@carolage5: 🖤. . . . . . . . . . . . . . #اكسبلورexplore #طرب #شعراء_وذواقين_الشعر_الشعبي #ترندات_تيك_توك #500k

carolage5🎼💛
carolage5🎼💛
Open In TikTok:
Region: IQ
Thursday 04 December 2025 11:04:05 GMT
408441
27352
108
1549

Music

Download

Comments

mire_156
M .? :
عليك العباس اسم الموسيقى 🫶🏻👽.
2025-12-06 21:24:12
24
karari48
🗽karar🗽 :
اسم الغنيه شنو بدون شعر❤
2025-12-06 21:06:40
1
.31386590
بــّـِنـتٓ ألـَـِه‍وٕاشـِم :
مادبرته ❤️‍🩹🥹
2025-12-06 17:26:54
20
ahhshgssh
ahhshgssh :
اسم المعزول
2025-12-08 15:47:39
1
ya_ss58
يَـــآس خـــضر :
اسم الموسيقى
2025-12-06 20:44:31
3
1ktt22
𝙷𝙰𝙸𝙳𝙰𝚁 :
الله وكبر
2025-12-06 18:06:05
1
bassona3
❥્᭄͜͡ :
شسويت شوف شسويت ماكدرتها وغصيت بالحطب غطيت النار ردت اليصير وماصار انوب جبت جروح حطيت فوك جروحي شوف شلعبت بروحي
2025-12-07 06:54:51
4
wfnkxfrhnh
عباس 🙂 :
الـنوب جـبـتلهـة جـرو حـطـيت فـوك جـروحـي شـوف شـلـعبت بـروحـي 💔
2025-12-07 11:22:37
5
asdfgh987699a
وتين الروح❤️ :
اووف دمرت حياتي اني كله
2025-12-07 19:51:13
3
1.9.9.5.29
ساره♥️ :
ردت اليصير وما صار
2025-12-07 09:14:44
2
userc9rj7e6z26
‘ّابوحره💫 :
جاليش من انشره مايصعد 😂😂
2025-12-08 14:05:17
0
_c7to
سـجاد :
شوف شلعبت بروحي 😓
2025-12-07 00:08:25
2
vvbbmmee
ام بنين :
اي والله 😉😉😉😉😉
2025-12-06 16:14:35
7
8g__a
علي حامد :
اسم المعزوفه/ معزوفة فلم الرساله
2025-12-08 19:28:19
0
se_jk4
مَيامي🐼 :
اسم المسيقى معزوفه فلم الرساله❤
2025-12-07 21:50:08
1
2012_jj12
𓆩𓆩𝑯𝒂𝒔𝒖𝒘𝒏𓆪𓆪 :
بس كلي شسويت 🤣🤣
2025-12-08 11:21:47
1
abu._sarab0
𝕒𝕓𝕦 𝕤𝕒𝕣𝕒𝕓 𝕦𝕘𝕤𝕙𝕝𝕚 :
لحن فلم رساله 😂
2025-12-08 13:38:39
0
a642545
برنس جوحي الثقفي † :
عرفتوني
2025-12-08 10:01:06
0
b2012bb8
ސاމ🖤🎧𝟐𝟎𝟏𝟐 :
الستوري
2025-12-07 21:36:24
0
ssmmk53
طه فاضل الدراجي :
شوف شلعب بروحي🥺
2025-12-07 16:05:39
1
nrhsea1
𝐀 :
جيكونه الستوري🗿💔
2025-12-06 21:15:23
3
_qu272
𝐻𝐴𝑆𝑆𝐴𝑁 ♪ :
سويته ✨🔥
2025-12-08 21:07:54
0
_wm_d
Alexandr :
2025-12-06 17:24:00
2
11sajad7
الاسدي :
نشرت دخلو شوفو 🥺
2025-12-08 07:46:16
0
leen3137
﮼سجى ، 𝑠'. :
شوووففف شلعبت بروحييييييييي
2025-12-07 18:47:47
0
To see more videos from user @carolage5, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Puluhan Siswa Keracunan di Madiun , Transparansi Pengelolaan MBG Dipertanyakan Selengkapnya di newstujuh.com #mbg #keracunan #xbcyza #fypviralシ #madiun  MADIUN - Insiden dugaan keracunan makanan kembali mengguncang dunia pendidikan di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Puluhan siswa dari SDN Darmorejo 01, SD Kebonagung 02, dan SD Klecorejo mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah setelah menyantap Menu Bergizi (MBG) berupa nasi goreng yang dibagikan pada Kamis siang (27/11).  Sejumlah siswa harus menjalani perawatan intensif, bahkan beberapa di antaranya dirujuk ke RSUD Caruban. Di tengah proses penanganan medis dan penyelidikan pihak berwenang, muncul satu persoalan krusial yang selama ini jarang mendapat perhatian: minimnya transparansi dari penyelenggara Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di sejumlah sekolah. Program MBG pada dasarnya dirancang untuk meningkatkan kualitas nutrisi anak sekolah. Namun dalam pelaksanaannya, komunikasi antara SPPG dengan masyarakat, orang tua, dan termasuk media sering kali berjalan tertutup. Banyak SPPG enggan memberikan informasi, menolak wawancara, dan tidak membuka akses pemantauan terkait proses pengadaan maupun pengolahan makanan. Padahal, keterbukaan informasi merupakan elemen penting dalam program yang berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan publik terlebih anak-anak. Minimnya transparansi membuat pengawasan masyarakat menjadi lemah. Publik tidak mengetahui secara jelas siapa penyedia makanan,standar kebersihan dapur,alur distribusi menu,bahan yang digunakan,serta bagaimana kontrol kualitas dilakukan setiap hari. Hanya sebagian kecil SPPG yang selama ini bersedia terbuka ketika media melakukan pengecekan. SPPG yang kooperatif terbukti lebih mudah diawasi, cepat memberikan klarifikasi, dan sigap melakukan perbaikan jika ditemukan kekeliruan. Sebaliknya, sikap tertutup justru memicu spekulasi dan memperluas ruang potensi penyimpangan. Kasus dugaan keracunan massal di tiga sekolah di Mejayan menjadi alarm keras bahwa program MBG bukan hanya membutuhkan anggaran, tetapi juga pengawasan ketat yang ditopang oleh transparansi penuh. Di era keterbukaan informasi, publik berhak mengetahui kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka. Masyarakat, sekolah, pemerintah daerah, dan media diharapkan bersinergi memastikan proses pengadaan serta pengolahan MBG benar-benar sesuai standar kesehatan. Peran media sebagai pengawas publik seharusnya diterima, bukan dihindari. Justru melalui jurnalisme, potensi masalah dapat terdeteksi lebih cepat sebelum berdampak fatal. Insiden di Mejayan layak menjadi titik balik untuk mendorong SPPG di semua wilayah agar lebih terbuka, lebih komunikatif, dan lebih bertanggung jawab. Tanpa transparansi, program MBG yang sejatinya dirancang untuk meningkatkan kesehatan justru bisa menjadi ancaman bagi keselamatan siswa.
Puluhan Siswa Keracunan di Madiun , Transparansi Pengelolaan MBG Dipertanyakan Selengkapnya di newstujuh.com #mbg #keracunan #xbcyza #fypviralシ #madiun MADIUN - Insiden dugaan keracunan makanan kembali mengguncang dunia pendidikan di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Puluhan siswa dari SDN Darmorejo 01, SD Kebonagung 02, dan SD Klecorejo mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah setelah menyantap Menu Bergizi (MBG) berupa nasi goreng yang dibagikan pada Kamis siang (27/11). Sejumlah siswa harus menjalani perawatan intensif, bahkan beberapa di antaranya dirujuk ke RSUD Caruban. Di tengah proses penanganan medis dan penyelidikan pihak berwenang, muncul satu persoalan krusial yang selama ini jarang mendapat perhatian: minimnya transparansi dari penyelenggara Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di sejumlah sekolah. Program MBG pada dasarnya dirancang untuk meningkatkan kualitas nutrisi anak sekolah. Namun dalam pelaksanaannya, komunikasi antara SPPG dengan masyarakat, orang tua, dan termasuk media sering kali berjalan tertutup. Banyak SPPG enggan memberikan informasi, menolak wawancara, dan tidak membuka akses pemantauan terkait proses pengadaan maupun pengolahan makanan. Padahal, keterbukaan informasi merupakan elemen penting dalam program yang berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan publik terlebih anak-anak. Minimnya transparansi membuat pengawasan masyarakat menjadi lemah. Publik tidak mengetahui secara jelas siapa penyedia makanan,standar kebersihan dapur,alur distribusi menu,bahan yang digunakan,serta bagaimana kontrol kualitas dilakukan setiap hari. Hanya sebagian kecil SPPG yang selama ini bersedia terbuka ketika media melakukan pengecekan. SPPG yang kooperatif terbukti lebih mudah diawasi, cepat memberikan klarifikasi, dan sigap melakukan perbaikan jika ditemukan kekeliruan. Sebaliknya, sikap tertutup justru memicu spekulasi dan memperluas ruang potensi penyimpangan. Kasus dugaan keracunan massal di tiga sekolah di Mejayan menjadi alarm keras bahwa program MBG bukan hanya membutuhkan anggaran, tetapi juga pengawasan ketat yang ditopang oleh transparansi penuh. Di era keterbukaan informasi, publik berhak mengetahui kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka. Masyarakat, sekolah, pemerintah daerah, dan media diharapkan bersinergi memastikan proses pengadaan serta pengolahan MBG benar-benar sesuai standar kesehatan. Peran media sebagai pengawas publik seharusnya diterima, bukan dihindari. Justru melalui jurnalisme, potensi masalah dapat terdeteksi lebih cepat sebelum berdampak fatal. Insiden di Mejayan layak menjadi titik balik untuk mendorong SPPG di semua wilayah agar lebih terbuka, lebih komunikatif, dan lebih bertanggung jawab. Tanpa transparansi, program MBG yang sejatinya dirancang untuk meningkatkan kesehatan justru bisa menjadi ancaman bagi keselamatan siswa.

About