@emkahijab_group: REKOMENDASI SARIMBIT LEBARAN 2026 #sarimbitalexandria #outfitlebaran2026 #outfitinspo #gamislebaran #abaya

emkahijabgroup
emkahijabgroup
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 08 December 2025 14:36:22 GMT
7907
103
9
6

Music

Download

Comments

ayunayuna85
ayuna Susanti :
ready kapan ka?
2025-12-08 20:56:00
1
rif.atuljannah
rif atuljannah :
ready kapan
2025-12-08 22:15:00
1
kiranzz87
kiii🤞🏻 :
haii kaaa
2025-12-08 14:42:51
1
gamis.ameera
Gamis Ameera :
Bismillah..... Yuk tanya tanya dan ikut PO nya ke kita DISTRIBUTOR RESMI JAKARTA 📲Info Order : 0895347040825 📣 Pembayaran bisa di cicil 3x 👨‍👩‍👦 Open Kemitraan AGEN & RESELLER
2025-12-08 15:06:05
0
ayu.muslimmode
ayu muslimmode :
😍😍😍
2025-12-09 01:52:21
0
To see more videos from user @emkahijab_group, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

*PENJELASAN* - - - - - *Suara Black Hole – Penjelasan Lengkap* Black hole memang tidak “berteriak” seperti yang sering kita bayangkan. Karena ruang angkasa adalah ruang hampa, gelombang tekanan (yang kita kenal sebagai suara) tidak dapat merambat. Jadi, di sekitar black hole tidak ada medium—seperti udara di Bumi—yang bisa menghantarkan getaran ke telinga kita. Namun, black hole bisa “didengar” lewat dua cara: 1. *Gelombang gravitasi* Ketika dua black hole saling mengorbit dan akhirnya bergabung, mereka menghasilkan riak‑riak dalam ruang‑waktu yang disebut gelombang gravitasi. Detektor LIGO dan Virgo menangkap riak‑riak ini sebagai perubahan panjang mikroskopik pada lengan‑lengan interferometer. Karena frekuensinya berada dalam rentang yang dapat didengar manusia (sekitar 20 Hz–200 Hz), ilmuwan mengubah data tersebut menjadi gelombang suara. Hasilnya adalah “chirp” singkat: nada rendah yang naik dengan cepat sesaat sebelum merger, diikuti oleh dentuman rendah ketika horizon peristiwa bergabung. 2. *Akresi dan jet* Material yang jatuh ke dalam black hole membentuk piringan akresi yang sangat panas. Turbulensi dan gelombang kejut di dalam piringan menghasilkan getaran plasma yang dapat dipancarkan sebagai gelombang radio atau sinar‑X. Jika kita mengubah frekuensi gelombang radio ini menjadi suara (proses yang disebut sonifikasi), kita akan mendengar desingan atau gemerisik yang mirip dengan “white noise” berfrekuensi tinggi. *Contoh nyata* - *GW150914*: Dua black hole masing‑masing sekitar 36 M☉ dan 29 M☉ bergabung, menghasilkan chirp yang naik dari ~35 Hz ke ~250 Hz dalam kurang dari 0,2 detik. Setelah sonifikasi, terdengar seperti dentuman bas yang cepat. - __M87_black hole_ (gambar Event Horizon Telescope)**: Jet plasma yang keluar dari kutub black hole menghasilkan gelombang radio; ketika disonifikasi, terdengar seperti desah angin kosmik. *Kenapa suaranya penting?* Suara ini bukan sekadar hiburan; ia memberi kita “suara” dari proses paling energetik di alam semesta. Dengan “mendengar” gelombang gravitasi, kita dapat mengukur massa, spin, dan jarak black hole dengan presisi tinggi, membuka jendela baru dalam astronomi. Jadi, meski black hole tidak menghasilkan suara di ruang hampa, kita tetap bisa “mendengarnya” lewat konversi gelombang gravitasi atau radiasi dari lingkungan sekitarnya #fypシ゚ #bismillahfypシ #masukberandafyp #blackhole #EDUKASIASTRONOMI
*PENJELASAN* - - - - - *Suara Black Hole – Penjelasan Lengkap* Black hole memang tidak “berteriak” seperti yang sering kita bayangkan. Karena ruang angkasa adalah ruang hampa, gelombang tekanan (yang kita kenal sebagai suara) tidak dapat merambat. Jadi, di sekitar black hole tidak ada medium—seperti udara di Bumi—yang bisa menghantarkan getaran ke telinga kita. Namun, black hole bisa “didengar” lewat dua cara: 1. *Gelombang gravitasi* Ketika dua black hole saling mengorbit dan akhirnya bergabung, mereka menghasilkan riak‑riak dalam ruang‑waktu yang disebut gelombang gravitasi. Detektor LIGO dan Virgo menangkap riak‑riak ini sebagai perubahan panjang mikroskopik pada lengan‑lengan interferometer. Karena frekuensinya berada dalam rentang yang dapat didengar manusia (sekitar 20 Hz–200 Hz), ilmuwan mengubah data tersebut menjadi gelombang suara. Hasilnya adalah “chirp” singkat: nada rendah yang naik dengan cepat sesaat sebelum merger, diikuti oleh dentuman rendah ketika horizon peristiwa bergabung. 2. *Akresi dan jet* Material yang jatuh ke dalam black hole membentuk piringan akresi yang sangat panas. Turbulensi dan gelombang kejut di dalam piringan menghasilkan getaran plasma yang dapat dipancarkan sebagai gelombang radio atau sinar‑X. Jika kita mengubah frekuensi gelombang radio ini menjadi suara (proses yang disebut sonifikasi), kita akan mendengar desingan atau gemerisik yang mirip dengan “white noise” berfrekuensi tinggi. *Contoh nyata* - *GW150914*: Dua black hole masing‑masing sekitar 36 M☉ dan 29 M☉ bergabung, menghasilkan chirp yang naik dari ~35 Hz ke ~250 Hz dalam kurang dari 0,2 detik. Setelah sonifikasi, terdengar seperti dentuman bas yang cepat. - __M87_black hole_ (gambar Event Horizon Telescope)**: Jet plasma yang keluar dari kutub black hole menghasilkan gelombang radio; ketika disonifikasi, terdengar seperti desah angin kosmik. *Kenapa suaranya penting?* Suara ini bukan sekadar hiburan; ia memberi kita “suara” dari proses paling energetik di alam semesta. Dengan “mendengar” gelombang gravitasi, kita dapat mengukur massa, spin, dan jarak black hole dengan presisi tinggi, membuka jendela baru dalam astronomi. Jadi, meski black hole tidak menghasilkan suara di ruang hampa, kita tetap bisa “mendengarnya” lewat konversi gelombang gravitasi atau radiasi dari lingkungan sekitarnya #fypシ゚ #bismillahfypシ #masukberandafyp #blackhole #EDUKASIASTRONOMI

About