1. Home
  2. Detail

@ioneldruta: Produse bio Life Care !!! detalii la 0721 866818 #lifecare #sanatate #foryou #dulapulmagic #Brasov

Partener Life Care Bv Ionel
Partener Life Care Bv Ionel
Open In TikTok:
Region: RO
Friday 05 December 2025 13:57:17 GMT
292
5
0
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (0MB) No Watermark(HD) .mp4 (0MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @ioneldruta, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#yoman #bobmarley #❤️💛💚 #rastaman
#yoman #bobmarley #❤️💛💚 #rastaman
shapes practice on the 7th of december 😼 — two different worlds - KoruSe, mzmff — #mographedit #motiongraphics #aftereffect #edit #gojosatorou
shapes practice on the 7th of december 😼 — two different worlds - KoruSe, mzmff — #mographedit #motiongraphics #aftereffect #edit #gojosatorou


#tigaputrafarm #jualbelisapi
#tigaputrafarm #jualbelisapi
Salah satu kasus yang cukup menyita perhatian publik, khususnya tenaga pendidik, di kota kami. Adalah pak Mansur, seorang guru olahraga yang sudah belasan tahun mengabdi, jadi honorer. Pernah di MTs, pernah di SDTQ Muadz, dan terakhir dua tahun lalu terangkat sebagai ASN dan ditempatkan di SDN 02 Baruga. Di tempat mengajar terakhir inilah musibah itu bermula. Pak Mansur dikenal sebagai guru yang baik, berada di circle orang-orang sholeh. Saya gak terlalu kenal, tapi kerap bertemu di kajian. Ia juga aktif di kegiatan relawan. Pendek kata, semua yang pernah bermuamalah dan bersinggungan dengannya, pasti bersaksi dan memberi testimoni positif. Qadarullah, suatu pagi di bulan Januari, seorang siswi kelas 4 SD perwaliannya merasa demam, orang tuanya pun sudah menginformasikan pada pak Mansur. Pagi itu di kelas, suasana sekolah sudah ramai. Pak Mansur memegang jidat muridnya ini untuk memastikan suhu tubuh.
Salah satu kasus yang cukup menyita perhatian publik, khususnya tenaga pendidik, di kota kami. Adalah pak Mansur, seorang guru olahraga yang sudah belasan tahun mengabdi, jadi honorer. Pernah di MTs, pernah di SDTQ Muadz, dan terakhir dua tahun lalu terangkat sebagai ASN dan ditempatkan di SDN 02 Baruga. Di tempat mengajar terakhir inilah musibah itu bermula. Pak Mansur dikenal sebagai guru yang baik, berada di circle orang-orang sholeh. Saya gak terlalu kenal, tapi kerap bertemu di kajian. Ia juga aktif di kegiatan relawan. Pendek kata, semua yang pernah bermuamalah dan bersinggungan dengannya, pasti bersaksi dan memberi testimoni positif. Qadarullah, suatu pagi di bulan Januari, seorang siswi kelas 4 SD perwaliannya merasa demam, orang tuanya pun sudah menginformasikan pada pak Mansur. Pagi itu di kelas, suasana sekolah sudah ramai. Pak Mansur memegang jidat muridnya ini untuk memastikan suhu tubuh. "Kamu masih panas. Sudah, ndak usah ikut apel dulu". Siswi ini pun ditahan di kelas sendirian. Ada saksi petugas kebersihan yang wara-wiri juga melihatnya. Situasi berjalan semestinya. Hingga sampailah laporan kepada orang tua si anak bahwa ia dipegang-pegang oleh pak Mansur. Esoknya pak Mansur didatangi sekelompok keluarga murid yang bersangkutan, ada aparat juga yang ikut. Tuduhannya berat : pelecehan seksual. Pak Mansur dihajar habis-habisan di halaman sekolah tanpa sempat memberi klarifikasi. Kepalanya robek dan berdarah. Sosok guru paruh baya ini lantas digelandang ke kantor polisi setempat. Kasus ini berbuntut panjang setelah masuk ke ranah hukum. Pelaku pemukulan tidak ditahan, hanya sanksi percobaan. Saya mencoba berpikir obyektif. Sebagai orang tua yang juga punya anak perempuan, tentunya gak mau menormalisasi pelecehan. Tapi disamping itu, kami juga yakin pak Mansur gak mungkin melakukan itu. Apalagi ia sudah bersumpah dengan nama Allah yang tentunya ia paham konsekuensinya. Tapi yah, namanya hukum kita, bukan dibangun dari keyakinan saja, melainkan fakta persidangan. Faktanya, beberapa saksi yang meringankan pak Mansur, tetiba mundur, ada yang merasa tertekan, ada juga yang takut kehilangan pekerjaan. Jaksa menuntut 6 tahun penjara. Qadarullah, siang ini rencana agenda pembacaan putusan. Dengar-dengar, PGRI akan turun ke jalan. Tapi sepertinya gak banyak faedahnya. Gak akan mengubah keputusan hakim. Kami cuma bisa support dengan doa. Semoga putusannya yang terbaik untuk semua. Kalopun kemungkinan terburuk pak Mansur tetap dijatuhi hukuman, yah.. seperti kata pengacara dari LBH, "bersabar saja.. Toh ini hanya pengadilan dunia." Kutipan by Arham Rasyid #saveguruindonesia❤💪🙏 @_prabowosubianto @umarbonte01 @partaigerindra
PRACTICE RUN: Junior High School, USPF Cheerdance Competition 2024 | Hey, Let's Disco! Routine 💃🪩🕺 #Cheer #Cheerdance #Grade10 #JuniorHigh #USPF #CebuCity
PRACTICE RUN: Junior High School, USPF Cheerdance Competition 2024 | Hey, Let's Disco! Routine 💃🪩🕺 #Cheer #Cheerdance #Grade10 #JuniorHigh #USPF #CebuCity

About

Legal