1. Home
  2. Detail

@legrangil: @Patricia Reyes 🤘🏼😤 #LegranCoaching

Coach Legran 💎
Coach Legran 💎
Open In TikTok:
Region: PH
Friday 28 November 2025 12:07:58 GMT
3639
55
0
4

Music

Download

No Watermark .mp4 (4.34MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.59MB) Watermark .mp4 (4.92MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @legrangil, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sehabat sejatiku,#mydaughter #fyp #senyumcantik
Sehabat sejatiku,#mydaughter #fyp #senyumcantik
давно не было видосов,хз чо снимать#gamma #гамма #anomaly #реки #fyp #edit #сталкер #stalker #custom #аномалия #reality #callofchernobyl #shadowchernobyl #атмосфера
давно не было видосов,хз чо снимать#gamma #гамма #anomaly #реки #fyp #edit #сталкер #stalker #custom #аномалия #reality #callofchernobyl #shadowchernobyl #атмосфера
#pourtoi @faty et ses bons plans
#pourtoi @faty et ses bons plans
🩶. #تصويري📸 #الدواسر #الدواسر_في_الصياهد #اكسبلور #مداويات_الدواسر
🩶. #تصويري📸 #الدواسر #الدواسر_في_الصياهد #اكسبلور #مداويات_الدواسر
Инст:by.akimalieva
Инст:by.akimalieva
Makassar – Public Research Institute (PRI) menggelar aksi demonstrasi sekaligus melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng, ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), Senin (8/12/2025). Koordinator aksi, Muh Abduh, menyatakan laporan ini sebagai kado ulang tahun ke-771 Kabupaten Bantaeng sekaligus sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik korupsi di daerah tersebut. “Aksi ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus desakan kepada Kejati Sulsel untuk segera menyelidiki dan menyidik dugaan korupsi di RSUD Anwar Makkatutu,” ujar Abduh di depan kantor Kejati Sulsel. Dalam laporannya, PRI menduga adanya beberapa praktik korupsi di RSUD Anwar Makkatutu, antara lain: Pengaturan dan monopoli rekanan alat kesehatan oleh salah satu pimpinan rumah sakit dengan sistem fee. Dugaan korupsi pada kegiatan instalasi gizi senilai ratusan juta rupiah yang dilaksanakan oleh pihak rekanan tanpa menggunakan e-katalog. Markup harga obat lebih dari 300% oleh perusahaan farmasi rekanan, PT Sanzaya Medika Pratama, dengan dugaan keterlibatan oknum pimpinan dan bagian instalasi farmasi rumah sakit. #makassar #reels #bantaeng #rsud #fyp #sulsel #terkini #hukum #viral
Makassar – Public Research Institute (PRI) menggelar aksi demonstrasi sekaligus melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng, ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), Senin (8/12/2025). Koordinator aksi, Muh Abduh, menyatakan laporan ini sebagai kado ulang tahun ke-771 Kabupaten Bantaeng sekaligus sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik korupsi di daerah tersebut. “Aksi ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus desakan kepada Kejati Sulsel untuk segera menyelidiki dan menyidik dugaan korupsi di RSUD Anwar Makkatutu,” ujar Abduh di depan kantor Kejati Sulsel. Dalam laporannya, PRI menduga adanya beberapa praktik korupsi di RSUD Anwar Makkatutu, antara lain: Pengaturan dan monopoli rekanan alat kesehatan oleh salah satu pimpinan rumah sakit dengan sistem fee. Dugaan korupsi pada kegiatan instalasi gizi senilai ratusan juta rupiah yang dilaksanakan oleh pihak rekanan tanpa menggunakan e-katalog. Markup harga obat lebih dari 300% oleh perusahaan farmasi rekanan, PT Sanzaya Medika Pratama, dengan dugaan keterlibatan oknum pimpinan dan bagian instalasi farmasi rumah sakit. #makassar #reels #bantaeng #rsud #fyp #sulsel #terkini #hukum #viral

About

Legal