@kaylashop1001: kebersamaan aby quraish bareng gus baha,semoga beliau beliau sehat selalu dan panjang umur. #padahariini #profquraishshihab #gusbaha

kaylashop1001
kaylashop1001
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 05 November 2025 10:11:50 GMT
55823
3226
125
24

Music

Download

Comments

heruprasetyo295
bwork :
Gus asli🥰
2025-11-06 12:32:27
13
gemini_597
gemini2002 :
sehat selalu Lan panjang yoswo geh Gus
2025-11-10 06:34:10
1
a1940216
a :
SUBKHANALLOH❤
2025-11-13 15:19:13
0
appaya987654
Apaya :
Guuuuuuuuuussssss 💕🙏
2025-11-12 10:12:57
0
user8211500929933
terry :
demi Allah td mlm bermimpi bertemu beliau kok BS ya😅😅😅
2025-11-07 00:55:18
3
astutiik99
mataharisenja :
Smg sehat selalu ay Quraish dan Gus baha Amin 🥰🥰🥰
2025-11-05 13:29:43
16
tuq706
anonjunk :
mugi sehat2 trs guss nderek panjenengan kulo
2025-11-08 09:48:40
1
arifmaulanaofficial
Arif Maulana Official :
Sehat selalu Gus Baha🤲
2025-11-11 12:10:42
0
agusspt763
m. dzakwan. s :
ulama yg mampu menggetarkan hatiq....... 🥺🥺🥺🤲
2025-11-07 11:50:18
1
profesiq112
konoha112 :
sehat selalu pewaris ilmu...
2025-11-10 16:46:47
2
muhamadyusuf446
㋦𝔠𝐎2t.𝔠𝐎𝓶ラ :
aamiin ya allh🤲🏼🤲🏼
2025-11-08 04:44:59
1
t0_mi_
tomi82 :
Owh gus baha adem liat ❤️
2025-11-09 08:14:27
2
suaraalamindo
suaraalamindo :
memandang guru kyai alim ulama dengan rasa cinta mendapat pahala ,semoga kita diakui sebagai santrinya dan mendapatkan keberkahan ilmunya 🤲
2025-11-08 14:07:28
1
benzyusuf1
user74894582651 :
pengedar ulung disiplin elmu tauhid...tansah pinaraingan🤲
2025-11-06 06:35:45
3
ruri9783
ruri9783 :
saya sangat beruntung bisa menjumpai ulama yangcerdas memberi ilmu yang sangat luar biasa yang tak di miliki ulama lainya
2025-11-07 12:30:10
4
riskadias
riska dias :
guru panutan yg hampir tdk ada haters nya🥰
2025-11-06 14:43:16
1
adelantok
Lan_ahmad :
aamiin
2025-11-06 23:17:25
1
user35316651354762
Nairaku@ :
Alhamdulillah melihat Gus Baha sehat walafiat 🤲🙏
2025-11-07 09:53:08
1
animayasari1
Ani Mayasari :
Amiin YRB🥰🥰🥰
2025-11-05 14:47:56
1
abdul.qodir74
Qodir.ID :
ya Allah bruntung banget pak sopir
2025-11-06 06:32:28
2
mazkembar.co
mazkembar.co😶‍🌫️ :
ingat teman teman amal Soleh selalu bawa manfaat ,iklas no sekian asal protapnya benar ,duh membekas banget
2025-11-07 00:06:12
2
nurhayati961688442
usernurha 69 :
Subhanallah......sehat sehat geh Gus... liatnya ko bahagia y hati saya
2025-11-06 08:03:01
1
griyabatikiva
Griya Batik Iva :
ya Allah🥺 Nikmat sekali orang yang di anugrahi ilmu olehNya. Alhamdulillah Indonesia memiliki orang alim ulam'a seperti beliau.
2025-11-06 00:28:29
2
andika6455
Andika electric :
guru tercinta,🤲🤲🤲🤲🤲🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-11-05 14:33:40
5
innahhuda
innah :
betapa beruntungnya orang-orang yang diberi kesempatan bisa dekat dengan Beliau
2025-11-06 11:51:51
4
To see more videos from user @kaylashop1001, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

BETA-MALUKU.COM— Situasi di kawasan Teluk Ambon sempat memanas pada Sabtu 25 Oktober 2025 sore, setelah keluarga besar Hatulesila bersama warga pendukung dari komunitas Kei melakukan prosesi Sasi Adat terhadap Toko Dian Pertiwi yang berlokasi di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon. Sekitar pukul 16.30 WIT, rombongan tiba di lokasi Toko Dian Pertiwi. Di tempat itu, perwakilan keluarga Hatulesila melakukan ritual adat dengan memasang simbol sasi berupa tombak kelapa di pintu utama toko, sebagai tanda penutupan sementara aktivitas usaha di lokasi tersebut. Prosesi adat berjalan sekitar 10 hingga 15 menit dan berlangsung tertib serta kondusif di bawah pengawasan aparat kepolisian dari Polsek Teluk Ambon dan Polresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease. Setelah prosesi selesai, massa kembali ke Rumah Tua Hatulesila melalui Jalan Utama Ir. Putuhena. Menurut laporan resmi Kapolsek Teluk Ambon, IPTU M. Maulana Dicky, S.Tr.K,  kegiatan sasi adat ini merupakan tindak lanjut dari sengketa lahan antara keluarga Hatulesila sebagai ahli waris Dati Tihu dengan pihak pengelola Toko Dian Pertiwi. Keluarga Hatulesila mengklaim kepemilikan tanah berdasarkan sejumlah dokumen hukum dan sejarah adat, antara lain: 1. Register Dati Tihu tahun 1814 dan salinan tahun 1914. 2. Akta Notaris tanggal 20 Februari 1887 Nomor 614 Jbl, serta bukti Eigendom Meetbrief Verponding No. 1132 tanggal 21 Mei 1921 atas nama Raja Willem Hatulesila (Katie Otoe) di Negeri Hoekoenalo – Rumah Tiga. 3. Tidak adanya itikad baik dari pihak Toko Dian Pertiwi dalam rapat dengar pendapat di DPRD Provinsi Maluku pada 16 Oktober 2025. Meski sempat menimbulkan perhatian masyarakat sekitar, aksi adat ini berlangsung tanpa adanya insiden atau gangguan keamanan. Aparat kepolisian terus memantau situasi guna mencegah potensi gesekan di lapangan.*** 📰 jejakberita.com 📰 tiktok aris.lekidara.phi
BETA-MALUKU.COM— Situasi di kawasan Teluk Ambon sempat memanas pada Sabtu 25 Oktober 2025 sore, setelah keluarga besar Hatulesila bersama warga pendukung dari komunitas Kei melakukan prosesi Sasi Adat terhadap Toko Dian Pertiwi yang berlokasi di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon. Sekitar pukul 16.30 WIT, rombongan tiba di lokasi Toko Dian Pertiwi. Di tempat itu, perwakilan keluarga Hatulesila melakukan ritual adat dengan memasang simbol sasi berupa tombak kelapa di pintu utama toko, sebagai tanda penutupan sementara aktivitas usaha di lokasi tersebut. Prosesi adat berjalan sekitar 10 hingga 15 menit dan berlangsung tertib serta kondusif di bawah pengawasan aparat kepolisian dari Polsek Teluk Ambon dan Polresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease. Setelah prosesi selesai, massa kembali ke Rumah Tua Hatulesila melalui Jalan Utama Ir. Putuhena. Menurut laporan resmi Kapolsek Teluk Ambon, IPTU M. Maulana Dicky, S.Tr.K,  kegiatan sasi adat ini merupakan tindak lanjut dari sengketa lahan antara keluarga Hatulesila sebagai ahli waris Dati Tihu dengan pihak pengelola Toko Dian Pertiwi. Keluarga Hatulesila mengklaim kepemilikan tanah berdasarkan sejumlah dokumen hukum dan sejarah adat, antara lain: 1. Register Dati Tihu tahun 1814 dan salinan tahun 1914. 2. Akta Notaris tanggal 20 Februari 1887 Nomor 614 Jbl, serta bukti Eigendom Meetbrief Verponding No. 1132 tanggal 21 Mei 1921 atas nama Raja Willem Hatulesila (Katie Otoe) di Negeri Hoekoenalo – Rumah Tiga. 3. Tidak adanya itikad baik dari pihak Toko Dian Pertiwi dalam rapat dengar pendapat di DPRD Provinsi Maluku pada 16 Oktober 2025. Meski sempat menimbulkan perhatian masyarakat sekitar, aksi adat ini berlangsung tanpa adanya insiden atau gangguan keamanan. Aparat kepolisian terus memantau situasi guna mencegah potensi gesekan di lapangan.*** 📰 jejakberita.com 📰 tiktok aris.lekidara.phi

About