@sidemen_best_bits: Hit that like button and follow! #fyp #foryou #sidemen #sidemenedits #sidemenfunnymoments #moresidemen #foryoupage #ksi #sidemenmoments #xix #memes

Sidemen Fan Account
Sidemen Fan Account
Open In TikTok:
Region: GB
Sunday 17 May 2020 17:47:07 GMT
1262
172
1
1

Music

Download

Comments

To see more videos from user @sidemen_best_bits, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Orang dengan diabetes tipe 2 harus rajin melakukan tes gula darah (glukosa darah) karena hal ini sangat penting untuk memantau kadar gula darah mereka dan membantu dalam mengelola kondisi tersebut. Tes-tes ini memberikan informasi tentang bagaimana tubuh merespon makanan, obat, aktivitas fisik, dan faktor lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tes gula darah penting dan cara menganalisis hasilnya: ### 1. **Tes Gula Darah Puasa (GDP)**    - **Tujuan:** Mengukur kadar gula darah setelah puasa setidaknya 8 jam.    - **Manfaat:** Mengetahui kadar gula darah baseline sebelum makan, yang mencerminkan bagaimana tubuh mengelola glukosa selama tanpa asupan makanan.    - **Contoh Hasil:**      - Normal: < 100 mg/dL      - Pra-diabetes: 100-125 mg/dL      - Diabetes: ≥ 126 mg/dL    - **Analisis:** Jika hasilnya lebih tinggi dari normal, ini menunjukkan bahwa tubuh tidak bisa mengatur gula darah dengan baik saat tidak ada asupan makanan, mungkin karena resistensi insulin atau produksi insulin yang rendah. ### 2. **Tes Gula Darah Sebelum Makan (GDP)**    - **Tujuan:** Mengukur kadar gula darah sebelum mengonsumsi makanan.    - **Manfaat:** Memberikan informasi tentang kontrol gula darah sebelum makan, yang membantu dalam penentuan dosis obat atau insulin.    - **Contoh Hasil:**      - Normal: 70-100 mg/dL      - Di atas normal: ≥ 100 mg/dL    - **Analisis:** Jika tinggi, bisa menandakan bahwa tubuh kesulitan menyeimbangkan gula darah, meskipun belum ada asupan karbohidrat. ### 3. **Tes Gula Darah 1 Jam Setelah Makan (GD1JPP)**    - **Tujuan:** Mengukur kadar gula darah satu jam setelah makan.    - **Manfaat:** Mengetahui lonjakan gula darah setelah makan, terutama jika makanan tersebut mengandung karbohidrat.    - **Contoh Hasil:**      - Normal: < 140 mg/dL      - Tidak normal: > 140 mg/dL    - **Analisis:** Jika tinggi, bisa menunjukkan bahwa tubuh tidak cukup cepat menurunkan kadar gula darah setelah makan, yang berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah. ### 4. **Tes Gula Darah 2 Jam Setelah Makan (GD2JPP)**    - **Tujuan:** Mengukur kadar gula darah dua jam setelah makan.    - **Manfaat:** Mengukur bagaimana tubuh mengembalikan kadar gula darah setelah puncak glukosa post-prandial (setelah makan).    - **Contoh Hasil:**      - Normal: < 140 mg/dL      - Pra-diabetes: 140-199 mg/dL      - Diabetes: ≥ 200 mg/dL    - **Analisis:** Jika kadar gula darah tetap tinggi setelah dua jam, ini menunjukkan bahwa tubuh tidak bisa mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal dengan cepat. ### **Cara Menganalisis:** - **Tes berulang:** Hasil setiap tes perlu dibandingkan dengan hasil sebelumnya untuk melihat tren apakah gula darah cenderung meningkat, menurun, atau stabil. - **Diskusi dengan dokter:** Setiap hasil yang tidak normal harus didiskusikan dengan tenaga medis untuk menyesuaikan pengobatan atau gaya hidup. Dengan rajin melakukan tes-tes ini, penderita diabetes bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana tubuh mereka merespon makanan dan pengobatan, sehingga dapat membantu mereka mengontrol gula darah lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi.   #diabetestipo2 #diabetestype2 #guladarahtinggi #guladarah #kencingmanis #diabetesbasah #diabeteskering #diabetescheck #diabetessugar #metabolik #metabolicsyndrom
Orang dengan diabetes tipe 2 harus rajin melakukan tes gula darah (glukosa darah) karena hal ini sangat penting untuk memantau kadar gula darah mereka dan membantu dalam mengelola kondisi tersebut. Tes-tes ini memberikan informasi tentang bagaimana tubuh merespon makanan, obat, aktivitas fisik, dan faktor lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tes gula darah penting dan cara menganalisis hasilnya: ### 1. **Tes Gula Darah Puasa (GDP)** - **Tujuan:** Mengukur kadar gula darah setelah puasa setidaknya 8 jam. - **Manfaat:** Mengetahui kadar gula darah baseline sebelum makan, yang mencerminkan bagaimana tubuh mengelola glukosa selama tanpa asupan makanan. - **Contoh Hasil:** - Normal: < 100 mg/dL - Pra-diabetes: 100-125 mg/dL - Diabetes: ≥ 126 mg/dL - **Analisis:** Jika hasilnya lebih tinggi dari normal, ini menunjukkan bahwa tubuh tidak bisa mengatur gula darah dengan baik saat tidak ada asupan makanan, mungkin karena resistensi insulin atau produksi insulin yang rendah. ### 2. **Tes Gula Darah Sebelum Makan (GDP)** - **Tujuan:** Mengukur kadar gula darah sebelum mengonsumsi makanan. - **Manfaat:** Memberikan informasi tentang kontrol gula darah sebelum makan, yang membantu dalam penentuan dosis obat atau insulin. - **Contoh Hasil:** - Normal: 70-100 mg/dL - Di atas normal: ≥ 100 mg/dL - **Analisis:** Jika tinggi, bisa menandakan bahwa tubuh kesulitan menyeimbangkan gula darah, meskipun belum ada asupan karbohidrat. ### 3. **Tes Gula Darah 1 Jam Setelah Makan (GD1JPP)** - **Tujuan:** Mengukur kadar gula darah satu jam setelah makan. - **Manfaat:** Mengetahui lonjakan gula darah setelah makan, terutama jika makanan tersebut mengandung karbohidrat. - **Contoh Hasil:** - Normal: < 140 mg/dL - Tidak normal: > 140 mg/dL - **Analisis:** Jika tinggi, bisa menunjukkan bahwa tubuh tidak cukup cepat menurunkan kadar gula darah setelah makan, yang berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah. ### 4. **Tes Gula Darah 2 Jam Setelah Makan (GD2JPP)** - **Tujuan:** Mengukur kadar gula darah dua jam setelah makan. - **Manfaat:** Mengukur bagaimana tubuh mengembalikan kadar gula darah setelah puncak glukosa post-prandial (setelah makan). - **Contoh Hasil:** - Normal: < 140 mg/dL - Pra-diabetes: 140-199 mg/dL - Diabetes: ≥ 200 mg/dL - **Analisis:** Jika kadar gula darah tetap tinggi setelah dua jam, ini menunjukkan bahwa tubuh tidak bisa mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal dengan cepat. ### **Cara Menganalisis:** - **Tes berulang:** Hasil setiap tes perlu dibandingkan dengan hasil sebelumnya untuk melihat tren apakah gula darah cenderung meningkat, menurun, atau stabil. - **Diskusi dengan dokter:** Setiap hasil yang tidak normal harus didiskusikan dengan tenaga medis untuk menyesuaikan pengobatan atau gaya hidup. Dengan rajin melakukan tes-tes ini, penderita diabetes bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana tubuh mereka merespon makanan dan pengobatan, sehingga dapat membantu mereka mengontrol gula darah lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi. #diabetestipo2 #diabetestype2 #guladarahtinggi #guladarah #kencingmanis #diabetesbasah #diabeteskering #diabetescheck #diabetessugar #metabolik #metabolicsyndrom

About