@khainguyen7273: #nhactamtrang #tramnhacbuon💔 #CapCut

Khải nguyễn
Khải nguyễn
Open In TikTok:
Region: VN
Sunday 02 November 2025 10:43:38 GMT
70237
1776
19
81

Music

Download

Comments

baomientay3939
Quốc Bảo Miền tây :
tựa bài hát tên gì vậy mấy bạn
2025-11-03 05:05:53
1
thuy.lien123
FB Phương Vy 🍒 :
hay mà nghe hoài không chán luôn
2025-11-04 14:31:14
2
quinguyen086
cô tấm ơi :
cuối tuần vui vẻ nhé em ❤❤❤
2025-11-02 11:30:46
1
user1420727031497
TIỂU YÊU YÊU :
Sau mà đau dử vậy anh ❤️❤️bc vvhp ấm áp nhé anh à ❤️❤
2025-11-04 09:33:23
1
nguyen.thuy.kieu.6
cô hai ca mau 69@ :
hay quá
2025-11-05 05:15:03
1
vui.thi695
vui thôi :
💞💞💞🥰🥰🥰🌷🌷🌷Ai biểu suy tình wa
2025-11-02 11:05:42
1
minhien.pro
Minh Hiền PSD :
Tiếng hay hát quá đỉnh
2025-11-03 07:53:21
1
phuongvi62atoktokdkb
Phượng vĩ :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰hay lắm a ơi
2025-11-02 12:09:16
1
b.b45764
Bé Bự :
🥰🥰🥰
2025-11-06 00:09:08
1
namvo134
Nam Vo :
🥰🥰🥰
2025-11-03 17:25:00
1
binh.ngoc58
Binh Ngoc :
🥰🥰🥰
2025-11-03 03:19:12
1
.khaiyen1993
Khải yến :
🥰🥰🥰
2025-11-03 01:06:06
1
ut.thanh_99
Gia thành 💦💦💦 :
🌹🌹🌹
2025-11-03 00:14:10
1
nga1197vn
Thảo Linh 195 :
🌷🌷🌷
2025-11-02 22:10:49
1
To see more videos from user @khainguyen7273, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

KMS Tirpitz adalah kapal perang milik Jerman pada masa Perang Dunia II. Kapal ini merupakan kapal kedua dari kelas Bismarck yang diluncurkan pada tahun 1939. Tirpitz mempunyai ukuran yang sama dengan Bismarck yaitu 251 meter (823 kaki). Senjata utama Tirpitz adalah delapan meriam 15 inci, dan senjata tambahannya adalah berbagai macam meriam infanteri kaliber 152 mm, 105 mm, dan meriam otomatis kaliber 37 mm dan 20 mm sebagai penangkis serangan udara. Tirpitz mulai dioperasikan pada tahun 1942 atau satu tahun setelah Bismarck tenggelam. Kapal ini disiagakan di Fjord Norwegia. Tetapi pada masa itu, armada permukaan Jerman telah melewati masa jayanya dan Tirpitz hanya berperan kecil dalam menyerang konvoi kapal Sekutu. Salah satu aksinya adalah pada 27 Juni 1942 Tirpitz bersama dengan Admiral Hipper, Admiral Scheer, Lutzow dan sembilan kapal perusak berhasil menenggelamkan puluhan kapal-kapal dalam konvoi PQ-17. Uni Soviet, dalam serangan terhadap konvoi PQ-17, mengklaim berhasil merusak Tirpitz dengan 2 buah torpedo yang diluncurkan dari kapal selam K-21 dibawah komando Nikolai Lunin. Setelah operasi ini berakhir, Tirpitz segera kembali lagi ke Fjord. Salah satu alasan mengapa Tirpitz cepat kembali ke pangkalannya setelah operasi selesai adalah para petinggi AL Jerman tidak mau ambil risiko kehilangan kapal perang besarnya, karena Jerman pada waktu itu hanya memiliki kapal perang yang jumlahnya sangat terbatas. Tirpitz menghabiskan waktunya di perairan Fjord selama PD II berlangsung. Tirpitz juga digunakan sebagai floating battery (meriam pertahanan terapung) yang bebas bergerak dan memberikan bantuan tembakan untuk membantu Wehrmacht dan sebagai alat penggertak armada laut Inggris yang berakibat kapal-kapal perang Inggris yang besar seperti King George V, Rodney dan sebagainya hanya bisa mengamat-amati aksi Tirpitz di perairan Norwegia, sehingga kapal-kapal utama AL Inggris tidak bisa memberikan perlindungan terhadap kapal-kapal dagang. Hal ini berakibat kapal-kapal dagang tersebut menjadi mangsa empuk U-Boat (kapal selam Jerman). Pada tahun 1944 Tirpitz sudah tidak bisa berlayar lagi karena Jerman sudah kekurangan bahan bakar akibat pengeboman udara oleh Sekutu, tetapi hal ini sangat dirahasiakan oleh pihak Jerman. Sekutu Inggris dan Amerika berkali-kali berusaha untuk menenggelamkan Tirpitz karena ia dianggap masih merupakan ancaman dan merupakan kapal perang besar milik Jerman yang terakhir. Berbagai macam pesawat pembom maupun pembom tempur seperti Mosquito, pesawat amfibi Short Sunderland dan B-17 Flying Fortress dikerahkan untuk melenyapkan Tirpitz, tetapi usaha itu belum membuahkan hasil. Baru pada 12 November 1944, AU Inggris mengerahkan pembom Avro Lancasters yang dipersenjatai dengan bom Tallboy untuk membobol lambung Tirpitz. Pada serangan ini, tiga bom Tallboy yang dilepaskan dari pesawat mengenai bagian tengah Tirpitz kemudian meledakkannya. Setelah itu, kapal perang Jerman yang terakhir ini mulai miring dan tenggelam bersama 1000 orang awaknya. Sebanyak 700 orang awaknya berhasil diselamatkan. - - - - - #kmstirpitz #battleship #class #germany #wikipedia #fyp #rameinyuk
KMS Tirpitz adalah kapal perang milik Jerman pada masa Perang Dunia II. Kapal ini merupakan kapal kedua dari kelas Bismarck yang diluncurkan pada tahun 1939. Tirpitz mempunyai ukuran yang sama dengan Bismarck yaitu 251 meter (823 kaki). Senjata utama Tirpitz adalah delapan meriam 15 inci, dan senjata tambahannya adalah berbagai macam meriam infanteri kaliber 152 mm, 105 mm, dan meriam otomatis kaliber 37 mm dan 20 mm sebagai penangkis serangan udara. Tirpitz mulai dioperasikan pada tahun 1942 atau satu tahun setelah Bismarck tenggelam. Kapal ini disiagakan di Fjord Norwegia. Tetapi pada masa itu, armada permukaan Jerman telah melewati masa jayanya dan Tirpitz hanya berperan kecil dalam menyerang konvoi kapal Sekutu. Salah satu aksinya adalah pada 27 Juni 1942 Tirpitz bersama dengan Admiral Hipper, Admiral Scheer, Lutzow dan sembilan kapal perusak berhasil menenggelamkan puluhan kapal-kapal dalam konvoi PQ-17. Uni Soviet, dalam serangan terhadap konvoi PQ-17, mengklaim berhasil merusak Tirpitz dengan 2 buah torpedo yang diluncurkan dari kapal selam K-21 dibawah komando Nikolai Lunin. Setelah operasi ini berakhir, Tirpitz segera kembali lagi ke Fjord. Salah satu alasan mengapa Tirpitz cepat kembali ke pangkalannya setelah operasi selesai adalah para petinggi AL Jerman tidak mau ambil risiko kehilangan kapal perang besarnya, karena Jerman pada waktu itu hanya memiliki kapal perang yang jumlahnya sangat terbatas. Tirpitz menghabiskan waktunya di perairan Fjord selama PD II berlangsung. Tirpitz juga digunakan sebagai floating battery (meriam pertahanan terapung) yang bebas bergerak dan memberikan bantuan tembakan untuk membantu Wehrmacht dan sebagai alat penggertak armada laut Inggris yang berakibat kapal-kapal perang Inggris yang besar seperti King George V, Rodney dan sebagainya hanya bisa mengamat-amati aksi Tirpitz di perairan Norwegia, sehingga kapal-kapal utama AL Inggris tidak bisa memberikan perlindungan terhadap kapal-kapal dagang. Hal ini berakibat kapal-kapal dagang tersebut menjadi mangsa empuk U-Boat (kapal selam Jerman). Pada tahun 1944 Tirpitz sudah tidak bisa berlayar lagi karena Jerman sudah kekurangan bahan bakar akibat pengeboman udara oleh Sekutu, tetapi hal ini sangat dirahasiakan oleh pihak Jerman. Sekutu Inggris dan Amerika berkali-kali berusaha untuk menenggelamkan Tirpitz karena ia dianggap masih merupakan ancaman dan merupakan kapal perang besar milik Jerman yang terakhir. Berbagai macam pesawat pembom maupun pembom tempur seperti Mosquito, pesawat amfibi Short Sunderland dan B-17 Flying Fortress dikerahkan untuk melenyapkan Tirpitz, tetapi usaha itu belum membuahkan hasil. Baru pada 12 November 1944, AU Inggris mengerahkan pembom Avro Lancasters yang dipersenjatai dengan bom Tallboy untuk membobol lambung Tirpitz. Pada serangan ini, tiga bom Tallboy yang dilepaskan dari pesawat mengenai bagian tengah Tirpitz kemudian meledakkannya. Setelah itu, kapal perang Jerman yang terakhir ini mulai miring dan tenggelam bersama 1000 orang awaknya. Sebanyak 700 orang awaknya berhasil diselamatkan. - - - - - #kmstirpitz #battleship #class #germany #wikipedia #fyp #rameinyuk

About