@ikmahr: HADIST RASULULLAH DAN ADAB DALAM MENCIUM ANAK Rasulullah ﷺ memang mencium Hasan dan Husain, tapi itu cucu beliau sendiri , di rumah, dengan kasih sayang dan adab. Beliau tidak pernah mencium anak orang lain tanpa izin, tidak dilakukan berkali-kali di depan banyak orang, dan tidak ada unsur sensual sedikit pun. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah ﷺ mencium Hasan bin Ali, sedangkan di sisi beliau ada Al-Aqra’ bin Habis yang sedang duduk. Lalu Al-Aqra’ berkata: “Aku punya sepuluh anak, dan belum pernah mencium satu pun dari mereka.” Maka Rasulullah ﷺ memandangnya dan bersabda: “Barangsiapa tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi. (HR. Bukhari & Muslim) Hadis ini mengajarkan bahwa kasih sayang itu penting, tapi harus disertai adab dan kehormatan. 🌿 Aturan Mencium Anak dalam Islam 1. Hanya untuk keluarga dekat (mahram). 2. Dengan izin dan kenyamanan anak. 3. Tidak berlebihan atau dilakukan di depan umum. 4. Tanpa unsur sensual atau ketertarikan fisik. 5. Kasih sayang bisa ditunjukkan tanpa sentuhan. 💬 Pesan untuk Orang Tua Kalau ada orang ingin mencium anak kita,boleh banget menolak dengan lembut: “Maaf ya.. mohon untuk tidak mencium anak saya” Kasih sayang dalam Islam itu bukan soal sering menyentuh, tapi bagaimana kita menjaga kehormatan dan fitrah anak. 🤍 Yuk sebagai orang tua, pahami mengenai fitrah seksualitas anak, jika ada yg mencium anak kita, dan itu lawan jenis diluar keluarga, harap menolak atau jangan diberikan begitu saja. 😢.. kalau mau tau lebih jauh, komen “FITRAH” kami ada ebook kegiatan menumbuhkan fitrah anak untuk usia 0-14 tahun, ebook ini membantu pengasuhan dan memahami fitrah anak anak (Pastikan sudah follow agar DM -nya masuk)

IkmaHR | Pernikahan&Pengasuhan

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 11 November 2025 13:21:42 GMT