Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@pit_ta3:
#WongSabar
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 30 November 2025 01:12:37 GMT
26743
6728
4
347
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
mbarep :
jan srit mbak☺️
2025-11-30 08:59:04
0
Cntikmuuu 🌸 :
pitaaaaa 🥰💗
2025-11-30 01:55:19
1
renandra :
🖐🖐🖐🖐🖐🖐🖐👍👍👍👍👍💐
2025-12-03 14:42:40
1
sigmaboy :
FB mba cantik
2025-12-05 15:05:02
0
To see more videos from user @pit_ta3, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Du und Er 🔮✨ #kartenlegen#kartenlegenlassen#orakel#orakelbotschaft#botschaft
কথা সামান্য নয় !কথার আঘাতেই মানুষ গন্তব্য বদলায় ❤️🩹😅
Conociendo gimnasios en Manchester 🇬🇧 parte 2 . . . . . #gym #manchester #gymshark #Fitness
#رجال_الحجر #عمرين_الحمايا #بني_شهر #التميمي #explore
Warga Kecamatan Medan Perjuangan menggelar aksi protes di Kantor Camat yang berlokasi di Jalan Pendidikan No. 89, pada Rabu (19/11/2025). Mereka menuntut agar Camat Medan Perjuangan, Hidayat, AP, S.Sos, MSP, dicopot dari jabatannya karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana anggaran daerah. Salah satu dugaan yang mencuat adalah praktik penyelundupan LPM yang disebut-sebut digunakan sebagai kedok untuk memperlancar penyerapan anggaran dalam proses Musrembang dan kegiatan lainnya. Dalam aksi tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan, termasuk maraknya kebocoran PAD di wilayah Medan Perjuangan. Mereka menyoroti banyaknya perusahaan properti yang membangun perumahan tanpa mengantongi PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). Meski bangunan sudah mencapai lebih dari 50 persen, masyarakat mengaku komplain mereka mengenai pencemaran udara dan gangguan material bangunan tidak mendapat perhatian dari pihak kelurahan hingga kecamatan. Warga juga menyoroti keberadaan LPM tingkat kelurahan yang diduga merupakan organisasi bentukan pemerintah kecamatan. LPM yang dianggap “siluman” itu dinilai hanya muncul saat rapat Musrembang dan kegiatan terkait anggaran, tanpa melibatkan masyarakat ataupun organisasi kepemudaan setempat. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan legitimasi kelembagaan tersebut. Seorang warga berinisial F (32) yang turut dalam aksi menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan camat. Ia mengaku telah berminggu-minggu mengurus surat ahli waris yang tak kunjung selesai, bahkan menduga adanya praktik pungli. “Harus wani piro dulu baru kelar,” ujarnya sambil tersenyum saat diwawancarai. Lanjut kolom komentar #diksisumut #MedanPerjuangan #AksiWarga #PenyelewenganAnggaran #CamatMedanPerjuangan
About
Robot
Legal
Privacy Policy