Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@itsmaysonjay: ik most of y’all been through this😭😭😭 #fyp #foryou #foryoupage making post at 2:00 in the morning is amazing 😅
MaysonJaycob
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 14 June 2020 06:56:48 GMT
2126
490
6
24
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.27MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.54MB
)
Watermark .mp4 (
1.29MB
)
Music .mp3
Comments
Vanessa :
@lydiaxelise @alma_j.m @angxiexoxo 😶
2020-06-14 07:12:26
2
🌺 :
Fyp🤩
2020-06-14 07:08:21
1
Jasmine :
@xo.nesssa i-
2020-06-14 07:18:12
1
Myathedonn :
Fyp ❤️
2020-06-14 07:25:13
1
Kayiah🌟 :
Fyp
2020-06-14 20:29:00
1
C 💋 :
fyp
2020-06-16 22:56:50
1
To see more videos from user @itsmaysonjay, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
ДӘЛ ОСЫНДАЙ ВИДЕО ЖАСАҒЫҢ КЕЛСЕ ИСТОРИЯМДЫ ҚАРА !!#жасандыинтеллект
My heart would drop 😳😭 (@abigailgwilliam ) #waterpark #waterslide #Summer #funny
POV JUNGWON: Kamu adalah istri dari seorang tentara angkatan laut bernama Jay. Sudah lebih dari lima tahun kalian menikah, dan kini kamu sedang mengandung anak pertama kalian. Usia kandunganmu hampir memasuki bulan ke-7. Meski jarang pulang, Jay selalu berjanji akan kembali setiap tanggal 24 Agustus—hari yang selalu kalian nantikan. Hari itu pun tiba. Kamu sedang memasak makanan favorit kalian berdua, penuh semangat menyambut kepulangan Jay. Tapi tiba-tiba, suara ketukan pintu membuyarkan fokusmu. Jantungmu berdegup cepat—kamu yakin itu Jay. Namun, ketika membuka pintu, bukan Jay yang kamu lihat. Melainkan sahabat dekatnya, Jungwon. "Eh, Jungwon? Kenapa kamu di sini? Jay mana?" tanyamu heran, tetap menyambutnya dengan senyum. Jungwon menghela napas panjang, lalu mengeluarkan topi milik Jay. Kamu menatapnya bingung. "Lho… kenapa topi suamiku ada padamu? Sekarang Jay di mana?" Dengan suara berat dan mata yang tak tega, Jungwon menjawab, "Jay… tewas, Y/n. Kami belum menemukan jasadnya." Dunia serasa runtuh. Kakimu lemas, tubuhmu nyaris roboh, dan dadamu terasa sesak. Kamu terduduk di kursi terdekat, berusaha menolak kenyataan. “Jangan bercanda… Jay masih hidup… dia pasti masih hidup…” Jungwon berjongkok di sampingmu, menenangkan dan menjelaskan semuanya. Kata demi kata yang ia ucapkan seperti pisau yang mengiris hatimu. “Aku diutus Jay untuk menjagamu… dan calon bayi kalian. Dia selalu menceritakan tentangmu, memujimu, membanggakanmu. Dan sebelum pergi, dia memintaku satu hal—jika sesuatu terjadi padanya, aku harus menjaga kamu… bahkan jika perlu, menikahimu.” Kamu hanya terdiam, menatap mata Jungwon yang penuh kesedihan. Kamu tahu, Jungwon tulus… tapi hatimu masih belum sepenuhnya bisa menerima kenyataan kehilangan Jay. --- Waktu terus berjalan. Kini usia kandunganmu telah memasuki bulan ke-9. Hari-hari kamu lalui tak lagi bersama Jay, tapi bersama Jungwon—yang kini menjadi suamimu secara sah. Meski pernikahan kalian tak dipenuhi kata romantis, Jungwon tetap memperlakukanmu dengan sangat baik. Dia bukan orang yang mengabaikan tanggung jawab. Tapi tetap saja… ada rasa bersalah dalam hatimu. Jungwon menikah denganmu karena janji pada sahabatnya—bukan karena cinta. Suatu malam, kamu terbangun dengan rasa nyeri luar biasa. Kamu tahu… waktunya melahirkan telah tiba. Kamu menatap Jungwon yang tidur di sampingmu. Bulan ini dia sedang libur, dan keberadaannya terasa seperti anugerah. Dengan suara lemah, kamu membangunkannya. Jungwon segera terjaga, panik namun sigap. Ia membantumu bangkit, mengelus perutmu dengan lembut, lalu membawamu ke rumah sakit. Di ruang bersalin, Jungwon berada di sisimu sepanjang proses. Ia menggenggam tanganmu erat, mengusap keringatmu, dan membisikkan kata-kata penyemangat. Beberapa waktu kemudian, kamu berhasil melahirkan bayi perempuan yang cantik dan sehat. Tubuhmu lemas, tapi kamu merasa lega… dan bersyukur. “Terima kasih, Jungwon…” ucapmu pelan, matamu mulai berat. “Kamu hebat, Y/n. Kamu sudah melahirkan anak yang sehat,” jawab Jungwon, mengusap kepalamu, masih menggenggam tanganmu. Dengan lirih kamu berkata, “Maaf… karena Jay memintamu menjaga dan menikahiku, kamu jadi tak bisa menikahi wanita yang kamu cintai…” Jungwon tersenyum kecil. “Jay memang memaksaku untuk menjaga dan melindungimu. Tapi soal pernikahan… aku yang memilih. Mungkin 70 persen karena hati nurani. Tapi aku bahagia menikah denganmu, Y/n. Jangan merasa bersalah.” Kamu tersenyum, mengangguk, lalu tertidur karena kelelahan. Di antara rasa kehilangan, ada ketenangan. Kamu bahagia… meski bayangan Jay tak akan pernah hilang dari hatimu. Jungwon menatapmu yang tertidur, lalu mencium keningmu dengan lembut. “Kamu ibu yang hebat,” bisiknya. #fyp #jungwon #jungwonenhypen #4u #writer #pov
#CapCut #amigomio #ramonayalajr #musica 🎤
Senpai Psa #foryou #viral #trend #senpai #xyzbca #itwentlike #allthedifference #fishcontent
About
Robot
Legal
Privacy Policy