@breakcase.id: Pakar Hukum Universitas Lampung menegaskan bahwa olah TKP nark0tika hanya dapat dilakukan oleh Polri sesuai kewenangan hukum acara pidana. Penanganan TKP, pengamanan barang bukti, hingga proses penyidikan harus mengikuti prosedur resmi agar hasil penyidikan tetap sah dan tidak menimbulkan masalah di pengadilan. Kesalahan prosedur bukan sekadar teknis—tetapi bisa menggagalkan proses hukum dan melemahkan pemberantasan nark0tika. Karena itu, penanganan TKP wajib berada di tangan penyidik yang berwenang. Menurut akademisi Unila, kepatuhan terhadap aturan adalah kunci agar penegakan hukum tetap efektif, kredibel, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman publik. Jadi… semua sudah jelas di KUHAP. Pertanyaannya emang ada yang mau ambil kewenangan Polri? #BreakcaseID #PolriPenyidikUtama #TKP #Polri #Penyidikan
tentara itu gk tau UU mereka taunya pukul tinju tendang dan tembak 😂😂😂
2025-11-22 10:01:40
17
Bro Dadan :
bagaimana dengan BNN?
2025-11-22 11:47:04
0
tumpaz :
tugas BNN itu, klo ladusing kewenangannya lepasin bandar hnya nangkap kurir saja😃
2025-11-30 11:10:05
0
Ziv R Kurniarto :
Keputusan yang tepat dan cerdas pak polisi, kalo lanjut pasti kena praperadilan, dari segi formil dan materiil saja tidak terpenuhi sama sekali, mantap. 🙏 jika pelaku positif, memang bisa di asesmen dan rehabilitasi, makanya dilimpahkan ke BNN.
2025-11-26 11:20:14
0
Suanggi :
ada yg asal aja. trus di serkan k polri . akhirnya TSK dpt cela dan di praperadilan. bebas de TSK.
2025-11-24 16:37:09
7
Hinata :
Ada juga instansi yang ga ada kerjaan sok sokan mau nimbrung
2025-11-22 09:53:44
13
3G :
Smoga Polri semakin profesional dan tetap semangat 👍👍
2025-11-26 02:45:05
1
utomorahmadi :
lalu bgmn jika otoritas yg lebih berwenang diduga tak mau melakukan penindakan karena ada suatu masalah misalnya]?
2025-11-25 03:06:10
0
Bagas Lana :
penyidik resmi itu yang pegang nyawa perkara
2025-11-22 11:19:10
0
waras :
aneh memang presiden membiarkan pelamggaran ptosedural penegakan hukum
2025-11-26 08:09:56
0
the_Arian'z :
penyidik selalu berhatihati dengan pra peradilan, tidak seenaknya sendiri melakukan penangkapan
2025-11-24 22:51:45
0
kodam.aji :
Indonesia adalah Negara Hukum. Dalam negara hukum, setiap tindakan aparat negara harus berlandaskan aturan, bukan kehendak pribadi atau instansi. Tidak ada institusi yang kebal hukum, termasuk TNI. Karena itu prosedur hukum adalah syarat mutlak dalam setiap tindakan penegakan hukum. Jadi… Negara hukum tidak membenarkan tindakan aparat, siapa pun itu yang keluar dari prosedur. Pemberantasan narkoba memang hal penting namun caranya harus tetap sesuai aturan agar tujuan baik tidak menjadi cacat secara hukum.
2025-11-24 14:54:52
8
Unexpected :
Status Quo TPTKP
2025-11-27 02:23:10
0
Sintia Lia :
kuhap udah jelas, tinggal mau taat apa engga
2025-11-22 11:19:11
10
Sagina Almanda :
ini soal prosedur, bukan soal gengsi
2025-11-22 11:19:08
14
@Dedesyar :
ya iya lah..senua ada aturannya..kalau salah2 bisa di Pra Peradilankan..
2025-11-24 22:14:00
0
ulfavannia :
bener, salah langkah dikit bisa bebas terdakwa
2025-11-22 11:19:08
0
Galih Felix :
kalau semua ikut campur, berantakan buktinya
2025-11-22 11:19:07
6
netanelbandong785 :
tidak malu juga itu biar di Kase tau.
2025-11-24 14:51:04
0
BETOK.. :
Itulah Kenapa TNI Wajib difeformasi... Karna sangat2 Arogan dan Semena Mena Sekali...!!!
2025-11-26 01:54:29
0
guss :
TKP sdh rusak,tersangka disiksa, BB nya hilang.. ya polisi nolak di serahin kasus cacad hukum, gak mau polisi di prapradilkan.. botoll botol
2025-11-26 07:57:18
0
uups :
tolong hapus praperadilan, tentang status tersangka dan barang bukti. biar masyarakat puas
2025-11-29 02:00:40
0
yas_kumbakarna :
ada yg main tangkep dibawa ke markas nya. trus gembar gembor di media berhasil menangkap... kasak kusuk akhir nya dilimpahkan ke polisi. trus polisi tidak mau memproses karena bomerang buat polisi dan jadi celah praperadilan... urusan hukum, memang polisi jagonya.. 👍🏻👍🏻
2025-11-25 05:34:14
2
KENTUT :
itu TNI cari pethatian
2025-11-25 08:13:12
5
To see more videos from user @breakcase.id, please go to the Tikwm
homepage.