Pucuk pimpinan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Probolinggo resmi berganti. Pergantian ini berlangsung seiring pelantikan 18 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) oleh Bupati Probolinggo di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Senin (20/10). Drs. Dwijoko Nurjayadi, M.M., yang sebelumnya menjabat Kepala Disdikbud, kini menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Probolinggo. Jabatan yang ditinggalkannya kini diemban oleh Hary Tjahjono, S.E., M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan. Kepada Radar Bromo, Hary menyebut amanah barunya sebagai ladang pengabdian yang penuh keberkahan. “Jabatan ini saya anggap sebagai lahan amal barokah. Saat ini kami fokus mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam memperkuat sumber daya manusia di bidang pendidikan, sejalan dengan visi-misi kepala daerah,” ujarnya. Menurut Hary, sejumlah pekerjaan besar sudah menanti, terutama dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta angka partisipasi sekolah di Kabupaten Probolinggo. “Kami juga berupaya menekan angka putus sekolah dan meningkatkan rata-rata lama sekolah,” katanya. Selain itu, Hary menegaskan bahwa pemerataan sarana dan prasarana pendidikan akan menjadi prioritas. Ia menilai Kabupaten Probolinggo merupakan miniatur Jawa Timur, karena memiliki karakter wilayah yang beragam mulai dari pesisir, dataran menengah, hingga pegunungan. “Ke depan, harapan saya dengan inovasi dan sinergi semua stakeholder ,ada pemerataan baik dari sisi pendidikan, tenaga pendidik, maupun fasilitasnya,” ungkapnya. Hary juga berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan sekolah-sekolah unggulan di berbagai bidang. “Semoga lahir sekolah rintisan unggulan, baik di bidang olahraga, sains, maupun bidang lainnya, sehingga muncul benih-benih prestasi dari siswa-siswi kita,” pungkasnya. #fyp #probolinggo #pendidikan - @radarbromo_