Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@mocaaa__24: 泣きそうになりながら、“会いたいです”って…私が号泣しちゃいました💧#西島隆弘#Nissy #NissyEntertainment #aヲタさんと繋がりたい
moca♡
Open In TikTok:
Region: JP
Tuesday 12 October 2021 03:26:10 GMT
512
15
0
14
Music
Download
No Watermark .mp4 (
5.35MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
5.35MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @mocaaa__24, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#@☆♚ヅ𝐶𝑟𝑖𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙ヅ♚☆
Đại Việt Ta So Với Đại Tống Thì❓Mạnh Hay Yếu❓#vietnam #lichsuvietnam #longmuop #edit
2025 Mai re Zindagi ka sab sai acha sal be ta or bura sal be ta . . . #foryoupage #fyp #viralvideo #deartiktokteamdontunderviewmyvideos
Still scratching my brain how this works?? The purse alone.. guys just get this before the sale ends today!! @Dani Morgan’s Boutique #TikTokShopFinds #CowgirlSurpriseBox #WesternStyleHaul #DaniMorganBoutique #WesternMysteryBundle
CAPTAIN BOY bay tới Đồng Tháp rồi đâyyy Cre: vth140823 #CAPTAINBOY #HoangDucDuy #xuhuongtiktok
Sumenep||mitrapolisi – Polemik Kalender Event 2025 Kabupaten Sumenep kian panas. Setelah isu kejanggalan dana sponsor mencuat, kini giliran Sugeng Haryadi, salah satu panitia inti, resmi mengundurkan diri. Namun, langkah mundur ini justru makin memantik kecurigaan publik: benarkah Sugeng hanya ingin "cuci tangan" dari pusaran skandal, atau memang selama ini ia diduga menjadikan event daerah sebagai ladang bisnis pribadi? Sumber lapangan menyebutkan, hampir setiap agenda besar dalam Kalender Event yang dinaungi Sugeng selalu melibatkan Soraya Catering, usaha kuliner miliknya. Pola ini memunculkan dugaan kuat bahwa Sugeng menggunakan posisinya sebagai event organizer (EO) untuk mengamankan keuntungan pribadi. “Kalau catering selalu diarahkan ke usaha miliknya, jelas ada konflik kepentingan. Itu bukan lagi kerja profesional, tapi tamak. Sugeng seakan menjadikan event daerah sebagai ATM pribadi,” tegas Ahmad Amin Rifai, aktivis Sumenep, Sabtu (20/09/2025). Langkah mundurnya Sugeng justru dianggap publik sebagai indikasi adanya masalah serius. “Kalau mundurnya setelah kasus sponsor ini viral, jangan-jangan dia ingin lepas tanggung jawab. Tapi persoalannya tidak sesederhana itu. Justru publik makin bertanya: selama ini berapa banyak keuntungan pribadi yang dia kantongi dari proyek-proyek event Sumenep?” imbuh Amin. Kabar pengunduran diri Sugeng langsung menyebar cepat, dari komunitas seni hingga meja birokrasi. Disbudporapar Sumenep sebagai mitra utama event disebut tengah melakukan klarifikasi internal, meski hingga kini belum ada pernyataan resmi soal dugaan “main angka” dalam laporan sponsor. Sejumlah pelaku seni mengaku kecewa berat. Mereka menilai, sejak awal Sugeng selalu menempatkan diri di pusat pengambilan keputusan. “Kalau EO sekaligus punya usaha catering yang selalu dipakai, itu jelas praktik tidak sehat. Event ini seharusnya untuk mengangkat pariwisata, bukan untuk memperkaya segelintir orang,” kritik salah satu pegiat budaya. Desas-desus lain pun menyeruak: ada perusahaan swasta yang konon menyuntikkan dana besar ke kalender event, namun tidak tercatat jelas dalam laporan resmi. Dugaan ini makin menambah daftar pertanyaan publik tentang integritas kepanitiaan. Ahmad Amin Rifai menegaskan, mundurnya Sugeng bukanlah akhir persoalan. Kalau semuanya bersih, kenapa harus mundur? Publik berhak menduga ada permainan ganda: soal dana sponsor yang kabur, dan soal monopoli catering lewat Soraya. "Jangan sampai masyarakat melihat ini sebagai bukti nyata bahwa Sugeng memang lebih sibuk mengurus keuntungan pribadi daripada nama baik Sumenep,” pungkasnya.
About
Robot
Legal
Privacy Policy