@melavie2024: Cây lăn làm sạch bụi lông dính quần áo ga gối ghế sofa #caylanbuiquanao #caylanbui #caylanbuidanang

Mẹ của Lavie
Mẹ của Lavie
Open In TikTok:
Region: VN
Thursday 06 November 2025 06:41:12 GMT
3126203
4927
30
407

Music

Download

Comments

userbvpydocj5x
Huy-37-🫡 :
thợ tóc dính tóc trên quần nhiều dùng sạch k
2025-12-02 00:44:52
1
mai.lan8553
Tiệm nhà Bơ :
Dùng thích lm ạ
2025-12-02 05:53:29
1
hoanghongxiem
Xiemxiemshop :
Lăn sạch lắm an
2025-11-20 09:05:09
2
xuantruong738828
xuantruong738828 :
nếu dùng hết lõi rùi thì mua ở đâu vậy chị
2025-11-23 05:42:57
2
zii.b1
Linh :
Áo len bị xù lăn dc sạch k ạ??
2025-11-22 08:36:37
1
ngovanhiep1991
Hoàng Hiệp 1991 :
loại này vừa rẻ vừa hiệu quả
2025-11-25 13:24:03
2
thuyenno38.184
𝒟𝒾𝓃𝒽 𝒯𝒽𝓊𝓎ℯ𝓃𝓃 🍁 :
Dính như trên áo nhm bị lâu có dc ko chị
2025-11-18 06:30:45
1
lyndthw_0906
Linh :
mua đã có cái tay cầm để lắp lõi chưa ạ
2025-11-23 17:10:24
15
laagiadung96
Laa tập xây kênh 💰 :
Xịn quá
2025-11-29 01:12:43
1
trankimlai1990
Trần kim lài :
Gọn he chị 🥰🥰🥰
2025-11-06 07:55:20
2
phm.thu.hin38
Thu Hiền :
khăn dc k a
2025-11-23 14:42:47
1
n.h.a.tt
n.h.a.tt :
Bán lẻ ko nhỉ
2025-11-19 06:15:13
1
tienquyen_0904
Nguyễn Quyền :
😳😳😳
2025-12-02 08:16:49
0
thao195207
Vann cường :
😳😳😳
2025-12-01 23:14:49
0
myynguyen035
Myy :
@hoaingoc nè
2025-11-27 10:07:09
0
phuonganhsinhgai
Phương anh sinh gái 🥰🥰❤️ :
😁
2025-11-22 14:16:20
0
khgcongayve
Hoainiemlathugietchetanh :
2025-11-28 08:29:44
0
cd10727
107 :
@Hoaii Giangg🐾 mua gấp cho t
2025-11-24 02:11:32
1
dung031
Thuỳ Dunn thích đi du lịch :
Tiện lắmp
2025-11-25 01:59:34
0
To see more videos from user @melavie2024, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

SERANG – Nurlela, warga Perumahan Puri Anggrek Kota Serang, melaporkan RSUD Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang ke polisi atas dugaan kelalaian medis yang menyebabkan kondisi serius pada putrinya, Dwi Sarah. Nurlela menyebut laporannya saat ini tengah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten. Menurut penuturannya, kasus ini bermula pada 21 November 2025 saat Dwi Sarah pulang kerja dan tiba-tiba mengalami kelumpuhan pada tangan kiri, kaki kiri, serta leher. Keluarga segera membawa Dwi ke IGD RSDP Serang. Nurlela mengaku sejak awal sudah memberikan daftar lengkap obat yang menyebabkan alergi pada putrinya, termasuk metilprednisolon, diazepam, ketorolac, tramadol, dan sejumlah obat lainnya. Daftar tersebut bahkan kembali dicatat oleh dokter jaga IGD dan ditempatkan di dekat pasien. Pada malam pertama, Dwi mendapatkan paracetamol dan clopidogrel. Kondisinya sempat membaik, ditandai dengan kemampuan makan, minum, dan berjalan ke kamar mandi dengan bantuan. Namun, kondisi berubah drastis keesokan paginya. Saat kembali ke rumah sakit, Nurlela mendapati putrinya sudah menggunakan oksigen dan kateter, serta mengalami suara serak dan kesulitan bernapas. Ia mengaku mendapat informasi bahwa anaknya disuntikkan obat yang justru masuk dalam daftar alergi. Di Ruang Aster, keluarga menyebut Dwi kembali mendapat suntikan serupa saat mengalami tremor. Permintaan pemasangan ventilator oleh dokter jaga juga sempat ditolak oleh pihak keluarga. Nurlela turut mempertanyakan pemberian obat tidur ketika kondisi anaknya diklaim sudah stabil. “Saya marah. Kenapa malah dilanjut disuntik obat tidur?” ujarnya. #rsdp  #pemkabserang  #malpraktik
SERANG – Nurlela, warga Perumahan Puri Anggrek Kota Serang, melaporkan RSUD Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang ke polisi atas dugaan kelalaian medis yang menyebabkan kondisi serius pada putrinya, Dwi Sarah. Nurlela menyebut laporannya saat ini tengah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten. Menurut penuturannya, kasus ini bermula pada 21 November 2025 saat Dwi Sarah pulang kerja dan tiba-tiba mengalami kelumpuhan pada tangan kiri, kaki kiri, serta leher. Keluarga segera membawa Dwi ke IGD RSDP Serang. Nurlela mengaku sejak awal sudah memberikan daftar lengkap obat yang menyebabkan alergi pada putrinya, termasuk metilprednisolon, diazepam, ketorolac, tramadol, dan sejumlah obat lainnya. Daftar tersebut bahkan kembali dicatat oleh dokter jaga IGD dan ditempatkan di dekat pasien. Pada malam pertama, Dwi mendapatkan paracetamol dan clopidogrel. Kondisinya sempat membaik, ditandai dengan kemampuan makan, minum, dan berjalan ke kamar mandi dengan bantuan. Namun, kondisi berubah drastis keesokan paginya. Saat kembali ke rumah sakit, Nurlela mendapati putrinya sudah menggunakan oksigen dan kateter, serta mengalami suara serak dan kesulitan bernapas. Ia mengaku mendapat informasi bahwa anaknya disuntikkan obat yang justru masuk dalam daftar alergi. Di Ruang Aster, keluarga menyebut Dwi kembali mendapat suntikan serupa saat mengalami tremor. Permintaan pemasangan ventilator oleh dokter jaga juga sempat ditolak oleh pihak keluarga. Nurlela turut mempertanyakan pemberian obat tidur ketika kondisi anaknya diklaim sudah stabil. “Saya marah. Kenapa malah dilanjut disuntik obat tidur?” ujarnya. #rsdp #pemkabserang #malpraktik

About