@jakarta_channel: Simbiosis Mutualisme ala Kementerian HAM, Strategi Hindari Tutup PT TPL Ditengah Desakan Keras Publik MENGAPA NEGARA ENGGAN MENUTUP PT TPL? 🤯 Menteri HAM Natalius Pigai secara implisit menolak opsi sanksi terberat (pencabutan izin), memilih pendekatan "simbiosis mutualisme" demi nasib karyawan. Simak analisis kritis mengapa pemerintah menukar keadilan masyarakat dengan isu stabilitas ekonomi! Konflik agraria PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Sumatera Utara kian memanas setelah desakan penutupan dari Batak Center dan berbagai elemen masyarakat. Namun, dalam konferensi pers, Menteri HAM Natalius Pigai menegaskan bahwa negara tidak mungkin menambah pengangguran dan harus mencari "solusi terbaik" yang mempertahankan keberlanjutan perusahaan. Poin-Poin Kritis dalam Keputusan Menteri HAM: 1. Simbiosis Mutualisme: Pigai menggunakan teori ini untuk membenarkan penolakan opsi pencabutan izin, memprioritaskan nasib karyawan dan stabilitas ekonomi. 2. Pergeseran Fokus: Isu dugaan pelanggaran HAM dan konflik lahan bertahun-tahun bergeser ke isu stabilitas ketenagakerjaan. 3. Standar Sanksi: Kementerian HAM mengklaim memiliki "ukuran-ukuran" dan "Standar internasional" untuk sanksi berat, tetapi tidak merinci pelanggaran TPL. 4. Perbaikan Wajib: Solusi terbaik yang ditawarkan adalah perbaikan wajib di aspek lingkungan, budaya, dan kesejahteraan masyarakat. Apakah komitmen ini hanya sebatas remedial (perbaikan) alih-alih punishment (hukuman) atas ketidakadilan di masa lalu? Dan apakah "solusi terbaik" ini benar-benar menyentuh akar kepemilikan dan hak adat yang telah lama diperjuangkan? Tulis pendapat Anda di kolom komentar. Apakah Anda setuju dengan pendekatan "simbiosis mutualisme" ini? Link Youtube: https://youtu.be/NVW_HX734jE Link Artikel Terkait: https://indonesiavoice.com/kementerian-ham-tolak-tutup-tpl-simbiosis/ #tpl #konfliklahanahan #kementerianham #nataliuspigai #simbiosismutualisme #SanksiKorporasi #batakcenter #TolakanPenutupan #jakartachannel #tutuptpl #hkbp #hakasasimanusia @prabowosubianto08 @sekretariatpresiden @prabowosubianto263 @kemenhakasasimanusia @kantorpusathkbp @tanah.untukrakyat @kementerian.atrbpn

Jakarta Channel

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 04 December 2025 09:48:26 GMT