@sillla12: Huhuuuuuu

🍀
🍀
Open In TikTok:
Region: TR
Saturday 07 May 2022 11:20:15 GMT
56224
3475
18
27

Music

Download

Comments

cruzz35
Coşkun Çırban :
Süper
2022-05-07 14:05:14
3
normalbiri25
Pardongeldi :
Aşığım sana kadın ya bi kere buluşsam gözlerini yakından görsem yeter
2022-05-07 11:36:16
2
ertan_uluc36
Ertan Uluç :
On numara beş yıldız 🥰😂
2022-05-07 11:36:43
2
ozgeneker0
Özgen EKER :
🔥
2022-05-07 13:45:25
2
tarkanyilmaz08
user984144 :
anadan başka kimse ağlamaz
2022-05-08 12:20:30
2
user76357381
emın :
sen ne giysem yakışıyor maşallah
2022-05-07 19:53:08
1
user76357381
emın :
bu güzelliği maşallah nazar değmesin inşallah
2022-05-07 19:53:01
1
user022222295
user022222 :
Harikasın
2022-05-07 18:08:59
1
yanliz_kurt_46
yanliz_kurt_46 :
kesfetin en tatli ablasi burdaymiş maşallah nazar degmesin inşallah
2022-05-07 20:40:29
1
lazeko05
Kral Adam :
anneler günün kutlu olsun güzeller güzeli 🌺
2022-05-07 20:44:52
1
user84511221124624
mustafa :
süpersin 😘😘
2022-05-08 03:59:08
1
alkalbkaisaryasamine
Al Kalb Kaisar Yasam :
❤️❤️❤️
2022-05-07 14:26:29
1
zeynal.6
Zeynal :
Mrb prenses harikasın canım ya çok güzelsiniz asaletin yeter maşallah
2022-05-11 18:05:31
1
resuladanali
Resul AdanaLıı :
MERAK ETME BEN AĞLARIM SABAH AKSAM 🥰😁😁😁
2022-05-07 19:43:19
0
asimavi54
asimavi54 :
muhteşem
2022-05-08 06:10:16
0
ecemsuv1
Ecem Su :
🥰😳
2022-05-19 15:11:59
0
selihsnu
slhsnu :
Esmer güzellik
2022-05-20 10:52:15
0
To see more videos from user @sillla12, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pembaruan Kasus Jet Pribadi KPU Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah menjatuhkan Sanksi Peringatan Keras kepada Ketua KPU RI (Mochammad Afifuddin) dan empat anggota KPU RI lainnya (Idham Holik, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan August Mellaz) serta Sekretaris Jenderal KPU RI (Bernard Dermawan Sutrisno). Poin Utama: Sanksi: DKPP menjatuhkan sanksi Peringatan Keras karena mereka terbukti menggunakan jet pribadi untuk perjalanan dinas. Penggunaan Anggaran: Dalam putusan DKPP, terungkap bahwa penggunaan jet pribadi tersebut menyewa pesawat mewah jenis Embraer Legacy 650 dan menghabiskan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar sekitar Rp 90 Miliar. Tujuan: Penggunaan jet pribadi ini diketahui dilakukan untuk berbagai perjalanan dinas, termasuk ke Bali dan Kuala Lumpur (Malaysia), yang disebut-sebut terkait dengan kegiatan monitoring logistik pemilu. Tanggapan KPU: Ketua KPU dan para anggota yang disanksi menyatakan menghormati putusan DKPP dan menjadikannya sebagai pembelajaran untuk ke depannya. Tindak Lanjut: Kasus ini juga mendapatkan perhatian dari Komisi II DPR yang meminta KPU untuk bertanggung jawab atas penggunaan APBN yang besar. Selain itu, muncul desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempelajari perkara ini untuk ditindaklanjuti. Kesimpulan: Berita yang Anda unggah benar mengenai sanksi teguran (yang diperjelas DKPP menjadi Peringatan Keras) terkait penggunaan jet pribadi dengan biaya APBN yang mencapai puluhan miliar rupiah. #ketuakpu #jetpribadi #kpu #bawaslu #kkn
Pembaruan Kasus Jet Pribadi KPU Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah menjatuhkan Sanksi Peringatan Keras kepada Ketua KPU RI (Mochammad Afifuddin) dan empat anggota KPU RI lainnya (Idham Holik, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan August Mellaz) serta Sekretaris Jenderal KPU RI (Bernard Dermawan Sutrisno). Poin Utama: Sanksi: DKPP menjatuhkan sanksi Peringatan Keras karena mereka terbukti menggunakan jet pribadi untuk perjalanan dinas. Penggunaan Anggaran: Dalam putusan DKPP, terungkap bahwa penggunaan jet pribadi tersebut menyewa pesawat mewah jenis Embraer Legacy 650 dan menghabiskan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar sekitar Rp 90 Miliar. Tujuan: Penggunaan jet pribadi ini diketahui dilakukan untuk berbagai perjalanan dinas, termasuk ke Bali dan Kuala Lumpur (Malaysia), yang disebut-sebut terkait dengan kegiatan monitoring logistik pemilu. Tanggapan KPU: Ketua KPU dan para anggota yang disanksi menyatakan menghormati putusan DKPP dan menjadikannya sebagai pembelajaran untuk ke depannya. Tindak Lanjut: Kasus ini juga mendapatkan perhatian dari Komisi II DPR yang meminta KPU untuk bertanggung jawab atas penggunaan APBN yang besar. Selain itu, muncul desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempelajari perkara ini untuk ditindaklanjuti. Kesimpulan: Berita yang Anda unggah benar mengenai sanksi teguran (yang diperjelas DKPP menjadi Peringatan Keras) terkait penggunaan jet pribadi dengan biaya APBN yang mencapai puluhan miliar rupiah. #ketuakpu #jetpribadi #kpu #bawaslu #kkn

About