@corbiskii: Take every loss as a lesson to better improve your future

Corb!n⭐️

Open In TikTok:

Region: US

Tuesday 28 October 2025 14:36:06 GMT

18961

2481

13

30

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.25MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.71MB) Watermark .mp4 (1.3MB) Music .mp3

Comments

r0messs :

Best revenge is finding happiness ❤

2025-10-29 06:02:18

2

Makayla💕 :

2025-10-28 15:31:59

7

mek :

wowza

2025-10-28 15:30:17

2

Cbaby💞 :

All mineeeee

2025-10-31 00:13:53

0

Lauren :

Best healer is happiness and the gym!!

2025-10-30 02:42:40

0

Ari 🐆 :

Just so u know I️would never hurt u 😜

2025-10-31 00:07:19

0

Dhruvi :

The Lord will bless u, trust

2025-10-28 15:33:22

2

sabrinaaaa :

2025-10-30 18:26:35

0

Ashley :

Respectfully gd

2025-10-29 02:04:43

0

jordan.wier15 :

🥰🥰🥰

2025-10-30 00:00:13

0

Datjocelyn/CNA/PHARMACY TECH :

Heyyy

2025-10-29 09:54:30

0

To see more videos from user @corbiskii, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Wake - OAO - Remix #THETHANGMUSIC #xuhuong #thethang #xuhuongtiktok #trends #nhachaymoingay #nhacremix #viral

Wake - OAO - Remix #THETHANGMUSIC #xuhuong #thethang #xuhuongtiktok #trends #nhachaymoingay #nhacremix #viral

#SLYTHERIN best house 🤷‍♀️ #harrypotter #kpop #fy #viral

#SLYTHERIN best house 🤷‍♀️ #harrypotter #kpop #fy #viral

Frozy - Kompa | Slowed & Reverb #frozy #kompa #trend #imluvmusic #slowedsongs

Frozy - Kompa | Slowed & Reverb #frozy #kompa #trend #imluvmusic #slowedsongs

Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh (fajar), dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” 📖 Tafsir Ayat per Ayat Ayat 1: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh.” Rabb al-Falaq berarti Tuhan yang menciptakan cahaya setelah kegelapan — simbol harapan dan pertolongan Allah setelah masa sulit. Allah memerintahkan Nabi ﷺ (dan kita semua) untuk meminta perlindungan langsung kepada-Nya, bukan kepada makhluk atau jimat. Ini menunjukkan bahwa Allah adalah sumber keamanan dan cahaya yang menyingkap segala kegelapan. Ayat 2: “Dari kejahatan makhluk-Nya.” Semua makhluk bisa menjadi sumber bahaya: manusia, jin, hewan, atau bahkan bencana alam. Namun, kita diajarkan untuk tidak takut kepada makhluk — tetapi berlindung kepada Sang Pencipta makhluk itu sendiri. Ayat 3: “Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.” Malam sering dikaitkan dengan kegelapan, ketakutan, dan kejahatan yang tersembunyi. Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan: saat malam datang, banyak makhluk jahat berkeliaran. Ini mengajarkan kita untuk berdoa dan berdzikir sebelum tidur, agar terlindung dari gangguan yang tak terlihat. Ayat 4: “Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul.” Maksudnya adalah orang-orang yang melakukan sihir, baik wanita maupun pria, yang menggunakan jampi atau tiupan pada simpul tali. Ini menggambarkan pengaruh buruk dari energi negatif, fitnah, dan tipu daya manusia. Dalam konteks modern, ini juga bisa berarti orang yang menggunakan kata-kata, fitnah, atau manipulasi untuk mencelakai orang lain. Ayat 5: “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” Hasad (dengki) adalah penyakit hati yang membuat seseorang tidak suka melihat orang lain mendapat nikmat. Hasad dapat menimbulkan fitnah, kebencian, bahkan kejahatan nyata. Maka, Allah mengajarkan kita untuk berlindung dari energi negatif hati manusia yang tidak suka melihat kita bahagia. --- 🌿 Refleksi Kehidupan (Renungan Spiritual) 1. Allah sebagai Sumber Perlindungan Sejati Surat ini mengajarkan bahwa perlindungan sejati bukan dari jimat, mantra, atau manusia, tetapi dari Allah semata. Ia yang mampu menyingkapkan segala gelap menjadi terang. 2. Kegelapan itu Ujian, Bukan Akhir Seperti fajar yang muncul setelah malam, setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Saat berada dalam “malam kehidupan” — masa sulit, depresi, tekanan — surat ini mengingatkan: tetaplah memohon kepada Rabb al-Falaq, karena Dia pasti menyingkap cahaya. 3. Bahaya Sihir dan Energi Negatif Sihir mungkin kini jarang terlihat secara fisik, tetapi bentuk modernnya bisa berupa ucapan menyakitkan, fitnah, atau niat jahat. Doa dan dzikir adalah pelindung spiritual yang nyata. 4. Penyakit Hati Lebih Bahaya daripada Sihir Hasad (iri dengki) adalah racun yang memakan hati sendiri. Maka selain berlindung dari hasad orang lain, kita pun harus membersihkan hati agar tidak menjadi orang yang hasad. 5. Doa Pagi dan Malam yang Wajib Diamalkan Nabi ﷺ selalu membaca Al-Falaq dan An-Naas setiap pagi dan sore, serta sebelum tidur. Ini menunjukkan pentingnya proteksi spiritual harian untuk menjaga diri dari kejahatan yang tampak maupun tak tampak. Pesan Utama Surat Al-Falaq adalah doa perlindungan dari segala bentuk kejahatan luar diri. Surat An-Naas (yang setelahnya) adalah perlindungan dari kejahatan dalam diri. Keduanya mengajarkan bahwa iman sejati bukan tanpa ujian, tapi selalu bernaung dalam perlindungan Allah. #jalanquran #pedomanhidup

Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh (fajar), dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” 📖 Tafsir Ayat per Ayat Ayat 1: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh.” Rabb al-Falaq berarti Tuhan yang menciptakan cahaya setelah kegelapan — simbol harapan dan pertolongan Allah setelah masa sulit. Allah memerintahkan Nabi ﷺ (dan kita semua) untuk meminta perlindungan langsung kepada-Nya, bukan kepada makhluk atau jimat. Ini menunjukkan bahwa Allah adalah sumber keamanan dan cahaya yang menyingkap segala kegelapan. Ayat 2: “Dari kejahatan makhluk-Nya.” Semua makhluk bisa menjadi sumber bahaya: manusia, jin, hewan, atau bahkan bencana alam. Namun, kita diajarkan untuk tidak takut kepada makhluk — tetapi berlindung kepada Sang Pencipta makhluk itu sendiri. Ayat 3: “Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.” Malam sering dikaitkan dengan kegelapan, ketakutan, dan kejahatan yang tersembunyi. Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan: saat malam datang, banyak makhluk jahat berkeliaran. Ini mengajarkan kita untuk berdoa dan berdzikir sebelum tidur, agar terlindung dari gangguan yang tak terlihat. Ayat 4: “Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul.” Maksudnya adalah orang-orang yang melakukan sihir, baik wanita maupun pria, yang menggunakan jampi atau tiupan pada simpul tali. Ini menggambarkan pengaruh buruk dari energi negatif, fitnah, dan tipu daya manusia. Dalam konteks modern, ini juga bisa berarti orang yang menggunakan kata-kata, fitnah, atau manipulasi untuk mencelakai orang lain. Ayat 5: “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” Hasad (dengki) adalah penyakit hati yang membuat seseorang tidak suka melihat orang lain mendapat nikmat. Hasad dapat menimbulkan fitnah, kebencian, bahkan kejahatan nyata. Maka, Allah mengajarkan kita untuk berlindung dari energi negatif hati manusia yang tidak suka melihat kita bahagia. --- 🌿 Refleksi Kehidupan (Renungan Spiritual) 1. Allah sebagai Sumber Perlindungan Sejati Surat ini mengajarkan bahwa perlindungan sejati bukan dari jimat, mantra, atau manusia, tetapi dari Allah semata. Ia yang mampu menyingkapkan segala gelap menjadi terang. 2. Kegelapan itu Ujian, Bukan Akhir Seperti fajar yang muncul setelah malam, setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Saat berada dalam “malam kehidupan” — masa sulit, depresi, tekanan — surat ini mengingatkan: tetaplah memohon kepada Rabb al-Falaq, karena Dia pasti menyingkap cahaya. 3. Bahaya Sihir dan Energi Negatif Sihir mungkin kini jarang terlihat secara fisik, tetapi bentuk modernnya bisa berupa ucapan menyakitkan, fitnah, atau niat jahat. Doa dan dzikir adalah pelindung spiritual yang nyata. 4. Penyakit Hati Lebih Bahaya daripada Sihir Hasad (iri dengki) adalah racun yang memakan hati sendiri. Maka selain berlindung dari hasad orang lain, kita pun harus membersihkan hati agar tidak menjadi orang yang hasad. 5. Doa Pagi dan Malam yang Wajib Diamalkan Nabi ﷺ selalu membaca Al-Falaq dan An-Naas setiap pagi dan sore, serta sebelum tidur. Ini menunjukkan pentingnya proteksi spiritual harian untuk menjaga diri dari kejahatan yang tampak maupun tak tampak. Pesan Utama Surat Al-Falaq adalah doa perlindungan dari segala bentuk kejahatan luar diri. Surat An-Naas (yang setelahnya) adalah perlindungan dari kejahatan dalam diri. Keduanya mengajarkan bahwa iman sejati bukan tanpa ujian, tapi selalu bernaung dalam perlindungan Allah. #jalanquran #pedomanhidup

Overthinker ❌ Genius ✅ #foryou #viralvideo #fyppppppppppppppppppppppp #motivational #fyp

Overthinker ❌ Genius ✅ #foryou #viralvideo #fyppppppppppppppppppppppp #motivational #fyp

About

Robot

Legal

Privacy Policy