Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@totobuy1: Cuộn chà nhám 1m #cuonchanham #chanham #chanoi #viral #xuhuong #nhacuadoisong #totobuy
TOTOBUY ĐẾN ĐẾN MUA
Open In TikTok:
Region: VN
Saturday 15 November 2025 04:02:24 GMT
81
0
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
7.25MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
7.25MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @totobuy1, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Kudu loba loba sabar ieumahh🥵#babu #art #anakrantau #duniakerja #tiktokberanda
When you say Vietnamese happy water not strong enough#hagiangloop #bonghostel #vietnam #tiktoktrend
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu bersama Ditlantas Polda Bengkulu, Satlantas Polres Seluma, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja menggelar sosialisasi kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di kawasan Simpang Enam, Kota Tais, Kabupaten Seluma. Kepala BPTD Bengkulu Kelas III Bengkulu, Dinda mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah persuasif menuju target nasional Zero ODOL pada 2027. Dalam sosialisasi tersebut, sejumlah truk yang kedapatan membawa muatan berlebihan diberhentikan oleh petugas. "Para pengemudi kita diberikan penjelasan langsung mengenai bahaya overloading. Selain mendapatkan pemahaman, pengendara juga kita pasangi stiker bebas ODOL dan diberikan merchandise berupa payung serta kaus," ujar Dinda Rabu, (15/10/2025). Target masa sosialisasi, lanjut Dinda, sampai pertengahan pada tahun 2026 mendatang. Setelah selesai dilakukan sosialisasi, BPTD akan memberlakukan sanksi tegas bagi kendaraan angkutan yang melanggar aturan ODOL. "Langkah yang kita lakukan menjadi bagian dari komitmen mendukung program Zero ODOL 2027,” jelas Dinda. Dinda menambahkan, sosialisasi ini juga mencakup kewajiban uji KIR kendaraan, kepatuhan membayar pajak, serta kelengkapan dokumen pengemudi seperti SIM dan STNK. Dodi, salah satu pengendara truk, mengapresiasi langkah sosialisasi tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran para pengemudi agar lebih teliti, berhati-hati, dan mematuhi aturan lalu lintas. “Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat. Kami bisa lebih memahami aturan sehingga bisa lebih tertib di jalan,” ujar Dodi. #kemenhub #tilang #overload #bptdbengkulu
Kasus meninggalnya Adelya Meysa (23), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, di Jepang menjadi atensi khusus Polda Bengkulu. Peristiwa ini mengungkap adanya dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan oleh agen atau LPK illegal. Dugaan perdagangan manusia menguat setelah polisi menemukan informasi adanya TKI lain asal Seluma yang saat ini juga terlantar di Jepang. Kasubdit IV Renakta Polda Bengkulu, AKBP Julius Hadi Harjanto, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga almarhumah Adellia. Menurutnya, beberapa korban berangkat tanpa prosedur resmi dan ditawari bekerja di Jepang melalui perantara atau calo. Setelah tiba di negara tujuan, mereka justru tidak memperoleh pekerjaan dan hidup dalam kondisi memprihatinkan. "Dari keterangan saksi dan keluarga, masih ada TKI asal Seluma lainnya yang saat ini terlantar di Jepang karena berangkat secara ilegal," ujar Julius. Ia menjelaskan, seorang calo yang diduga merekrut para korban telah teridentifikasi. Calo tersebut disebut mengumpulkan sejumlah uang dari para calon TKI, mulai dari Rp 70 juta hingga Rp 150 juta. Namun sebagian korban tidak pernah diberangkatkan, sementara yang telah tiba di Jepang justru tidak mendapatkan pekerjaan sebagaimana dijanjikan. "Adelya Meysa adalah salah satu korban yang direkrut pelaku. Ada juga agen atau LPK yang memberangkatkannya, dan saat ini masih kami telusuri apakah lembaga tersebut memiliki izin resmi atau tidak," kata Julius, Jumat, (14/11/25). Julius menambahkan, penyidik Polda Bengkulu saat ini masih mendata jumlah korban. Berdasarkan temuan awal, terdapat sekitar enam hingga tujuh orang warga yang menjadi korban. "Bahkan ada satu korban lain yang juga berangkat melalui agen yang sama, dan kini sakit di Jepang. Muda-mudahan tidak terjadi peristiwa yang sama" kata Julius. #adellia #pekerjamigran #TPPO #seluma #poldabengkulu
fat af
About
Robot
Legal
Privacy Policy