@fernanda_5yo: (Pamelita) 🥰💖💕 #fans #linda #school #niñas #presiosas 🎉

Héroe_sin_capa_25
Héroe_sin_capa_25
Open In TikTok:
Region: BO
Wednesday 12 November 2025 13:46:59 GMT
1235
172
8
3

Music

Download

Comments

justin_ryder07
jus.r799 :
Her stuff is amazing
2025-11-12 14:34:49
1
momitoqueen13
SuuunWon :
yoo
2025-11-12 16:20:34
0
kaori.avalos
Kaori Avalos :
yo te conosco 😳🥰🥰
2025-11-12 20:33:44
0
katyagomessilva00
famosinha :
🥰🥰🥰
2025-11-12 17:24:11
0
pedro.mendona.de
Pedro Mendonça de Sousa Filho :
🥰🥰🥰
2025-11-12 14:29:27
0
yugo5004
yugo :
♥️♥️♥️
2025-11-12 14:00:33
0
van913914
Emmanuel :
tengo una foto de ella
2025-11-12 15:45:15
1
To see more videos from user @fernanda_5yo, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

KPK Bongkar Modus Gila di Proyek Whoosh: Tanah Negara Dijual ke Negara! BERIMBANG.COM — JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka fakta mencengangkan di balik proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Dalam penyelidikan yang tengah bergulir, ditemukan adanya oknum-oknum yang tega menjual tanah milik negara kepada negara sendiri. Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkap bahwa praktik licik ini terjadi saat proses pembebasan lahan proyek strategis nasional tersebut. “Tanah yang seharusnya milik negara, malah dijual lagi ke negara. Ini sedang kita dalami,” tegas Asep di Jakarta, Selasa (11/11/2025). Menurut Asep, aksi para oknum ini bukan hanya soal pelanggaran administrasi, melainkan modus korupsi yang merugikan keuangan negara dengan nilai fantastis. Lahan-lahan yang seharusnya gratis untuk proyek negara diduga dimanipulasi dan dijual dengan harga tak wajar. “Kalau pembayarannya wajar, tidak akan kita persoalkan. Tapi kalau ada markup, atau bahkan tanahnya milik negara yang disulap seolah milik pribadi, itu kejahatan yang harus kita bongkar,” ujarnya. KPK menyoroti praktik jual-beli semu di sepanjang jalur kereta cepat dari Jakarta hingga Bandung — mulai dari Halim, Karawang, Purwakarta, hingga Tegalluar. Setiap meter lahan kini diperiksa ulang untuk memastikan tidak ada lagi “tanah negara yang dijual ke negara.” “Masalahnya bisa di Halim, bisa di Bandung, atau di antaranya. Semua sedang kita tangani,” imbuh Asep. KPK memastikan penyelidikan yang sudah dimulai sejak awal 2025 ini berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti. “Prosesnya berjalan baik, dan kami fokus pada pengembalian kerugian negara,” tutup Asep. Skandal tanah Whoosh ini menambah daftar panjang penyimpangan dalam proyek infrastruktur besar era Jokowi–Prabowo, yang selama ini digadang-gadang sebagai simbol kemajuan transportasi nasional. #KPK #ProyekWhoosh #KeretaCepatJakartaBandung #KorupsiLahan #TanahNegara
KPK Bongkar Modus Gila di Proyek Whoosh: Tanah Negara Dijual ke Negara! BERIMBANG.COM — JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka fakta mencengangkan di balik proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Dalam penyelidikan yang tengah bergulir, ditemukan adanya oknum-oknum yang tega menjual tanah milik negara kepada negara sendiri. Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkap bahwa praktik licik ini terjadi saat proses pembebasan lahan proyek strategis nasional tersebut. “Tanah yang seharusnya milik negara, malah dijual lagi ke negara. Ini sedang kita dalami,” tegas Asep di Jakarta, Selasa (11/11/2025). Menurut Asep, aksi para oknum ini bukan hanya soal pelanggaran administrasi, melainkan modus korupsi yang merugikan keuangan negara dengan nilai fantastis. Lahan-lahan yang seharusnya gratis untuk proyek negara diduga dimanipulasi dan dijual dengan harga tak wajar. “Kalau pembayarannya wajar, tidak akan kita persoalkan. Tapi kalau ada markup, atau bahkan tanahnya milik negara yang disulap seolah milik pribadi, itu kejahatan yang harus kita bongkar,” ujarnya. KPK menyoroti praktik jual-beli semu di sepanjang jalur kereta cepat dari Jakarta hingga Bandung — mulai dari Halim, Karawang, Purwakarta, hingga Tegalluar. Setiap meter lahan kini diperiksa ulang untuk memastikan tidak ada lagi “tanah negara yang dijual ke negara.” “Masalahnya bisa di Halim, bisa di Bandung, atau di antaranya. Semua sedang kita tangani,” imbuh Asep. KPK memastikan penyelidikan yang sudah dimulai sejak awal 2025 ini berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti. “Prosesnya berjalan baik, dan kami fokus pada pengembalian kerugian negara,” tutup Asep. Skandal tanah Whoosh ini menambah daftar panjang penyimpangan dalam proyek infrastruktur besar era Jokowi–Prabowo, yang selama ini digadang-gadang sebagai simbol kemajuan transportasi nasional. #KPK #ProyekWhoosh #KeretaCepatJakartaBandung #KorupsiLahan #TanahNegara

About