@republikaonline: Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2025 terkait larangan alih fungsi lahan. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan akan menindak tegas pihak manapun yang melakukan pengalihan fungsi lahan. “Jika ada yang mengalihfungsikan lahan, akan saya bongkar,” ujarnya belum lama ini kepada wartawan. Alih fungsi lahan masih menjadi faktor terbesar pemicu banjir dan longsor di berbagai daerah. Ketika kawasan resapan berubah menjadi permukiman atau kawasan industri, kemampuan tanah untuk menyerap airpun menurun. Akibatnya, curah hujan yang tinggi langsung berubah menjadi limpasan yang memicu terjadinya bencana. Kondisi ini semakin diperparah oleh lemahnya pengawasan serta kurangnya kesadaran mengenai pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Padahal, setiap perubahan tata ruang seharusnya mempertimbangkan risiko bencana,dan dampaknya terhadap masyarakat sekitar. @Republika Jabar #PemprovJabar #KangDediMulyadi #JabarIstimewa
gak bakalan mempan krn para org kaya dan pejabat dogil2
2025-12-01 14:30:12
0
Kompak :
Serakahnomics adalah sumber kerusakan yang nyata terhadap lingkungan. Hal ini luput dari perhatian pemerintah selama ini. Semoga semua pejabat daerah dan nasional menjaga lahan hutan yang ada
2025-12-01 14:11:04
0
TianC :
pertama
2025-12-01 14:05:44
0
¢αppu¢¢ino :
mksh pencerahannya teteh☺️
2025-12-01 16:02:23
0
𝓣𝓣𝓻𝓲𝓪 𝔀𝓪𝓱𝔂𝓾𝓭𝓲 :
𝓼𝓮𝓫𝓮𝓵𝓾𝓶 𝓻𝓲𝓫𝓾𝓪𝓷
2025-12-01 14:15:36
0
To see more videos from user @republikaonline, please go to the Tikwm
homepage.