@ngawisejarah1: Setelah Palihan Nagari 1755, terjadi pembagian sbb : . Mancanagara Brang Wetan Surakarta (Kuning) : Ponorogo, Lorog, Panggul, Kampak, Sumbreng, Jagaraga dan Caruban, . Mancanagara Brang Wetan Yogyakata (Biru) : Ngawi, Padangan, Krangan Wonokerto, Muneng, Keniten, Magetan/Madiun, Purwodadi, Gorang-gareng, Maospati, Wonorejo, Banget, Wilayah ini mempunyai hubungan yang rapat dengan kasultanan. Seperti bupati Madiun menjadi menantu Sultan. Dan beban pembangunan Baluwarti serta Tamansari dibiayai dari brang wetan Madiun. Pacitan dikuasai bersama (dikemudian hari digabung dengan Lorog & Panggul membentuk Kabupaten Pacitan sekarang) . Setelah penyerahan wilayah ini kepada gupernemen 1830, maka dibentuk residentie Madioen. Berdasar peta 1857, terdapat sedikit perbedaan pembagian wilayah, dimana wilayahnya : Madioen (termasuk Caruban & Maospati), Magetan, Ponorogo, Ngawi (termasuk Jogorogo), Somorotto & Purwodadi (bukan Grobogan) termasuk Keniten. . Yang menarik adalah Pacitan sejak Giyanti dikuasai bersama, dan hingga 1857 tidak termasuk reaidentie Madioen. Kemungkinan baru sesudahnya, karena letaknya diapit residentie Madioen dan Soerakarta (Mangkunegaran) maka kemudian dimasukkan ke residentie Madioen. . KITLV Copyright #ngawi24jam #ngawi #ngawipride🏴‍☠️ #fypシ゚viral #ngawistory🌻

Ngawi history

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 28 November 2025 17:40:23 GMT