@_fallendevil: Not on her watch❤️, Tag you possessive partner ❤️ #foryou #Love #couplegoals #TrueLove #teambornstar @shrutirajput_3893 @swatimonga

user04641846495
user04641846495
Open In TikTok:
Region: IN
Saturday 14 March 2020 03:26:26 GMT
2844714
303913
830
24194

Music

Download

Comments

shaikreshma7866
shaikreshma7866 :
corona na se bacha rahi hy apne boy friend ko[yummy]
2020-03-24 15:30:32
52
user5905070093010
user5905070093010 :
gjb
2020-03-23 18:21:41
42
user08534268
user085342 :
good
2020-03-25 09:50:00
5
rumelachatterjee90
Rumela Chatterjee :
last unli ki nail nahi hai notice kiya
2020-03-24 16:07:32
65
reenatihade
Reena Tihade :
बोले तो एक दम कडक
2020-03-24 15:41:17
26
sehzadibarsa
Barsa_Amit :
jabardast acting👌👌👌👌👌👌👌
2020-03-24 02:07:15
31
minhaf6543
cutie pie :
superb
2020-03-23 12:34:22
26
kajalverma3430
KajalVerma3430 :
osammmmmmmmmmmmmmmmmmmmm 👌👌
2020-03-23 10:19:33
35
navitanavita2
Navita Navita :
ek no ossam
2020-03-23 20:15:50
137
gobindapradhan10
Gobinda Pradhan :
profet gf h bhai
2020-03-24 16:28:42
38
samiyasid9398
samiyaSiD :
Mene isko bht bar Dekha bht Acha act NYC
2020-03-24 13:51:07
224
gunjan2015
Gunjan :
ossm... it will go viral dude 😎 cool
2020-03-24 00:30:17
21
dikshapandey568
Diksha pandey949 :
ye hota h jonun😎
2020-03-24 02:25:50
45
varunsharma.032
varunsharma.032 :
zaburdust yahi hona chaiye
2020-03-24 16:00:53
36
user9070956530860
user9070956530860 sa :
very good 👌
2020-03-24 01:46:31
18
vijaychaudhary308
Vijay chaodhary :
साथ
2020-03-14 16:20:16
78
ambikathakur1394
mansu :
waah👌👌
2020-03-24 14:26:58
32
user045461178soumya
user045461 :
superb act
2020-03-24 18:00:24
12
yeliza4569
Allah bless you🙏🙏 :
nice
2020-03-23 15:51:06
18
sweetyrajput07
@chandnirajput :
right
2020-03-24 15:46:55
9
soniya__khan___786
@soniya_khan_786 :
Osmmmmmm
2020-03-24 14:29:13
26
anujuntwal
Anuj Untwal :
very nice 👌👌👌
2020-03-23 12:03:54
17
nishukumari4610
Nishu Kumari315 :
gjb react 😍👌
2020-03-24 15:18:24
13
samreenfatima935
Samreen Fatima :
zabardast 👌👌👌👌
2020-03-24 15:45:04
9
user08157876payalbirla
lizza Birla 😉😘😘 :
super 👌🏻👌🏻👌🏻👌🏻😍
2020-03-24 01:47:02
12
To see more videos from user @_fallendevil, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

polrestabes palembang merekayasa dan berhasil menipu publik media menutupi pelaku sebernanya ditahun 2024 terungkap kasus ini rekayasa di dalam persidangan pengadilan negri palembang saat proses berjalan 4 anak tersebut mengaku bukanlah pelakunya dan para saksi yang dihadirkan jaksa juga mencabut keterangan menyatakan 4 anak tersebut bukanlah pelakunya,saksi pun menyampaikan kepada hakim bahwa mendapat kekerasan oleh polrestabes palembang dalam kasus ini tidak ada saksi ataupun bukti yang menyatakan bahwa 4 anak tersebut pelakunya dan ditambah tidak adanya bukti sidik jari maupun dna para pelaku ditubuh korban dan jelas ini adalah rekayasa polrestabes palembang mengarang cerita untuk menipu publik dan media seolah anak anak ini pelakunya menurut keterangan dari orang tua 4 anak tersebut menyampaikan bahwa anak anak ini diculik ,pada tanggal 3 september 2024 polisi polisi ini berpakaian preman membawa anak anak tersebut,polisi langsung menculik 7 orang anak yang masih dibawah umur,3 anak dijadikan saksi dan 4 anak lainnya dijadikan tersangka ditanggal yang sama 03/09/2024 polisi membawa 4 anak ini ke tkp setelah tiba ditkp anak anak ini dipaksa untuk memperagakan suatu adegan pembunuhan dan pemerkosaan lalu anak anak ini dibawa ke tkp 2 dan 3 tempat pembuangan mayat tersebut setelah itu anak anak ini dibawa ke sebuah pos penjagaan satreskrim polrestabes palembang tepatnya di jl.letkol iskandar di samping hotel ibis palembang disana kembali anak anak ini diarahkan untuk mengikuti karangan tersebut dan setelah anak anak ini menurut karena takut dan juga diduga mendapatkan kekerasan fisik dan mental,lalu anak ini diserahkan ke polrestabes palembang di unit ppa lalu anak anak ini di bap tanpa pendampingan orangtua masih ditanggal yang sama 03/09/2024 orang tua anak anak ini mencari keberadaan anaknya bahkan bertanya tanya kewarga sekitar dan akhirnya mendapatkan kabar dari salah satu kepala sekolah karena ada salah satu anak yg ditangkap pada saat sekolah,akhirnya 4 ortu anak anak tersebut menuju ke polrestabes palembang namun miris setelah tiba di polrestabes palembang ortu dari 4 anak tersebut disuguhkan bap yang sudah jadi dan dipaksa untuk menandatangani berkas bap namun ada salah satu ortu anak tersebut saat bertemu anak nya dan bertanya kepada anaknya  nak apa benar yg dituduhkan oleh polisi disini? anaknya menjawab :tidak itu tidak benar saya berani bersumpah saya bukan pelakunya mendengar jawaban dari anak nya seperti itu akhirnya ada keributan di ruangan ppa  namun miris ortu anak tersebut diusir keluar ruangan oleh kanit ppa polrestabes palembang kanit ppa: ibuuu jika ingin membela anaknya bawa pengacara kesini lalu ortu anak tersebut diusir keluar ruangan alhamdulilah 5 hari berjalan ada pengacara sekaligus aktivis yang membantu 4 anak tersebut namun pada saat itu sudah terlambat anak anak ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan negri palembang dan pihak ortu dan pengacara dilarang untuk bertemu dengan anak anak nya pada saat itu terungkaplah beberapa kejanggalan namun pengacara 4 anak tersebut tidak menyerah begitu saja bersama pihak ortu memprotes di depan kejaksaan negri palembang dan akhirnya pihak kejaksaan mengijinkan dan resmi anak anak tersebut mendapatkan pendampingan namun tetap miris polisi jaksa dan hakim sudah bekerjasama dalam rekayasa ini dan 4 anak tersebut tetap di vonis bersalah penegak hukum ini memanfaatkan sidang tertutup dan mereka leluasa merekayasa hanya saja saat vonis sidang dibuat terbuka seolah olah anak anak ini pelakunya upaya hukum banding dan kasasi sudah dilakukan namun tetap tidak mendapatkan hasil pengacara 4 anak tersebut sudah melaporkan kasus ini ke komisi yudisial terkait pelanggaran hakim pihak ortu dari 4 anak tersebut berharap dukungan masyarakat indonesia agar mau mendukungnya agar kasus ini terbongkar dalang dalang dibalik rekayasa ini terutama pelaku sebenarnya harus ditangkap
polrestabes palembang merekayasa dan berhasil menipu publik media menutupi pelaku sebernanya ditahun 2024 terungkap kasus ini rekayasa di dalam persidangan pengadilan negri palembang saat proses berjalan 4 anak tersebut mengaku bukanlah pelakunya dan para saksi yang dihadirkan jaksa juga mencabut keterangan menyatakan 4 anak tersebut bukanlah pelakunya,saksi pun menyampaikan kepada hakim bahwa mendapat kekerasan oleh polrestabes palembang dalam kasus ini tidak ada saksi ataupun bukti yang menyatakan bahwa 4 anak tersebut pelakunya dan ditambah tidak adanya bukti sidik jari maupun dna para pelaku ditubuh korban dan jelas ini adalah rekayasa polrestabes palembang mengarang cerita untuk menipu publik dan media seolah anak anak ini pelakunya menurut keterangan dari orang tua 4 anak tersebut menyampaikan bahwa anak anak ini diculik ,pada tanggal 3 september 2024 polisi polisi ini berpakaian preman membawa anak anak tersebut,polisi langsung menculik 7 orang anak yang masih dibawah umur,3 anak dijadikan saksi dan 4 anak lainnya dijadikan tersangka ditanggal yang sama 03/09/2024 polisi membawa 4 anak ini ke tkp setelah tiba ditkp anak anak ini dipaksa untuk memperagakan suatu adegan pembunuhan dan pemerkosaan lalu anak anak ini dibawa ke tkp 2 dan 3 tempat pembuangan mayat tersebut setelah itu anak anak ini dibawa ke sebuah pos penjagaan satreskrim polrestabes palembang tepatnya di jl.letkol iskandar di samping hotel ibis palembang disana kembali anak anak ini diarahkan untuk mengikuti karangan tersebut dan setelah anak anak ini menurut karena takut dan juga diduga mendapatkan kekerasan fisik dan mental,lalu anak ini diserahkan ke polrestabes palembang di unit ppa lalu anak anak ini di bap tanpa pendampingan orangtua masih ditanggal yang sama 03/09/2024 orang tua anak anak ini mencari keberadaan anaknya bahkan bertanya tanya kewarga sekitar dan akhirnya mendapatkan kabar dari salah satu kepala sekolah karena ada salah satu anak yg ditangkap pada saat sekolah,akhirnya 4 ortu anak anak tersebut menuju ke polrestabes palembang namun miris setelah tiba di polrestabes palembang ortu dari 4 anak tersebut disuguhkan bap yang sudah jadi dan dipaksa untuk menandatangani berkas bap namun ada salah satu ortu anak tersebut saat bertemu anak nya dan bertanya kepada anaknya  nak apa benar yg dituduhkan oleh polisi disini? anaknya menjawab :tidak itu tidak benar saya berani bersumpah saya bukan pelakunya mendengar jawaban dari anak nya seperti itu akhirnya ada keributan di ruangan ppa  namun miris ortu anak tersebut diusir keluar ruangan oleh kanit ppa polrestabes palembang kanit ppa: ibuuu jika ingin membela anaknya bawa pengacara kesini lalu ortu anak tersebut diusir keluar ruangan alhamdulilah 5 hari berjalan ada pengacara sekaligus aktivis yang membantu 4 anak tersebut namun pada saat itu sudah terlambat anak anak ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan negri palembang dan pihak ortu dan pengacara dilarang untuk bertemu dengan anak anak nya pada saat itu terungkaplah beberapa kejanggalan namun pengacara 4 anak tersebut tidak menyerah begitu saja bersama pihak ortu memprotes di depan kejaksaan negri palembang dan akhirnya pihak kejaksaan mengijinkan dan resmi anak anak tersebut mendapatkan pendampingan namun tetap miris polisi jaksa dan hakim sudah bekerjasama dalam rekayasa ini dan 4 anak tersebut tetap di vonis bersalah penegak hukum ini memanfaatkan sidang tertutup dan mereka leluasa merekayasa hanya saja saat vonis sidang dibuat terbuka seolah olah anak anak ini pelakunya upaya hukum banding dan kasasi sudah dilakukan namun tetap tidak mendapatkan hasil pengacara 4 anak tersebut sudah melaporkan kasus ini ke komisi yudisial terkait pelanggaran hakim pihak ortu dari 4 anak tersebut berharap dukungan masyarakat indonesia agar mau mendukungnya agar kasus ini terbongkar dalang dalang dibalik rekayasa ini terutama pelaku sebenarnya harus ditangkap

About