Saking mahalnya kebahagiaan itu, sampai aku takut bahkan gak berani lagi berharap buat punya. Aku udah terlalu sering kecewa, terlalu sering ngerasa sendiri di tengah keramaian, terlalu sering senyum padahal hati udah remuk. Jadi sekarang, yang bisa aku lakuin cuma pura-pura. Pura-pura kuat. Pura-pura baik-baik aja. Pura-pura ngerti jalan hidup yang sebenernya gak pernah aku pahami. Orang-orang bilang hidup ini indah kalau kita tahu cara bersyukur, tapi mereka gak tahu gimana rasanya bangun setiap hari dengan hati yang berat, mata yang bengkak karena nangis diam-diam, dan kepala yang terus dipenuhi pikiran yang gak bisa diam. Mereka gak tahu gimana rasanya pengen cerita tapi gak ada tempat yang cukup aman buat dengerin tanpa ngehakimi. Gimana rasanya capek tapi harus tetap jalan, hancur tapi harus tetap tersenyum. Kadang aku nanya ke diri sendiri, kenapa aku harus hidup kayak gini? Apa salahku sampai semesta segan kasih aku sedikit aja rasa tenang? Tapi ya, mungkin bukan semesta yang salah. Mungkin aku yang terlalu berharap, terlalu naif percaya bahwa bahagia itu milik semua orang. Padahal kenyataannya, bahagia itu mahal. Terlalu mahal buat orang kayak aku yang bahkan buat merasa cukup aja harus berpura-pura. Jadi, aku bikin bahagia versiku sendiri. Di kepala. Di angan. Aku karang cerita-cerita indah yang gak akan pernah kejadian. Aku bayangin dipeluk tanpa diminta, ditanya kabar tanpa harus terlihat hancur dulu. Aku bayangin pulang ke rumah yang benar-benar rumah, bukan sekadar bangunan yang penuh tekanan dan suara tinggi. Aku bayangin tertawa lepas tanpa beban. Tapi semua itu cuma hidup di kepalaku. Karena tiap kali aku buka mata, realita langsung menampar. Yang ada cuma aku, sendirian lagi, berpura-pura lagi, dan mencoba bertahan di dunia yang kayaknya gak pernah benar-benar pengen aku ada di dalamnya. Lucu ya, dunia ini. Tempat semua orang sibuk ngejar bahagia, tapi sedikit banget yang sadar ada orang-orang kayak aku, yang bahkan buat bermimpi aja harus sembunyi-sembunyi. Karena takut dibilang lemah. Takut dibilang manja. Padahal, kalau mereka tahu... rasanya cuma pengen istirahat sebentar dari semuanya. Gak harus mikirin besok, gak harus pura-pura kuat, gak harus terus-menerus nahan air mata tiap malam. Tapi ya udah, mungkin ini memang jalanku. Jalannya orang-orang yang gak ditakdirkan bahagia, tapi ditakdirkan kuat. Bukan karena ingin, tapi karena gak punya pilihan. #galaubrutal #mlbbtiktok #longtext #sad #fypシ゚ - @minnsatooru25