@rilis_id: Warga Balam Laporkan Oknum Penyidik Polresta ke Propam Polda Penanganan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa pasangan suami istri Aulia Rizky dan Indra Jayadi, warga Kota Bandar Lampung (Balam), menuai sorotan. Pasalnya, anak kandung korban yakni Al Fadilah Syahadi, mendapatkan perlakukan tidak mengenakan dari oknum penyidik Polresta Balam yang meminta uang makan atas kasus mandek tujuh bulan. Atas hal dasar itu, Fadil melaporkan oknum penyidik Polresta Balam ke Propam Polda Lampung pada hari Senin (20/10/2025). Ia mengaku sangat kecewa atas sikap dari oknum penyidik itu terhadap dirinya dan keluarga. “Ini sudah di luar kewajaran. Kami datang mencari keadilan, bukan untuk membiayai aparat dalam menjalankan tugas,” imbuhnya Selasa, (21/10/2025). Dirinya telah melaporkan hal ini kepada Pengawasan Penyidikan (Wassidik) pada 15 Oktober 2025 dan diterima dengan baik. “Mereka berjanji akan memanggil oknum tersebut untuk diperiksa,” katanya. Al Fadilah juga telah menyurati Kapolda Lampung dan Kapolresta Balam serta berkonsultasi dengan Ombudsman RI Perwakilan Lampung terkait dugaan maladministrasi berat dalam proses penanganan kasus ini. “Kami menuntut agar Kapolda dan Kapolresta segera mengambil sikap tegas untuk menetapkan para terlapor sebagai tersangka, melakukan penahanan, dan segera menggelar perkara khusus. Bukti sudah lengkap ada visum dan rekaman video tapi tidak ada langkah nyata,” ujarnya. Al Fadilah menyebut pihaknya merasa laporan tersebut sengaja dibiarkan tanpa kepastian hukum. “Kami sudah diminta bersabar berbulan-bulan, tapi tidak ada hasil. Sebagai warga negara, kami hanya menuntut hak atas kepastian hukum yang adil sebagaimana dijamin Pasal 28D ayat (1) UUD 1945,” kata dia. Jika upaya ini kembali diabaikan, Al Fadilah menegaskan akan meningkatkan langkah hukum dan membuka kemungkinan menggelar aksi massa untuk menuntut keadilan. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan media ikut mengawal kasus ini. Ini bukan hanya soal keluarga saya, tapi soal keadilan publik. Jangan sampai tindakan oknum mencoreng nama baik institusi Polri,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun belum membenarkan atau membantah laporan tersebut dan hanya menjawab singkat. “Walaikumsalam,” ujar Kabid Humas tanpa memberikan keterangan terkait dengan pertanyaan yang diajukan Rilis.id. Lengkapnya baca https://lampung.rilis.id/Hukum/Berita/laporan-mandek-wargaa-bandar-lampung-dimintai-Ja2f atau klik link du bio profil #rilisid #rilislampung #rilisidlampung
rilis.id
Region: ID
Tuesday 21 October 2025 10:26:37 GMT
Music
Download
Comments
Humas Polda Lampung :
Terima kasih atas informasinya, kami akan menindaklanjuti informasi anda. Untuk saat ini perkara sedang ditangani Bid Propam Polda Lampung. Polda Lampung memastikan menangani secara profesional dan transparan.
Info selengkapnya di 0812-4880-8181
Salam Presisi.
2025-10-22 07:20:56
12
Putri Maya Rumanti :
kasus apa ini bisa info saya
2025-10-24 16:50:22
0
Nopiandi :
oknum masih leluasa menguasai institusi sudah saatnya repormasi polri segera dilakukan
2025-11-04 04:01:02
0
You di.. :
KASI DUIIT MAS.. KLO CUMA DI KASI MAKAN AJA MEREKA KURANG. MEREKA JUGA MAU BELI BERAS UNTUK NGASI MAKAN ANAK BINI NYA DI RUMAH.. KASI UANG CHAS..SEKARANG POLISI MODEL NYA GITUU..KLO CUMA DI BELIIN NASI BUNGKUS YA KURANG..
2025-10-21 22:46:13
10
BG 630 LAW. :
bener tuh bang. kami juga baru baru ini dicabut kuasa nya oleh pelapor. dan kami dianggap. terlalu lama mengawal laporan klient kami. dijatanras polresta bandar.Lampung.notabene nya klient sebagai korban. pengeroyokan pasal 170.sudah 3 bulan. tidak ada perkembangan. penyidiknya juga di WA ditelfon tidak ada balesan.
2025-10-24 08:01:11
3
RMI :
loe ada duit gw jalan😁😁perut gw laper ya loe beli mkn 😁😁
2025-10-22 01:40:35
2
InYourDream :
Waktu itu saya pernah kehilangan tas & dompet ,polisi sangat cepat dan tanggap waktu itu dan kembali utuh & tidak di mintai sepersen pun . Ini cerita waktu saya di jepang 🙏🏻
2025-10-21 17:11:41
5
herlantambalban :
REFORMASI POLRI
2025-10-21 15:06:25
11
Riski Andrian :
laporan sy juga ga ada k jelasan d jatanras.
smoga ini jln ny allah biar mereka d pecat
2025-10-21 17:34:17
5
saleeeem :
oknum minta uang makan...😁😁😁😁
2025-10-21 14:45:03
12
npc🎧🧠❤️🩹 :
semoga ada hasil terbaik untuk kedua belah
2025-10-22 09:43:46
1
Firza Hapit :
usutt Reformasi polri
2025-10-22 07:19:19
0
Mr. Obenx :
spil nama penyidiknya boss sama gk yg nangani LP pnya kami
2025-10-24 08:04:35
0
LAWYER BANGPAN :
Jangankan abang perkara saya pun berhenti dijalan sudah naik penyidikan loh hehehe 😩
2025-10-23 16:22:28
0
QIUQIUSHOP :
Dateng kekantor damkar aja bang lebih responsif...
2025-10-23 15:13:26
0
FISHER TONY :
sudah saatnya Kapolresnya diganti. gagal bina dan mengawasi sdm.
2025-11-02 01:00:43
0
Mustika :
Polresta bandar Lampung memang iya
2025-10-22 01:13:34
3
Imam Zarkoni :
aduh aduh.ya terima resiko
2025-10-22 02:31:14
1
ibu badriah :
lanjut dek.
2025-10-22 02:35:10
0
pendekar :
lapor ke Damkar aja pak klu ada kasus..
2025-10-21 23:55:13
2
Bang Margo :
semoga ada hasil terbaik untuk kedua belah
2025-10-22 09:30:57
1
Sufihidayat85 :
polisi dipercaya,,Allah
2025-10-23 12:56:44
0
tehsisri480 :
bnar,dan semua diperlakuan seperti itu bg.
2025-10-21 16:29:24
2
Yulita Ambraini :
duit nya kurang bnyak mas
2025-10-22 02:59:58
1
devy :
waduh .... gak bahaya tah
2025-10-21 23:39:21
0
To see more videos from user @rilis_id, please go to the Tikwm
homepage.