@jurnalpeloporjatim: Larangan ojek online (ojol) menjemput penumpang di area Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, menuai keluhan keras dari masyarakat. Banyak penumpang yang baru tiba harus berjalan kaki hampir satu kilometer sambil membawa koper hanya untuk bisa memesan ojol di luar kawasan bandara. Kondisi ini disebut sebagai buntut dari polemik antara transportasi online dan ojek pangkalan di Tarakan. Padahal, menurut aturan Kementerian Perhubungan, transportasi online seharusnya bisa beroperasi hingga simpul transportasi seperti bandara. Meski sudah dilakukan beberapa kali mediasi antara pihak ojol, ojek pangkalan, kepolisian, dan Dinas Perhubungan, belum ada titik temu yang jelas. Asosiasi ojol berharap Bandara Juwata meniru kebijakan di kota besar lain yang sudah membuka akses resmi untuk layanan online. Menurut kamu, apakah larangan ini masih relevan di era digital seperti sekarang, atau sudah saatnya bandara memberi ruang bagi ojol demi kenyamanan penumpang? Untuk informasi dan berita lainnya, kunjungi jurnalpelopor.com #Transportasi #Tarakan #BandaraJuwata #Ojol #KalimantanUtara

Jurnalpeloporjatim
Jurnalpeloporjatim
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 03 November 2025 10:21:27 GMT
1901
36
3
1

Music

Download

Comments

syamsuardrever
syam :
ini lah hebatnya Indonesia di mana mana ojol tak bisa ambil penumpang, emangnya bendara di buat pakai ung oribadi
2025-11-03 12:01:38
0
akangtea_aje
Akangtea :
KLO ojol atw motor lain GK boleh masuk,ya harus nya menyediakan mobil d Selter buat antar jemput penumpang sbgi layanan khusus
2025-11-03 23:10:24
0
To see more videos from user @jurnalpeloporjatim, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About