@ekymuhammad01: Aktivis pemerhati budaya sekaligus Founder Mekongga Krieger, Muliono, S.H., menegaskan bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kolaka wajib memberikan ruang kerja dan pemberdayaan nyata bagi masyarakat adat. Dalam pernyataannya, Muliono menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat adat bukan hanya sebagai penerima dampak, tetapi sebagai bagian dari proses kerja dan pembangunan di wilayah pertambangan. Ia menilai bahwa pengakuan hak masyarakat adat mencakup akses terhadap lapangan pekerjaan, pelatihan, serta peningkatan kapasitas yang berkelanjutan. “Ini bukan hanya soal tanggung jawab sosial perusahaan, tapi juga komitmen moral dan hukum yang diatur oleh negara serta diakui secara internasional melalui prinsip Free, Prior and Informed Consent (FPIC) oleh PBB,” tegas Muliono. Ia menambahkan, perusahaan harus melihat masyarakat adat sebagai mitra sejajar dalam pembangunan, bukan sekadar simbol budaya. Pemberdayaan tenaga kerja lokal adalah kunci menciptakan keseimbangan antara kemajuan industri dan keberlanjutan nilai-nilai adat di tanah Mekongga. #MekonggaKrieger #MulionoSH #MasyarakatAdat #TolakiMekongga #Kolaka

eky_muhammad01

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 30 October 2025 03:33:19 GMT