@vkmsugirl15: Bestie

vkmsugirl15

Open In TikTok:

Region: US

Sunday 20 February 2022 01:57:59 GMT

417

22

1

1

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.17MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.17MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

alice_williams11 :

forever

2022-02-20 02:06:14

0

To see more videos from user @vkmsugirl15, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ma মা By Kazi Rafi কাজী রাফি ❤️🌹🥀🖤 #ma #maa #মা #mom #kazirafi #কাজীরাফি #singerkazirafi #tiktok #tiktok_india #tiktokindia #reels #song #bengalisong #banglasong #বাংলাগান #মায়েরগান #banglagan #viral @TikTok @TikTok Bangladesh

Ma মা By Kazi Rafi কাজী রাফি ❤️🌹🥀🖤 #ma #maa #মা #mom #kazirafi #কাজীরাফি #singerkazirafi #tiktok #tiktok_india #tiktokindia #reels #song #bengalisong #banglasong #বাংলাগান #মায়েরগান #banglagan #viral @TikTok @TikTok Bangladesh

JAJAJAJAJAJAAJAJAJAJAJA#antofagasta #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #KICK #stream #colombia

JAJAJAJAJAJAAJAJAJAJAJA#antofagasta #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #KICK #stream #colombia

Love this gang sheet! #upresstransfers #dtfprinting #dtftransfers #dtfvendor #tshirtbusiness

Love this gang sheet! #upresstransfers #dtfprinting #dtftransfers #dtfvendor #tshirtbusiness

Kalian pernah denger John D. Rockefeller? John Davison Rockefeller lahir pada 8 Juli 1839 di Richford, New York, Amerika Serikat. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana, dengan ayah yang dikenal sering bepergian dan ibunya yang religius serta disiplin. Sejak kecil, Rockefeller sudah menunjukkan bakat dalam hal keuangan dan organisasi. Di usia 16 tahun, ia mulai bekerja sebagai pembukuan di Cleveland, Ohio, dan pada usia 20-an sudah menjalankan bisnis sendiri. Ia dikenal sangat hemat, teratur, dan memiliki kedisiplinan tinggi dalam mengelola uang. Perjalanan Rockefeller ke dunia minyak dimulai saat industri minyak sedang berkembang pesat di Pennsylvania. Pada tahun 1870, ia mendirikan Standard Oil Company, yang kemudian mendominasi industri minyak bumi di Amerika. Ia menggunakan strategi bisnis cerdas seperti integrasi vertikal (mengendalikan seluruh rantai produksi), diskon pengiriman dengan kereta api, dan pembelian perusahaan pesaing. Pada puncaknya, Standard Oil menguasai sekitar 90% pasar penyulingan minyak di Amerika Serikat. Namun, kesuksesan besar ini juga menuai banyak kontroversi. Publik dan pemerintah mulai mengkritik praktik bisnis Rockefeller sebagai bentuk monopoli yang tidak adil. Salah satu kritikus paling terkenal adalah jurnalis Ida Tarbell, yang menulis laporan panjang tentang bagaimana Standard Oil menghancurkan pesaing. Pada tahun 1911, Mahkamah Agung AS memutuskan Standard Oil harus dipecah menjadi 34 perusahaan kecil, yang kemudian berkembang menjadi perusahaan raksasa seperti ExxonMobil dan Chevron. Meskipun dianggap sebagai “raja minyak” dan tokoh bisnis paling dominan pada masanya, Rockefeller juga dikenal sebagai filantropis besar. Ia percaya bahwa kekayaan harus digunakan untuk kebaikan umat manusia. Ia mendirikan banyak lembaga, termasuk University of Chicago, Rockefeller Institute for Medical Research (sekarang Rockefeller University), dan Rockefeller Foundation. Lembaga-lembaga ini berperan besar dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kesehatan masyarakat. Sepanjang hidupnya, Rockefeller diperkirakan menyumbangkan lebih dari 500 juta dolar AS, yang jika dihitung dengan nilai uang sekarang setara dengan miliaran dolar. Ia adalah tokoh yang mempopulerkan konsep “Gospel of Wealth,” yaitu pandangan bahwa orang kaya bertanggung jawab untuk membantu masyarakat. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang religius, sederhana dalam kehidupan sehari-hari, dan sangat disiplin terhadap waktu dan pengelolaan uang. Rockefeller meninggal dunia pada 23 Mei 1937 di usia 97 tahun. Ia hidup dalam tiga abad berbeda (lahir abad ke-19 dan meninggal di abad ke-20), menyaksikan transformasi industri dan ekonomi dunia. Warisannya terus hidup melalui lembaga-lembaga yang ia dirikan dan pengaruh besarnya terhadap struktur ekonomi modern, khususnya dalam hal bisnis, regulasi monopoli, dan filantropi. Fakta-Fakta Menarik tentang John D. Rockefeller: Ia orang pertama di dunia yang secara resmi menjadi miliarder dalam dolar AS. Kekayaannya pernah setara dengan sekitar 2% dari seluruh ekonomi AS saat itu—proporsi yang belum pernah dicapai oleh siapa pun lagi. Ia pernah memberikan uang receh kepada anak-anak yang ia temui, karena percaya pentingnya belajar nilai uang sejak dini. Standard Oil-nya dibubarkan oleh hukum antimonopoli, tetapi perusahaan pecahannya tumbuh menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia. Meskipun sangat kaya, Rockefeller tidak suka hidup mewah dan lebih memilih gaya hidup sederhana dan religius. Ia percaya bahwa beramal harus dilakukan secara terencana, bukan sembarangan — gagasan yang menginspirasi cara kerja yayasan modern hari ini. Sumber referensi: Wikipedia, Encyclopedia Britannica, dll. #CapCut #sejarah #kapitalizm #upgradepengetahuan #johndrockefeller

Kalian pernah denger John D. Rockefeller? John Davison Rockefeller lahir pada 8 Juli 1839 di Richford, New York, Amerika Serikat. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana, dengan ayah yang dikenal sering bepergian dan ibunya yang religius serta disiplin. Sejak kecil, Rockefeller sudah menunjukkan bakat dalam hal keuangan dan organisasi. Di usia 16 tahun, ia mulai bekerja sebagai pembukuan di Cleveland, Ohio, dan pada usia 20-an sudah menjalankan bisnis sendiri. Ia dikenal sangat hemat, teratur, dan memiliki kedisiplinan tinggi dalam mengelola uang. Perjalanan Rockefeller ke dunia minyak dimulai saat industri minyak sedang berkembang pesat di Pennsylvania. Pada tahun 1870, ia mendirikan Standard Oil Company, yang kemudian mendominasi industri minyak bumi di Amerika. Ia menggunakan strategi bisnis cerdas seperti integrasi vertikal (mengendalikan seluruh rantai produksi), diskon pengiriman dengan kereta api, dan pembelian perusahaan pesaing. Pada puncaknya, Standard Oil menguasai sekitar 90% pasar penyulingan minyak di Amerika Serikat. Namun, kesuksesan besar ini juga menuai banyak kontroversi. Publik dan pemerintah mulai mengkritik praktik bisnis Rockefeller sebagai bentuk monopoli yang tidak adil. Salah satu kritikus paling terkenal adalah jurnalis Ida Tarbell, yang menulis laporan panjang tentang bagaimana Standard Oil menghancurkan pesaing. Pada tahun 1911, Mahkamah Agung AS memutuskan Standard Oil harus dipecah menjadi 34 perusahaan kecil, yang kemudian berkembang menjadi perusahaan raksasa seperti ExxonMobil dan Chevron. Meskipun dianggap sebagai “raja minyak” dan tokoh bisnis paling dominan pada masanya, Rockefeller juga dikenal sebagai filantropis besar. Ia percaya bahwa kekayaan harus digunakan untuk kebaikan umat manusia. Ia mendirikan banyak lembaga, termasuk University of Chicago, Rockefeller Institute for Medical Research (sekarang Rockefeller University), dan Rockefeller Foundation. Lembaga-lembaga ini berperan besar dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kesehatan masyarakat. Sepanjang hidupnya, Rockefeller diperkirakan menyumbangkan lebih dari 500 juta dolar AS, yang jika dihitung dengan nilai uang sekarang setara dengan miliaran dolar. Ia adalah tokoh yang mempopulerkan konsep “Gospel of Wealth,” yaitu pandangan bahwa orang kaya bertanggung jawab untuk membantu masyarakat. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang religius, sederhana dalam kehidupan sehari-hari, dan sangat disiplin terhadap waktu dan pengelolaan uang. Rockefeller meninggal dunia pada 23 Mei 1937 di usia 97 tahun. Ia hidup dalam tiga abad berbeda (lahir abad ke-19 dan meninggal di abad ke-20), menyaksikan transformasi industri dan ekonomi dunia. Warisannya terus hidup melalui lembaga-lembaga yang ia dirikan dan pengaruh besarnya terhadap struktur ekonomi modern, khususnya dalam hal bisnis, regulasi monopoli, dan filantropi. Fakta-Fakta Menarik tentang John D. Rockefeller: Ia orang pertama di dunia yang secara resmi menjadi miliarder dalam dolar AS. Kekayaannya pernah setara dengan sekitar 2% dari seluruh ekonomi AS saat itu—proporsi yang belum pernah dicapai oleh siapa pun lagi. Ia pernah memberikan uang receh kepada anak-anak yang ia temui, karena percaya pentingnya belajar nilai uang sejak dini. Standard Oil-nya dibubarkan oleh hukum antimonopoli, tetapi perusahaan pecahannya tumbuh menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia. Meskipun sangat kaya, Rockefeller tidak suka hidup mewah dan lebih memilih gaya hidup sederhana dan religius. Ia percaya bahwa beramal harus dilakukan secara terencana, bukan sembarangan — gagasan yang menginspirasi cara kerja yayasan modern hari ini. Sumber referensi: Wikipedia, Encyclopedia Britannica, dll. #CapCut #sejarah #kapitalizm #upgradepengetahuan #johndrockefeller

About

Robot

Legal

Privacy Policy