@wartapembaruan.ja: Tercium Aroma Manipulasi Lelang di Tanjab Timur, Laskar Merah Putih Perjuangan Geruduk Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur, 20 Oktober 2025 — Gejolak baru mengguncang birokrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Puluhan anggota dan simpatisan Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur, menuntut transparansi dan akuntabilitas publik dalam proses lelang proyek pemerintah daerah. Aksi ini dipicu oleh dugaan praktik manipulasi dan penyimpangan dalam proses tender proyek infrastruktur yang dikelola oleh Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan Pokja Pemilihan 1. Lelang Proyek Diduga Sarat Manipulasi, Menurut dokumen resmi yang diterima redaksi, LMPP menemukan sejumlah kejanggalan serius dalam addendum dokumen lelang, yang dinilai bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 dan 2022. “Pokja Pemilihan 1 UKPBJ Tanjab Timur menambah dan mengubah syarat tender tanpa dasar hukum yang sah. Tidak ada lampiran surat persetujuan pejabat pimpinan tinggi madya sebagaimana diwajibkan oleh regulasi LKPP,” tegas Ketua Markas Daerah LMPP Provinsi Jambi dalam pernyataannya. LMPP menyoroti perubahan syarat dokumen tender yang diunggah melalui portal SPSE INAPROC Kabupaten Tanjab Timur, terutama terkait dukungan material batuan dan izin usaha pertambangan (IUP). Tambahan syarat itu disebut tidak memiliki dasar hukum dan berpotensi diskriminatif terhadap peserta lain. “Perubahan tanpa izin pejabat berwenang bisa dikategorikan sebagai penyimpangan administratif. Itu sudah cukup menjadi alasan untuk menggugurkan proses tender,” ungkap seorang sumber internal LMPP. Dugaan Persekongkolan dalam Dua Proyek Kunci, LMPP juga menyoroti dua proyek strategis yang dinilai sarat kejanggalan: 1. Peningkatan Jalan Parit 3 – Parit 2 Tanjung Solok Peserta tender: CV. Aisyah Putra Karya 2. Peningkatan Jalan Menuju Desa Lambur Luar Peserta tender: CV. Mega Karya Bersama Dalam dua proyek tersebut, ditemukan indikasi pelanggaran administratif dan persekongkolan yang mengarah pada praktik monopoli tender. Dokumen LDP (Lembar Data Pemilihan) disebut tidak konsisten dengan data personel dan pengalaman kerja peserta. “Ada tanda-tanda kuat bahwa proses evaluasi dibuat seolah-olah transparan, padahal sudah diarahkan. Kami melihat adanya permainan antara pihak penyedia dan oknum pejabat Pokja,” lanjut pernyataan resmi LMPP. Tuntutan Tegas untuk Pemerintah Daerah, Dalam aksi dan laporannya, LMPP menyampaikan tiga tuntutan utama: 1. Bupati Tanjung Jabung Timur diminta segera mencopot Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR serta mengevaluasi Pokja Pemilihan 1 UKPBJ. 2. Melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh proses tender tahun anggaran 2025. 3. Mengembalikan prinsip keadilan, keterbukaan, dan persaingan sehat dalam setiap pengadaan proyek pemerintah daerah. Desakan Moral untuk Bupati dan Penegak Hukum, LMPP menegaskan agar Bupati Tanjung Jabung Timur tidak menutup mata terhadap dugaan penyimpangan ini. Mereka juga meminta aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut indikasi kolusi dan pelanggaran administrasi. “Setiap jengkal tanah dan setiap proyek yang dibiayai APBD adalah milik rakyat. Jika ada permainan, maka itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah publik,” tegas LMPP dalam pernyataan moralnya. Kasus dugaan manipulasi tender ini kini menjadi sorotan publik di Tanjung Jabung Timur. Masyarakat menunggu langkah tegas dari pemerintah daerah dan aparat hukum, agar pelaksanaan proyek infrastruktur benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat — bukan pada kelompok tertentu. #fypシ゚ #fy #kpk @semua

Wartapembaruan Jambi
Wartapembaruan Jambi
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 20 October 2025 04:33:50 GMT
23075
370
32
125

Music

Download

Comments

salmy_sapoetra.ao
Salmy_sapoetra.Ao :
parahhh...mintak panggil tu demo
2025-10-23 15:29:59
1
nurhidayat91228
mas nurhidayat :
ai ribut karno dak kebagian
2025-10-21 17:46:11
1
jamilaanggraini
mila :
bagi2 nyo dak adil Namonyo
2025-10-22 15:28:34
1
hr.sant
Hari Santoso :
Kok baru sekarang tercium, itu budaya lama, bukam cuma di kabupaten, di propinsi sama.saja
2025-10-21 05:03:52
1
operator.pemula.adyee
🛠️oprator pemula adyee...🔧⚙️ :
priksa semua sampe tuntas.
2025-10-20 14:53:16
1
wahabjmb883
wahabjmb883 :
itu SD biasa di mana mana
2025-10-20 12:37:08
1
putra_daerah_rane
ᴀɢᴜɴɢ_ :
nak minta proyek ya
2025-10-21 09:32:10
1
maaji.hs
Ma'aji Hs :
itusudah biasa nggak heranlagi.
2025-10-20 11:57:17
1
ardiwijaya351
ardiwijaya :
hah lucu
2025-10-20 13:42:48
2
bangje137
bangje137 :
di kasih paket, diam la tu
2025-10-20 14:25:11
6
user099966299
Samsul :
laporkan batalkan proyek tu batal secara hukum
2025-10-20 12:55:14
2
tian_pris
Tian pris :
dapat paket pada senyapp
2025-10-20 14:55:20
2
king_le78
Leo🦁🦁 :
Belum lg, ini masih blm pemain, tanjung jabung barat pemainnya tidak tersentuh sama sekali baik dari kejaksaan dan polda pun diam karena roti nya terbagi rata, apo lg muato jambi roti nya tetak 2 atu bagi 2😂😂😂
2025-10-28 09:57:26
1
arif.com20
silent :
sudah tau lah kita ujungnye
2025-10-23 00:53:51
1
yal71378
yal :
🥰🥰🥰
2025-10-23 00:28:02
1
deddy_1210eh
BANG DINGO :
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥 👍👍👍
2025-10-22 11:25:35
1
aas.asbulah0
bang aas :
👍👍👍
2025-10-20 07:16:38
1
ayampetelur007
TAIK AYAM 👣 :
apa kabar Mr.T yg bos batu samo bos beton 😅😅😅😅
2025-10-22 02:02:04
1
yayabae29
yayabae :
tanjung jabung tim memang dak beccusssssssssssss
2025-10-21 01:17:19
1
asizcojexasizcoje
Azis cojexasizcoje :
mantap
2025-11-24 00:54:21
1
bos.muda.jamby
bos muda jamby :
kurang perhatian aja tu . ksih pket diam lh tu
2025-10-23 04:23:15
1
ikn_2028
Mulyono_212 :
HAMA bkn Gaduh bae
2025-10-22 15:34:27
1
tanpa_nama2889
𝚃𝚊𝚗𝚙𝚊 𝙽𝚊𝚖𝚊 :
masalahnya cuma 1, mereka dak kebagian jatah, kasih be duit Rp.5000 bubarlh tu.
2025-10-22 12:57:52
1
cahyono5032
cahyono :
belom ap2 dah gak beres
2025-10-22 04:32:31
1
To see more videos from user @wartapembaruan.ja, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About