Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@itz_ashley85: #Isaidheyboy #doyoumind #takingmehome#tonight #OhYEAHChristmas #HolidayBeat #foryou #foryoupage
*Nichole*
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 08 December 2019 18:17:48 GMT
59
12
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.2MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.2MB
)
Watermark .mp4 (
1.69MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @itz_ashley85, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
نموذج بيرثدي 🥹 نقدر نظيف صوره وتاريخ واسم 🏃🏼♀️#الشعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #اكسبلور #2023 #fypシ #ترند_جديد #explore #viral #بيرثدي #عيد_ميلادي
Thứ bảy thứ bảy…#xh #xuhuonggggggggggggggggg
@Alina Rose @Joyy.mei 💖
Pas si simple de s’occuper pendant les vacances ! Vous faites quoi de votre côté vous ? 😃 #humour #pourtoi #foryou
Reply to @fahiraanggraini0 next emoji yg lbh susah lg dong🤪 #fyp #campuremoji #campurwarna #samasamabelajar #viral
#POV Sebagai kakak perempuan Sunoo, si manis yang selalu patuh tapi kadang iseng, kamu sudah terbiasa dengan pemandangan akhir pekan yang ramai. Setiap weekend, sahabatnya, Jungwon, pasti datang ke rumah untuk adu jago main PlayStation. Suara teriakan mereka dari ruang tengah sudah jadi musik biasa di telinga kamu, juga di telinga Ayah dan Ibu. Malah, kadang Ayah ikut nimbrung main PS kalau sudah bosan dengan game Onet di iPad-nya. "Kakak! Sunoo sama Jungwon mau susu cokelat!" teriak Sunoo suatu sore dari ruang tengah. Kamu yang sedang sibuk mengetik makalah di laptop langsung beranjak ke dapur. Tak lama, dua gelas susu cokelat hangat sudah tersaji di meja ruang tengah. "Langsung diminum ya, Dek, nanti keburu dingin," pesanmu pada mereka berdua. "Makasih, Kak (y/n)!" sahut Jungwon dengan senyum lebar, lalu langsung menghabiskan susunya dalam sekali teguk. "Aku boleh minta dibuatin lagi ngga, Kak?" Kamu sempat terkejut, tapi buru-buru mengangguk mengiyakan. Tak lama kemudian, Sunoo dengan mata berbinar meminta, "Kakak, tolong ambilin brownies di kulkas dong!" Beginilah keseharianmu setiap weekend. Rasanya seperti punya dua adik kecil— meski mereka sudah menjadi anak remaja yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Kamu kadang lelah meladeni permintaan mereka saat sedang asyik bermain, tapi senyum dan ucapan terima kasih mereka selalu jadi obat penenang bagi kamu. Ketika Jungwon pamit pulang sore itu, kamu mengantarnya sampai garasi, tak lupa membekalinya sisa brownies untuk dibawa pulang. "Kak (y/n)," panggil Jungwon sebelum naik ke motor kesayangannya. Kamu menoleh. "Aku boleh minta nomornya ngga?" Bibir kamu langsung terangkat membentuk senyum tipis. Kamu mengangguk dan memberinya nomor teleponmu. ——— Sejak hari itu, Jungwon sering sekali mengirim pesan, selalu saja modus menanyakan kabar Sunoo. Padahal, mereka berdua itu seperti kembar siam, tak terpisahkan. Anehnya, kamu tak pernah sekalipun menaruh curiga pada Jungwon. Bagimu, dia sudah seperti adik sendiri. Kamu tidak keberatan saat Jungwon juga sering meneleponmu di malam hari, katanya sih ingin ditemani mengerjakan tugas. "Kakak lagi dekat sama Jungwon ya?" tanya Sunoo, menggodamu sambil melompat dan membaringkan diri di kasurmu. Kamu tersenyum, lalu diam sejenak. "Aku dukung-dukung aja kalau Kakak sama Jungwon," lanjutnya. "Dia baik kok, Kakak tahu sendiri dia gimana orangnya. Ayah sama Ibu juga kenal Jungwon, pasti direstuin." "Kamu promosiin Jungwon ke Kakak dibayar berapa?" Kamu menarik hidung mancung adikmu itu sampai hidungnya memerah dan Sunoo meringis kesakitan. "Ngga dibayar, aku serius. Tiap ketemu dia pasti dia ceritain Kakak terus, aku sampai bosen dengernya," mendengar keluhan Sunoo, sontak kamu terkekeh pelan menahan malu. Tak lama dari sana, ponselmu berdering. Yang Jungwon. Ya, nama itu terpampang disana. Sunoo melihatnya dan langsung bergegas keluar dari kamarmu sambil menari-nari dengan nyanyian merdu— seolah sedang ada yang jatuh cinta disini. Kamu mengangkat panggilan videonya. Di layar, wajah Jungwon terlihat segar seperti baru mandi, dengan rambut basah yang sedikit acak-acakan. "Boleh ngga aku ajak Kakak keluar?" tanyanya tanpa basa-basi. "Udah jam segini, Won. Kamu mau ajak aku ke mana?" "Minum kopi kesukaan aku," jawabnya. "Kerumah aja, aku buatin kopi, mau?" Jungwon menggeleng. "Aku cuma mau berduaan sama Kakak." Tanpa pikir panjang, kamu langsung mengiyakan ajakannya. Kamu juga sedang jenuh karena makalahmu banyak direvisi oleh asisten dosen, jadi tidak ada salahnya kan pergi sebentar bersama berondong tampan? "Kasih aku uang jajan 200 ribu per 3 hari kalau kalian jadian," ucap Sunoo dengan senyum tengilnya saat kamu hendak beranjak pergi. (Lanjutan dikolom komentar) #Jungwon #Enhypen #JungwonEnhypen #fyp
About
Robot
Legal
Privacy Policy