@user414908997: Drama pendek: Gratis untuk ditonton!

Pop drama
Pop drama
Open In TikTok:
Region: FAKE-AD
Monday 24 November 2025 11:28:10 GMT
8152
137
3
7

Music

Download

Comments

taik8890
kepalo kumbang :
p
2025-11-24 15:06:00
0
pinginfyp57
Doa mama :
judulnya ap
2025-11-24 14:58:05
0
gok.rafi7
GOK, RAFI :
😁😁😁
2025-11-24 12:05:17
0
To see more videos from user @user414908997, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

LAGI, MAKAN BERGIZI GRATIS BERUBAH JADI SEPERTI MAKAN BERACUN GRATIS Sebanyak 251 orang di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan oleh Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Gemolong-1. Korban terdiri dari siswa, guru, karyawan sekolah, dan anggota keluarga yang mengonsumsi makanan yang dibawa pulang, terutama dari SDN 4 Gemolong, SMPN 3 Gemolong, SMPN 1 Gemolong, SMPN 2 Gemolong, dan SDN 3 Gemolong. Makanan MBG didistribusikan pada Senin pagi (11/8/2025) ke sejumlah sekolah di Kecamatan Gemolong. Menu yang disajikan meliputi nasi kuning, telur iris, ayam suwir, orek tempe, selada timun, apel, dan susu kotak. Siswa, guru, dan karyawan sekolah mengonsumsi makanan tersebut selama jam makan siang. Beberapa makanan juga dibawa pulang oleh siswa untuk dikonsumsi keluarga. Gejala seperti mual, pusing, sakit perut, muntah, dan diare mulai dirasakan beberapa jam setelah konsumsi, terutama pada sore hingga malam hari. Seorang siswa SMPN 1 Gemolong, Faqih Mabruri, melaporkan gejala sakit perut setelah salat Isya, sementara wali murid dari SDN 4 Gemolong menyebut anaknya mengalami mual, muntah, dan diare parah pada malam hari. Pada Selasa, 12 Agustus 2025, banyak korban yang tidak masuk sekolah karena masih merasa lemas atau mengalami gejala. Puskesmas Gemolong mendirikan posko darurat 24 jam untuk menangani korban dan memberikan obat. Tidak ada korban yang memerlukan rawat inap dan sebagian dilaporkan membaik setelah perawatan rawat jalan. Kepala Puskesmas Gemolong, dr. Agus Pranoto Budi, menyatakan bahwa hingga Selasa sore (12/8/2025), tercatat 251 korban dengan gejala ringan hingga sedang, dan semua dalam kondisi membaik tanpa rawat inap.
LAGI, MAKAN BERGIZI GRATIS BERUBAH JADI SEPERTI MAKAN BERACUN GRATIS Sebanyak 251 orang di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan oleh Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Gemolong-1. Korban terdiri dari siswa, guru, karyawan sekolah, dan anggota keluarga yang mengonsumsi makanan yang dibawa pulang, terutama dari SDN 4 Gemolong, SMPN 3 Gemolong, SMPN 1 Gemolong, SMPN 2 Gemolong, dan SDN 3 Gemolong. Makanan MBG didistribusikan pada Senin pagi (11/8/2025) ke sejumlah sekolah di Kecamatan Gemolong. Menu yang disajikan meliputi nasi kuning, telur iris, ayam suwir, orek tempe, selada timun, apel, dan susu kotak. Siswa, guru, dan karyawan sekolah mengonsumsi makanan tersebut selama jam makan siang. Beberapa makanan juga dibawa pulang oleh siswa untuk dikonsumsi keluarga. Gejala seperti mual, pusing, sakit perut, muntah, dan diare mulai dirasakan beberapa jam setelah konsumsi, terutama pada sore hingga malam hari. Seorang siswa SMPN 1 Gemolong, Faqih Mabruri, melaporkan gejala sakit perut setelah salat Isya, sementara wali murid dari SDN 4 Gemolong menyebut anaknya mengalami mual, muntah, dan diare parah pada malam hari. Pada Selasa, 12 Agustus 2025, banyak korban yang tidak masuk sekolah karena masih merasa lemas atau mengalami gejala. Puskesmas Gemolong mendirikan posko darurat 24 jam untuk menangani korban dan memberikan obat. Tidak ada korban yang memerlukan rawat inap dan sebagian dilaporkan membaik setelah perawatan rawat jalan. Kepala Puskesmas Gemolong, dr. Agus Pranoto Budi, menyatakan bahwa hingga Selasa sore (12/8/2025), tercatat 251 korban dengan gejala ringan hingga sedang, dan semua dalam kondisi membaik tanpa rawat inap.

About