejati — ruh yang mengenal Asalnya. Murid: Guru… ternyata jalan menuju hati bukan lewat kekuatan, tapi lewat kelembutan dan pasrah, ya? Guru: Benar. Lembutlah pada pikiranmu, sabarlah pada hatimu, dan biarkan Nama-Nya bekerja di dalam dirimu. Sebab, hati tidak bisa dibuka dengan palu logika, melainkan dengan kunci keheningan. --- “Ketika pikiranmu sudah tunduk dan hatimu telah hidup, maka diam pun menjadi dzikir. Di situlah engkau tak lagi mencari Tuhan — karena yang tersisa hanyalah Dia yang sedang memandang lewat dirimu.” --- #DzikirKhofi #MenurunkanPikiranKeHati #Tasawuf #Ruhani #GuruMurid

Kiko ✧ Tasawuf Visual
Kiko ✧ Tasawuf Visual
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 13 October 2025 11:50:27 GMT
71861
3116
125
733

Music

Download

Comments

inimeylia_
inimeylia_ :
Aq biasanya tarik “hu” hembus “Allah”.. tapi kenapa kadang jd terasa kosong atau hampa seperti mati rasa 😭 ga sedih tp juga ga bahagia, biasa aja.. bahkan sholat kadang nangis jd seperti ga ada rasa apa2 😭 apakah ini normal?
2025-10-29 04:15:10
1
user1984383540309
Nuril ani :
Assalamu' Alaikum
2025-11-03 23:09:15
0
ellhyzhoe4
Sugiantoamil07 :
Gmn Carax Kosongkan Pikiran Guru
2025-12-01 13:57:40
0
didijunaedi834
didijunaedi834 :
Masya Allah..ijin share nggih.🙏🙏
2025-12-01 11:32:15
0
idawati2454
IM2724 :
Alhamdulillah terima kasih ilmunya, sangat bermanfaat
2025-10-14 03:52:46
3
amboy2104
amboy2104 :
Assalamu'alaikum guru mohon Ampun mohon Ridho guru ijin mengamalkan 🙏🙏
2025-11-05 10:25:08
0
s8551521
s :
ngaji roso angel yo abot rasanane 🙏
2025-10-26 01:26:43
0
khoiruljrx_v
Siti Mamnunah :
برك الله فيكم izin share y kk
2025-10-31 04:40:39
0
yumiajah83
wong sepele :
trimakasih ilmunya sgt bermanfaat buatku. ijin share🙏
2025-10-26 00:23:04
0
arkanza.victory
arkanza victory :
boleh tanya terkadang tanpa dzikir hati sudah terasa diam pikiran hening tanpa kata yang ada hanya air mata yg menetes entah karena apa
2025-11-24 03:39:33
0
zahidah_wd
ZAHIDAHk :
Masya allah teruslah berbagi ilmu, jazakallah khoiron, semoga menjadi amal jariah yg terus mengalir 🤲🤲🤲
2025-10-13 12:38:08
12
bluberry_611
Malika_Mustika_01 :
TERIMA KASIH VTNYA AKU SEDANG BERPROSES INI,JADI TAHU LEBIH JELAS CARANYA. 🙏🙏🙏
2025-11-05 02:26:38
0
siti.rosmi
Siti Rosmi :
Terima kasih banyak ilmunya, semoga Allah meridhoi dalam mengamalkan...! 🥺
2025-11-04 02:43:39
0
rumiatunn1
Irum :
Alhamdulillah aku mengalami nya tapi nggak ada yg membimbing makasih Allah memberitahu lewat vt ini semoga ilmunya jadi amal jariyah
2025-10-17 01:27:02
1
ibu_negara.21
𝘼𝙣𝙣𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙤𝙮 :
ngaji roso
2025-10-16 06:23:43
0
enik.lestari89
Enik Lestari :
gmn carax saudaraku?
2025-10-14 05:08:42
0
aminpakaag_
aminpakaag_ :
🙏🙏🥰🥰 terima kasih atas perkongsian ilmunya
2025-10-14 13:02:35
0
elpc0
Pena_Tersirat :
sehat2 guru...agar bisa terus berbagi 😊
2025-11-14 14:25:21
0
ekoagus475
ekoagus475 :
Alhamdulillah terima kasih ilmunya karena percakapan diatas sedang kualami sekarang dan percakapan diatas itulah jawabannya sekali lagi terimakasih
2025-10-28 20:58:22
2
.glenvv
sederhana saja :
amin ya roobal alamin
2025-10-13 23:28:59
0
_kiz12
Rz :
kalo disaat dzikir, lalu terasa seperti tertidur diam dan kosong itu bagai mana guru, mohon pencerahan nya
2025-11-27 07:13:14
0
masmoes33
@baim_' :
ingin guru untuk mengamalkan,... Terima kasih
2025-11-07 10:18:32
0
jamal8363
Jamaluddin Norzi :
Alhamdulillah syukur terima kasih Tuan semoga Allah merahmati Tuan
2025-10-14 21:56:24
0
dadang.kurniawan894
Bang jafar69 :
izin nyimak . ngii kang🙏🙏🙏🙏🙏
2025-11-03 00:18:44
0
eridwmxqaki
Nawy :
Alhamdulillah.. amiin allohumma amiin 🤲🤲🤲
2025-10-14 00:59:12
0
To see more videos from user @akbarmckagan, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About